"duh gimana ini pakaian udah kotor, perjalanan kerumah masih jauh pulaa. ah udahlah terobos aja gausah ambil pusing yang penting nyampe rumah**" gumam Adara dengan menggaruk-garuk kepalanya yang tiba-tiba saja terasa gatal gara-gara lelah berdebat dengan cowok rese dan memilih untuk segera pulang karena masih tidak sabar ingin segera bertemu bunda nya
Adara kembali melanjutkan perjalanan pulang nya dengan langkah gontai dan wajah yang cemberut lesu dan pakaian yang kotor
di sepanjang perjalanan pulang, banyak sekali sepasang mata yang melihat Adara dengan tatapan aneh
sesampainya di depan gerbang rumahnya Adara mengetuk pagar ia celingukan memanggil satpam penjaga rumah besar itu untuk segera membukakan pintu pagarnya.
"Loh non, nona kenapa? jatoh?" tanya pak satpam pada putri majikan nya
"ga apa-apa pak" jawab Adara singkat dengan wajah yang masih di tekuk
Adara membuka pintu rumahnya, ia melihat ayah, bunda dan kakak laki-laki satu-satunya itu sedang berkumpul di ruang keluarga
"Assalamu'alaikum"
"wa'alaikumsalam sa... Loh sayang kamu kenapa?? ada apa dengan anak bunda ini? kamu jatoh dimana??" tanya Laura ibunda Adara sambil memeriksa tubuh Adara dari atas sampe bawah, ia terkejut melihat penampilan yang tidak biasa dari putri nya sepulang dari kampus dengan amburadul begini, rambut acak-acakan, pakaian kotor dan wajah yang kusut"
"huhuhuhuhuhuuuu, bundaaaaa....." Adara menangis kencang dan sesegukan dipelukan bunda nya.
bunda Laura semakin terkejut ada apa dengan putri nya ini tiba-tiba menangis dengan kencang.
Tuan Derry ayah Adara faham bahwa istrinya terkejut dengan apa yang terjadi pada putri nya, ia mencoba untuk tetap bersikap tenang "kenapa sayang hem? ada apa? ayo cerita sama ayah" tanya ayah Derry pada Adara sambil mengusap-usap rambut putri kesayangannya itu.
namun Adara tidak langsung menjawab pertanyaan ayah nya, ia malah semakin kencang menangis
"Bhahahahha... ngenes bener adik gue, nyungsep di got mana lu? hahahaha" ledek Andra kakak Adara
"diem Lu kak hiks, tega bener adik lagi kena musibah hiks, Lu malah puas ngetawain. Huhuhuhuu" Adara berbicara sambil sesegukan menangis dengan ingus yang sudah banyak keluar dari hidung nya.
"hahahahahahha" Andra semakin keras menertawakan adiknya
"bundaaaa hiks, liat itu kakak" adu Adara pada bunda nya
"hiss udah kakak, seneng banget ngerjain adiknya ih" kata bunda Laura sambil memukul ringan tangan kekar Andra
"nyenyenye, bisanya ngaduan aja lu"
"biarin, wleeee"
"sudah sudah Daraa kakaak" bunda Laura melerai pertengkaran kecil kakak beradik yang berbeda rupa itu
"jadi gimana? apa yang telah terjadi dengan anak ayah ini?" akhirnya ayah Derry membuka suara setelah sedari tadi hanya menyimak saja
"iya sayang apa yang terjadi?" tanya bunda menyetujui pertanyaan ayah
dara menceritakan kejadian apa yang baru saja dialaminya
"itu ayah bunda, tadi waktu dara pulang dari kampus, kan dara lagi seneng-senengnya jalan kaki nah tiba-tiba ada mobil melaju cepet dari arah berlawanan dan ngelindas genangan air bekas air hujan yang ada tepat disamping dara jadi tuh air nya nyembur kena ke wajah sama pakaian dara dan kebetulan air nya lagi kotor ya jadi gini deh"
"aduhhh cuma karena itu sayang, kasian bener anak bunda sampe kotor begini" kata Laura sambil mengelus pipi putrinya
ayah Derry mengangguk-angguk mendengar cerita Dara, kemudian...
"sepertinya ayah merasa ada lagi masalah nya selain ini, coba dara ceritakan semua kejadian nya sama ayah tanpa ada yang terlewat sampe dara tiba dirumah" ayah Derry merasa khawatir dengan kejadian yang baru saja dialami putri nya, kalo memang dara hanya tersiram air tidak mungkin dara pulang kerumah dengan menangis
"nah ini masalah nya ayah, orang yang ngendarai mobil itu engga mau tanggu jawab, orang nya laki-laki, dia malah marah dan Bentak-bentakin dara bahkan sampe ngatain hal yang ga pantas, padahal dara kan cuma pengen orang itu minta maaf dan mengakui kesalahannya nya bukan dara mempermasalahkan harga pakaian yang dara pake" ungkap dara kembali menceritakan kejadian nya dengan lebih detail
Andra marah besar, dia tidak terima mendengar satu-satunya adik kesayangannya diperlakukan kasar oleh orang apalagi dengan dibentak, walaupun dirumah ia suka sekali iseng mengerjai adiknya bahkan sampai nangis, tapi walau bagaimanapun ia tidak akan pernah terima jika ada orang lain yang berani menyakiti adiknya karena Rasa sayangnya pada adiknya begitu sangatt besar
"B*******!!!! siapa orang itu hah? berani-beraninya nyakitin adik Gue!!!!! bilang sama gue seperti apa ciri-cirinya si b**n***k itu??!!!" teriak Andra dengan rahang mengeras
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Lasmi Astuti
saya ska ceritanya
2021-09-27
0
Nesa Satria
👍
2020-12-03
0
Doisi Fahril
bagus ceritanya, semoga gak membosankan di part2 selanjutnya ya... semangat thor💪
2020-11-12
2