Kurniawati dan Adi....

Sementara di rumah Linda....

"Pak makanlah dulu." ucap Bu Wati.

Pak Adi membuang nafasnya berat....

"Bu, kapan Heri akan lulus sekolah.?" ucap Pak Adi.

"Masih lama pak masih 1 tahun lagi." ucap bu Wati.

"Coba anak itu cepet lulus kan bisa bantu kakak nya bekerja." ucap Pak Adi.

"Kasian Linda bu." Ucap Pak Adi lagi.

"Sudahlah pak Jangan di pikirkan nanti Linda akan sedih melihat bapak Seperti ini terus." ucap bu Wati.

"Aku orang tua yang tidak berguna hanya diam di rumah sementara putri ku harus bekerja tidak membiarkannya tidak kuliah." ucap Pak Adi.

"Pak sudah." ucap bu Wati ikut menangis...

Pak Adi pun berjalan ke dapur sambil menyeret kaki nya yang emang sedikit pincang jadi agak di seret berjalannya.. Akibat kecelakaan bekerja dan akhirnya di pecat apalah daya dia hanya karyawan kecil padahal kecelakaan kerja itu bukan kesalahannya.

"Pak besok ibu ke rumah bu RT karena ada arisan ibu jadi di minta bantu bantu di sana." ucap Bu Wati yang seharinya berjualan kue dan nasi uduk di depan rumahnya.

"Iya bu." ucap Pak Adi.

"Pak bu... Heri pulang." ucap Heri putra lelaki pak Adi dan bu Wati.

"Kamu sudah pulang makanlah dulu, nanti tolong ibu antar kue ke rumah bu RT buat acara nya besok." ucap bu Wati.

"Iya bu, Heri ganti baju dulu bu." ucap Heri.

Untunglah bu Wati dan pak Adi memiliki anak yang baik tidak pernah mengeluh atau protes pada kehidupan mereka... Menjadi anak yang baik serta patuh ke pada kedua orang tua.

"Bu, apa kak Linda hari ini lembur lagi.?" ucap Heri.

"Sepertinya kakak mu akan lembur lagi." ucap Bu Wati.

"Bu, apa bude mau terima aku bekerja pas sore hari jadi kak Linda tidak perlu lagi lembur." ucap Heri.

"Jangan, nanti kakak mu marah kamu fokus saja sekolah." ucap bu Wati.

"Iya betul apa kata ibu mu." ucap Pak Adi.

Heri hanya diam saja dia ingin sekali bekerja membantu keluarganya dan biarkan kakaknya melanjutkan kuliahnya...

"Bu hanya ini saja yang di antar.?" ucap Heri mengambil bingkisan di meja.

"Iya kamu bawa itu saja... Hati hati di jalan pelan pelan saja bawa sepada nya." ucap Bu Wati.

"Baik bu, Heri pergi dulu ya pak bu." ucap Heri pamit.

Sementara di rumah Herlambang Wijaya nyonya Vivi memanggil dua pelayan wanita di rumah ini Susi dan Bi Sumi serata baby suster Angel Suci yang di panggil akrab Uci itu pun di panggil...

"Kalian tidak usah masak, kamu juga Uci siapkan keperluan Angel kita akan keluar makan malam." ucap Nyonya Vivi.

"Baik nyonya." ucap Ketiga pelayan tersebut bersamaan.

Sementara di kantor Devanno serta Riko asisten pribadinya pergi menghadiri meeting tapi saat dia lewat terlihat di layar kaca berita hangat tentang kekasihnya yang sudah menjalin hubungan cinta dengan pengusaha di negara kincir angin itu.

"Sepertinya kamu pergi dengan Ririn saja sampaikan maaf saya pada tuan Dika." ucap Vanno sambil mengepal tangan.

Riko mengerti mengapa CEO nya berubah pikiran Riko senang akhirnya Vanno sadar seperti apa kekasih nya itu...

Nama. : Melati Gunawan

Umur. : 25 tahun..

"Baiklah tuan." ucap Riko Lalu mengajak Ririn untuk ikut bersamanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!