episode 2

" hah sudah lah aku harus jadi kuat untuk melindungi orang yang ku sayang" lalu ia berpikir sejenak,,,,iya aku mengingat sesuatu disini ada hutan kegelapan yang memiliki banyak tanaman herbal mungkin aku bisa menggunakannya untuk menyembuhkan denatiku ,,,,,,,

oke karena sekarang violet sudah menempati tubuhnya xia jadi sekarang kita panggil xia ya ya

lalu dia pun bersiap-siap untuk menuju ke hutan kegelapan

"ini beli juga tinggal mengambil jubahku dan pergi ke hutan kegelapan ,,,,, hutan kegelapan aku datang" suaranya seperti anak kecil yang sedang menerima permen dari ibunya

oh iya karena Xia di dunia nya dulu selalu belajar ilmu pedang dan berbagai ilmu jurus ninja dan beberapa teknik beladiri jadi Xia Bisa dengan mudahnya menggunakan jurus peringan tubuh yang ada di dunia ini dengan cepatnya ia melesat ke arah hutan kegelapan sampai di hutan ia melihat tumbuhan-tumbuhan yang indah seperti tidak pantas untuk disebut hutan kegelapan.

"eh mananya yang gelap namanya hutan kegelapan tapi nggak ada serem-seremnya ah masuk aja mana legenda yang masuk langsung di terekam ini mana nggak ada serem-seremnya sedikitpun enggak ada binatangnya cuma apa itu kupu-kupu cantik". Xia sambil berjalan dan terkadang ia mengambil tanaman yang ia butuhkan.

beberapa kali ia bertemu dengan binatang buas namun tidak ada yang lebih kuat dari Xia semuanya mati di tangan Xia Setelah mati binatang-binatang itu dimasukkan ke dalam ruang dimensi yang ada di kalungnya namun sampai lapisan paling tengah tidak ada yang mampu melawan xia ya sampai akhirnya Xia melihat dua binatang yang sedang bertarung yang satu sepertinya sangat kesakitan dan sedang akan melahirkan dan yang satunya lagi sepertinya sedang kelaparan karena tidak memiliki makanan

" huh menyebalkan mengapa mereka bertarung aku harus memisahkannya kasihan anak yang ada di dalam kandungan dari rubah ekor 9 itu dan juga sepertinya burung itu juga kelaparan kelasnya sepertinya tidak ada yang bisa dimakan"ucap Xia

lalu Xia berjalan ke arah petarung itu terjadi dan

" STOP" teriakan Xia yang sangat keras membuat dua hewan legendaris itu berhenti

"kalian ini kenapa malah bertarung dan kau kok malah dari burung jelek itu." kata Xia dengan wajah yang masih tertutup

" apa kau bilang aku burung jelek dasar manusia sialan,apa kau tahu aku sedang kelaparan sudah berbulan-bulan aku tidak memakan apapun semua semua tempat yang aku lewati pasti akan pergi semua binatang nya mana aku bisa makan lama-lama aku mati kelaparan" kata burung itu

" eh jadi benar dugaanku kau belum makan ,,,ya ampun .eh tapi tunggu dulu kau rubah ekor 9 lebih baik kau lahirkan dulu anak mu itu" kata Xia sambil menatap rubah itu

" dan kau ,,,kau butuh makanan bukan aku akan memberikannya lagian aku kasihan melihat burung seperti kekurangan makanan aku juga memiliki rasa kasihan ya" ucap Xia sambil mengeluarkan semua hewan buruannya yang ada di jalan tadi.

"ini makan lah" burung itu langsung memakannya dengan lahap karena ia memang dia sudah lama tidak makan

"terima kasih kau benar-benar baik baru kali ini aku melihat manusia baik sebaik kau biasanya manusia yang melihat gua kan langsung memburuku dan mengontrakku jika aku tidak mau mereka akan membeku dan mengambil roh jiwaku" kata sang burung sambil makan lahap

" tidak masalah" sambil membuka jubahnya

saat melihat xia burung itu menganga akan kecantikan Xia

" mm nona bolehkah aku menjalin kontrak denganmu sepertinya kau orang baik dan tidak akan melakukan melakukan ku seperti budak aku melihat ketulusan di matamu itu bolehkah aku menjadi hewan kontrak kamu" setelah makan ia langsung memohon kepada Xia agar Xia dapat menjadikanya hewan kontak

" eh aku tidak menyangka hewan dengan perangkat legendaris sepertimu bisa mohon seperti itu kepada ku yang hanya manusia biasa yang tidak bisa berkultivasi " Xia yang kaget akan ucapan dari burung legendaris itu

"aku tidak masalah untuk itu aku akan membantumu agar kau dapat bisa berkultivasi seperti orang lain" kata burung itu

" mm baik lah kecilkan tubuhmu sejajar dengan ku" lalu burung itu mengikuti perkataan Xia .Xia menggores jarinya dengan pisau kecil yang ada di bajunya

xia menetes kan darah nya ke kepala burung itu dan tiba tiba cahaya bersinar terang xia memiliki tanda api biru dan es tiba-tiba kita bisa merasakan mana yang ada di sekitarnya dia mulai merasa mana yang ada di sekitarnya dan berhasil membuka denatinya