setelah bersih-bersih Xia menuju ruang dimensinya untuk melihat perkembangan telur-telur yang ada di di dalam ruang dimensinya saat sampai di ruang dimensinya dia melihat telur telur besar yang berjajaran di taman istana dimensi memiliki Xia. blue dan shea kaget akan kemegahan yang ada dimensi Xia
" wah Vivi ini ruang dimensi mu ,ini sangat megah indah " kata blue yang berubah menjadi manusia
" hm ya ini ruang dimensi ku kau dan shea akan tinggal disini dan jaga telur telur itu jika kalian perlu makanan kalian tinggal ke danau sebelah sana di situ ada air suci yang bisa kau makan di sini memang banyak binatang namun kau dan shea jangan memakan nya mengerti" kata Xia yang sambil menunjuk ke arah danau
" baik Vivi " kata blue yang sudah usah susah² untuk mencari makan
" oh ,ya ini kau rawat Shea ,ya aku akan keluar sekarang" kata Xia sambil meletakkan Shea ya memang saat berada di dalam dimensi maka akan berubah menjadi wujud asli nya
"mmm baik lah "
" oh ya telur ² itu akan menetas beberapa hari lagi " kata Xia sambil meninggalkan ruang dimensi nya
" emm sebaiknya aku istirahat dulu besok ayah akan pulang dan yah Xia yang sekarang telah berubah maka aku akan menyambut ayah dengan senyum manis ku yang tak pernah di tunjukan setelah ibu meninggal" kata Xia sambil meletakkan tubuhnya ke atas ranjang
keesokan harinya Xia bangun dengan senyum manis terukir diwajahnya ya karena ia akan bertemu dengan ayah nya di dunia ini .
" pagi dunia mmm aku akan mandi dulu " beranjak dari tempat tidur nya dan menuju ketempat panduan kali ini Xia menyiapkan semuanya sendiri ...setelah siap Xia menunggu Li yu sambil membaca buku yang ada di kamarnya
setelah beberapa saat Li yu datang .
" eh nona sudah bangun apa nona perlu sesuatu" kata li yu yang belum terbiasa memanggil Xia dengan nama saja
" eh tidak bi , oh ya bi kapan ayah sampai " kata Xia membuat Li yu kaget karena sudah beberapa tahun Xia tidak mau bertemu dengan siapa pun
" eh ,mmm sekitar dua jam lagi non" walau kaget namun Li yu sangat senang akan perubahan yang di alami nonanya itu
" oh ,,hm Bi siapkan sarapan dan di mana Chin " sambil melihat ke ara pintu
" Chin sedang bermain dengan rubah yang di berikan nona kemarin dan ya dia sudang menamai rubah itu dengan nama violin ,,,,baik non saya akan siapkan Sekaran " kata Li yu dan beranjak pergi.
setelah makan Xia pergi ke gerbang utama bersama Li yu dengan bersembunyi di balik perajurit agar menjadi kejutan besar ya Xia memasang wajah imutnya agar perajurit itu mau melakukan kemauan Xia
" mm paman apakah ayah masih lama " Xia bertanya kepada salah satu perajurit , perajurit yang di tanya Xia tentu saja kaget karna baru kali ini ada putri yang memanggil nya paman
" maaf tuan putri sepertinya panggilan paman tidak pantas untuk perajurit seperti saya"ucap perajurit itu
" ya ,saya hanya menghormati orang yang pantas di hormati dan ya aku lebih muda dari paman dan kalian juga yang melindungi ku saat ayah pergi jadi kalian paman ku kan " kata Xia membuat semua perajurit yang membentuk barisan itu terharu
" terimakasih tuan putri ,dan ya kereta yang mulia sudah hampir sampai " kata perajurit itu
tak lama Xia sampai di gerbang utama namun tetap bersembunyi ,tiba tiba ada suara
" YANG MULIA KAISAR LIANG FANG TELAH TIBA " kata Kasim yang mengumumkan kedatangan kaisar saat kaisar turun dari kereta kuda nya
barisan yang menutupi Xia memperlihatkan gadis cantik yang langsung berlari ke arah kaisar dan memeluknya sambil berteriak
" AYAH,,,, teriakan Xia membuat kaisar kaget
" ayah Xia rindu ayah " sambil memeluk kaisar fang
" Xia kau ,,,,,, ayah juga merindukan mu sayang " kaisar fang yang sangat senang karena putrinya menyambutnya
sedangkan selir dan anaknya luo jie yang sangat marah karena Xia yang tak pernah keluar dari kediamannya saat keluar malah seperti sangat di sayang oleh kaisar fang
" ayah apakah ayah lelah ,,,,ayo masuk pasti ayah lelah " kata Xia sambil menarik kaisar fang ke dalam istana
" ah iya ayah tidak lelah karena putri kesayangan ayah tersenyum " kata kaisar sambil tersenyum
" benarkah jadi sekarang ayah bisa bermain bersamaku " ya Xia kembali manja kepada ayahnya walau berbeda namun ia tetap ayah Xia
" ya tentu saja " kata kaisar fang
" yey ,kalau begitu ayo ke kediaman ku " kata Xia sambil menarik ayah nya menuju kediaman nya kaisar tercengang karena kediaman xia seperti taman bunga
" ayah ajari aku bermain kecapi" Xia sambil menunjukan wajah imutnya" ah baiklah ayo ayah ajarkan
" wah putri ayah memang hebat yah " kata kaisar karna baru saja kaisar fang mencontoh Kanya kepada Xia ,namun tak di sangka Xia cepat mempelajari nya
" ya kan putri ayah memang hebat" kata Xia sambil tertawa
" mmmm ayah bisakah kakak tetap di istana saja jangan tinggal di perguruan" Xia hampir meneteskan air matanya
";eh sayang jangan nangis dong baiklah akan ayah katakan kepada kakakmu itu " kata kaisar sambil tersenyum
" oh ya yah sebentar lagi adalah ulang tahun Ayah ,,,ayah mau apa sebagai hadiah dari ku " kata Xia sambil memandang wajah ayahnya
" mmmm apa yah "kata kaisar yang memang sangat senang karena putrinya tidak pernah menghadiahkan apapun saat ia berulang tahun namun tahun ini putrinya itu menawarkan nya , bahkan saat acara ulang tahun nya putrinya itu tidak pernah hadir setelah istrinya meninggal.
" mmm ayah ingin putri ayah datang ke acar ulang tahun ayah tahun ini" " tentu saja aku datang tapi apakah ayahnya ingin itu mulai saat ini aku Xia tidak akan menjadi pecundang lagi"kata Xia dengan tersenyum manisnya
" wah benarkah jadi putri ayah yang satu ini akan datang baiklah baiklah ayah ingin kau kau memberikan pertunjukan saat ulang tahun ayah" kata kaisar fang
"baik Putri ayah yang cantik ini akan menunjukkan bakatnya nanti" kata Xia ,di pikiran kaisar Xia akan bermainnya kecapi namun kaisar salah di pikiran Xia ia akan bernyanyi .
" mmm ayah bolehkah aku mengunjungi kakak sekarang" kata Xia menatap ayah nya
"eh sekarang tidak besok saja hm" kata kaisar sambil mengelus rambut Xia
" tapi aku mau sekarang " Xia memasang wajah sedih nya membuat kaisar tidak bisa menolaknya
" baiklah tapi bersama beberapa pengawal ya" kata kaisar fang yang menghawatirkan akan keselamatan Xia
" mmm 2 saja ya " kata Xia yang risih kalau di kawal banyak orang
" eh 3 dan itu adalah jendral oh ya "
"mmm baik lah
akhirnya Xia pergi k perguruan / akademi tempat kakaknya belajar dengan di kawal oleh jendral oh dan 2 orang kepercayaan ayahnya
"paman apakah masih lama " kata Xia padahal baru 5 menit ia ada di kereta kuda nya.
"maaf putri anda memanggil kami paman" kata jendral oh yang kaget akan ucapan Xia
"emm apa aku salah kan kalian adalah teman ayah dan juga kalian lebih tua dari ku kurasa itu tidak masalah bukan oh ya kita keluarga bukan atasan atau bawahan mengerti " kata Xia dengan tegas dan tak bisa di bantah
" baik tuan putri " kata mereka apalagi jendral oh yang tak memiliki seorang putri ia merasa ia memilih seorang putri.
########-------______#########
jangan lupa like komen vote end rate
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Dianita Indra
lanjut
2022-04-14
0
Indah Maya Sari
ayahx guanteng tuu
2021-05-28
1
Riandha Putri Ryanti
uwwwuuuuu
thor q syuka ah...
2021-05-20
1