Eps. 03

Dari jauh tempat gadis itu berjalan, ada sebuah mobil melaju dengan kecepatan penuhnya,

Tiba-tiba....

Sssssrrrrtttttttttt Byuuuuuuuuuurrrrrrrr

"Woyyy!!!! pakaian gue kotor!! Turun Lo!!!" teriak Adara dengan kesal nya.

Ya gadis cantik yang sedari tadi sedang berjalan kaki disamping jalan raya itu bernama Adara Fradella.

Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu melewati genangan air yang berada di samping Adara dan tanpa sengaja airnya menyembur tepat mengenai pakaian dan wajah cantik Adara.

Mobil Tersebut berhenti dan keluarlah seorang laki-laki tampan dan gagah nya yang tak lain laki-laki itu adalah Arsen, Adara tertegun memandangi pemandangan indah yang berada tepat di depan matanya itu.

"Wow, sungguh luar biasa ciptaan tuhan ini" gumam Adara tanpa sadar mengagumi ketampanan seorang lelaki yang baru saja mengotori wajah dan pakaian nya

"Heyy, Malah bengong" kata Arsen sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Adara

"Eh, i... iya" jawab Adara terbata karena ia baru saja melupakan bahwa ia sedang kesal hanya karena kagum pada ketampanan Arsen

"ngapain Lo tadi teriak-teriakin mobil gue?!" pekik Arsen

"Heh! Lo kalo nyetir mobil tuh pelan-pelan! kalo ga, ya minimal nyetir nya pake mata! Lu ga liat noh ada genangan air dijalan gimana kalo kena orang lain dan sial nya orang yang kena itu malah gue! Liat ini pakaian gue jadi kotor gara-gara Lo!"

"suka-suka gue lahh, mobil juga mobil gue yang nyetir ya gue, terserah gue dong mau pelan atau ngebut! dan emang ini jalan punya bokap Lo? ngapain Lo seenak jidat ngaturin gue??" jawab Arsen dengan suara dingin nya.

"masalahnya ini pakaian gue kotor gara-gara Lo!! pekik Adara dengan mata melotot

"terus? lu pikir gue peduli? jawab Arsen sambil beranjak hendak pergi

"Hiihhhh!!! seenggaknya ganti rugii" kata Adara sambil menarik jas yang dikenakan Arsen

"ngapain Lo tarik-tarik baju gue!!!!!!!" bentak Arsen dengan kencang nya, wajah nya merah padam menahan amarah

semua orang yang berada tak jauh dari tempat itu langsung melirik kearah Adara dan Arsen

Fahri yang sedari tadi memerhatikan mereka dari dalam mobil terkejut mendengar suara bentakan Arsen pada seorang gadis yang terdengar memekakkan telinga, ia memilih keluar untuk mencari tau dengan jelas apa yang sebenarnya telah terjadi, selain itu ia juga merasa kasihan pada gadis yang telah dibentak oleh Arsen

Adara terkejut dan terdiam mendengar bentakan Arsen

"ada apa ini bang? apa yang terjadi? tanya fahri

"bukan urusan Lo!" pekik Arsen dengan aura membunuh nya

"mohon maaf nona, apa yang sebenarnya telah terjadi?" tanya Fahri pada Adara dengan lembutnya

"ini kak, dia sudah mengotori pakaian ku dan tak mau bertanggung jawab" jawab Adara sambil memandang tajam ke arah Arsen

"Maafkan teman saya nona, mungkin dia tidak sengaja"

Fahri merogoh saku celana nya untuk mengambil beberapa lembar uang "biar saya ganti rugi, ini uang dari saya untuk membelikan nona pakaian ganti yang baru" kata Fahri sambil menyodorkan beberapa lembar uang seratus ribuan

"Oohh, Jadi kakak ini temen nya dia?" tanya Adara penuh selidik

"iya benar nona, ini uang ganti ruginya dari kami" jawab Fahri masih dengan menyodorkan uangnya

"engga kak ga perlu, aku ga butuh semua ini dari kakak, aku cuma minta pertanggung jawaban sama dia, kan dia yang melakukan kesalahan bukan kakak" kata Adara sambil menunjuk ke arah Arsen

"tentu sama saja nona karena kebetulan saya juga masih satu mobil dengan teman saya ini, dan saya mewakili teman saya untuk mengganti rugi" kata Fahri dengan senyumnya yang menyejukkan hati

"apa yang Lo mau dari gue?! oke berapa duit semua harga baju sekalian sama tubuh Lo gue bayar!" kata Arsen masih dengan amarahnya

"Kurang ajar Lo!!!!! gue ga butuh duit Lo sepeser pun, gue cuma pengen Lo minta maaf sama gue atas semua kesalahan yang udah Lo perbuat! udah ngebikin pakaian gue kotor sekarang malah ngebentak-bentakin gue pula, gue dari tadi nungguin permintaan maaf dari Lo!! bukan nungguin Lo ngasih duit sama gue!!!" pekik Adara dengan menggebu-gebu karena sudah terlalu kesal dengan semua perkataan Arsen yang menurutnya sudah sangat keterlaluan.

"nunggu permintaan maaf dari gue? jangan harap! ga Sudi gue minta maaf sama Lo!" jawab Arsen santai namun penuh penekanan

"minta maaf atau engga?!!" tanya Adara kembali

"Cih" kata Arsen dengan seringai dingin di wajahnya sambil menarik tangan Fahri untuk segera masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan Adara yang semakin kesal

"DASAARRRR COWOK RESSSEEEE!!!!!!!!!" Teriak Adara

Dari dalam mobil Arsen memerhatikan Adara yang sedang berteriak dari kaca spion nya kemudian ia mengangkat sudut bibirnya

Terpopuler

Comments

Nesa Satria

Nesa Satria

seru

2020-12-01

0

Ayu Tari

Ayu Tari

lanjut thor

2020-11-18

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

🏵️🌿🌿

2020-11-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!