Linda setelah dipinjamin baju oleh Vina pun segera pergi, Sementara Vanno tidak peduli pada apa yang terjadi betapa kaget melihat kamarnya sedikit berantakan juga dan Vanno membiarkan nya agar besok di rapikan oleh pelayan... Vanno pun keluar ingin kembali kerumahnya tapi saat dia keluar kamar Vanno melihat mama, papa serta adiknya serta anaknya juga hadir.
"Papa, mama kalian disini.?" ucap Vanno bingung.
Plak...
Papa Tomi menampar wajah putra nya... Vanno yang mendapatkan tamparan dari papa nya merasa heran...
"Ada apa ini.?" ucap Vanno bingung.
Papa Tomi menyalah kan televisi lalu menghubungkan ke Cctv di apartemen milik putranya Vanno tak percaya apa yang terjadi dia sungguh tidak sadar awalnya sampai akhirnya melihat rekaman itu Vanno sedikit sadar dengan apa yang terjadi.
"Papi, aku lapar." ucap Angel menyadarkan semua.
Karena merasa kasian pada Angel akhirnya semua memutuskan makan malam dahulu selesai makan malam barulah akan di bahas kemabli... Vina ikut di mobil Vanno... Awalnya tidak ada pembicaraan di antar dua adik kakak itu Vina merasa kecewa pada kakaknya.
"Bang, bila ke jadian abang tapi terjadi pada ku apa abang akan marah.?" ucap Vina buka suara.
"Kamu bicara apa dek.?" ucap Vanno.
"Abang jawab saja apa yang Vina tanya." ucap Vina.
"Abang akan marah sama lelaki yang melakukan nya itu pada mu." ucap Vanno.
"Lalu bagaimana dengan wanita itu bang.?" ucap Vina.
"Abang akan memberinya uang." ucap Vanno...
"Apa dengan uang semua masalah selesai bang.?" ucap Vina.
Vanno terdiam lalu pala nya saat ini sangat pusing apalagi pertanyaan Vina adiknya yang memojokkannya menyalakan dirinya itu dengan kejadian ini...
"Bang kalau wanita itu hamil bagaimana, apa mama dan papa akan membiarkan cucu nya di luar sana.?" ucap Vina lagi.
"Abang akan bertemu pada wanita itu dulu." Ucap Vanno.
"Bang ingat ya uang tidak bisa menyelesaikan segalanya bang jangan lakukan itu demi aku bang, abang juga harus ingat abang juga punya adik perempuan bang." ucap Vina mereka sudah sampai di restoran biasa mereka datangi.
"Mama dan papa kenapa kesini tidak memberi tahu aku.?" ucap Vanno.
"Awalnya kami ingin memberi kamu kejutan tapi ternyata kamilah yang dapat kejutan seandainya kami tidak datang apa yang akan terjadi dan kamu lakukan pada wanita itu." ucap Mama Vivi.
Vanno hanya diam sampai salah satu pelayan sudah mengantarkan pesanan mereka...
"Lalu apa yang harus Vanno lakukan ma.?" ucap Vanno.
"Menikahinya." Ucap Mama Vivi.
"Tapi ma." ucap Vanno terhenti oleh Papa Tomi.
"Sudah kita makan dulu bahas ini di rumah." Ucap tuan Tomi semua hidangan sudah datang...
Sementara Linda menghubungi lelaki pujaan nya bahwa dia tidak bisa hadir Linda pun pergi ke rumah sepupu nya Lestari... Tari menyambut Linda lalu mengajak nya masuk...
"Linda kamu.?" ucap Tari yang heran melihat adik sepupu nya yang menangis
"Mba..." Ucap Linda.
"Apa Benni menyakiti mu.?" ucap Tari.
"Bukan mba, aku di perkosa mba.?" ucap Linda... Tari yang mendengar menjadi lemas langsung memeluk adik sepupu nya itu.
"Siapa yang melakukan nya.?" ucap Tari lalu mengajak Linda masuk ke kamarnya.
Linda hanya menangis mengingat ke jadian tadi dirinya belom bisa bicara siapa yang melakukannya.
"Aku mengecewakan Ibu dan bapak mba." ucap Linda...
Terimakasih Bersambung..... Jangan lupa like serta komennya temen teme ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments