Mystery : ᨰׁׅhׁׅ֮ᨵׁׅׅ ꪱׁׁׁׅׅׅׅ꯱ Tׁׅhׁׅ֮ꫀׁׅܻ݊ Ɑׁׅ݊ꪀtׁׁׅׅɑׁׅᧁׁᨵׁׅׅ݊ꪀꪱׁׁׁׅׅׅׅׅ꯱tׁׅ?
ιηƒσямαѕι ∂αη мυℓυт busuk
Semua kelas di Millie Highschool dalam jam kosong beberapa hari ini, karena para siswa telah selesai melakukan ujian akhir semester/Ujian kenaikan kelas dan para guru sibuk dengan rapat
Teacher
tolong dengarkan ibu di depan!
murid kelas 2-2
*memperhatikan
Teacher
Ok, seperti yang kalian tau, kalian telah selesai melakukan ujian akhir semester,
Teacher
dan para guru sudah menyelesaikan rapat tentang nilai dan berapa jangka waktu liburan kalian
murid kelas 2-2
*Berisik membicarakan Nilai dan liburan
Chila
Eh, Yun menurut kamu berapa lama kita akan libur?
Yunita
I don't know, mungkin dua minggu!?
Chila
Semoga aja lebih dari dua minggu...
Teacher
Harap semuanya kembali Tenang!!
Teacher
Jadi sekarang ibu akan membagikan hasil dari ujian kalian
Teacher
*Membagikan laporan nilai meja ke meja
murid kelas 2-2
*Sibuk melihat nilai masing-masing
Teacher
Helle, Nilaimu Bagus seperti biasanya, pertahankan
Teacher
Chila, Nilaimu sudah meningkat, belajar lebih giat lagi
Chila
Okay, Terima kasih bu
Teacher
*mengangguk dan Tersenyum
Teacher
Yunita, Nilaimu sama seperti biasanya, tidak ada peningkatan sangat jelek
Teacher
*melihat laporan nilai milik Yunita
Teacher
Ibu heran, kamu jelas jelas berteman dengan Leona, Hellen sama seperti Chila.
Leona
*Melihat ke arah meja Yunita
Louis
*Melihat ke arah meja Yunita
Hallen
*Melihat ke arah meja Yunita
Chila
*Melihat ke arah meja Yunita
Teacher
Tapi kenapa dia memiliki peningkatan sedangkan kamu tidak!?
Teacher
Apa saat mereka belajar bersama kamu hanya memandang dan bermain, apakah kamu tidak ikut belajar, Huh?
Leona
Yunita bukannya tidak ikut serta dalam belajar, dia ikut dan sudah bekerja keras...
Student
Tapi otak Yunita sangat bodoh, jadi sekeras apapun dia belajar dia tidak akan pernah bisa. Benarkan teman-teman!?
Student
*memotong pembicaraan Leona
Student
*Tertawa dengan keras
murid kelas 2-2
*beberapa orang menjawab benar dan ikut tertawa
murid kelas 2-2
Benar. Hahaha
Yunita
*menahan malu dan marah
Sheren
Hey, Mulut mu ini benar-benar busuk seperti sampah
Sheren
*mengibaskan tangan di dekat hidungnya
Yuria
Lebih baik kamu menutup mulut mu sebelum semua orang di kelas ini pingsan karena tidak tahan dengan aroma busuk yang di keluarkan mulutmu
Girls
*Tersenyum sinis (kecuali Yunita)
Student
*Melotot ke mereka
Evelyn
*meninggikan nada bicara
Leona
Apa kamu tidak bisa menutup mulutmu, hm!?
Leona
*memiringkan kepala dan menaikkan satu alisnya
Chila
Apa perlu kami membantumu menutupnya?
Vanya
kebetulan aku membawa jarum jahit hari ini.
Vanya
*mengeluarkan penjahit dari dalam tasnya
Vanya
Apa kamu ingin aku membantumu untuk menjahit mulut busuk mu itu?
Yunita
*melihat teman-temannya membela dirinya
Student
*Memegang mulutnya
Student
*merinding membayangkan mulutnya di jahit
Hallen
kenapa tubuhmu bergetar dan berkeringat!?
Hallen
Hari ini cuaca tidak terlalu panas dan dingin, kamu juga tidak melakukan kegiatan yang membuatmu berkeringat
Evelyn
Aduh Hellen, kamu ini...
Evelyn
ini bukan karena cuaca dan sebagainya, itu tentu saja karena dia takut...
Yuria
Hellen, lihat tangannya yang memegang bibir busuknya itu...
Hallen
Oh begitukah, jadi kamu takut, huh?
Teacher
Sudah... sudah, hentikan ini
Sheren
ibu guru, tidak bisa seperti ini.
Sheren
dia harus di beri hukum karena mulutnya yang busuk menyakiti hati orang lain
Sheren
*menunjuk siswa itu
Boys
Ya, yang di katakan Sheren sangat benar.
Allen
dia harus di berikan hukum yang bisa membuatnya jera
Rendra
agar mulutnya itu tidak sembarangan berbicara seenaknya di kemudian hari
Teacher
*menunjuk murid itu
Teacher
pulang sekolah temui ibu di kantor!
Teacher
jadi, ayo kita lanjutkan pemberitahuannya
Teacher
semuanya, para guru telah selesai melakukan rapat dan hasilnya kami setuju memberikan kalian libur selama satu bulan penuh
Chila
Kenapa tahun ini sangat lama bu?
Teacher
kenapa!? apa kamu tidak ingin libur panjang Chila?
Chila
Ah, bukan seperti itu bu, cuman ini tidak seperti biasanya..
Teacher
itu karena ada hal yang harus para guru lakukan satu bulan itu
Teacher
Baiklah, apa ada yang ingin kalian tanyakan lagi?
Teacher
jika tidak ada, kalian semua sudah di perbolehkan untuk pulang
murid kelas 2-2
baik buk, Terima kasih!!
Teacher
hm, sampai jumpa satu bulan lagi
Teacher
*berjalan keluar dari kelas
Teacher
oh ya, siswa yang tadi jangan lupa datang ke ruangan ibu
murid kelas 2-2
baiklah, ayo kita pulang
satu persatu murid meninggalkan kelas
kecuali Leona dan teman-temannya dan juga murid tadi
Leona
*Melihat murid tersebut
Louis
*melihat murid tersebut
Louis
Hey kamu, berhenti disana!!
Leona
*berjalan dan duduk di atas meja Louis
Girls
*Berkumpul di dekat meja Louis
Boys
*Berkumpul di dekat meja Louis
Leona
Apa kamu sudah lupa satu hal, hm!?
Leona
* tersenyum manis sambil menyolek dagu murid itu dan memainkan rambutnya sendiri
Louis
*Melihat gerak gerik Leona
Louis
*Menarik tangan Leona dari dagu murid tersebut
Leona
*melihat Louis lalu tersenyum
Student
a..aku ingat semuanya
Student
a..ku harus ke ruang ibu guru sekarang, kan?
Zean
tapi itu bukan urusan kami, itu urusanmu dan juga bu guru
Rendra
apa kamu tidak ingat, kamu belum mengucapkan permintaan maaf kepada Yunita
Chila
Yeah, apa mulut busukmu tidak bisa mengucapkan kalimat itu, hm?
Kenzo
apa perlu bantuan agar mulutmu bisa mengatakannya!?
Kenzo
*Mengepalkan tangannya
Student
Ti.. tidak, Aku.. aku bisa mengatakannya
Student
Yu... yu.. Yunita...
Evelyn
benar, kelihatannya dia tidak bersungguh-sungguh
Gion
Kenzo sepertinya kita harus membantunya...
Gion
*menepuk bahu Kenzo dan menunjukkan tinju
Kenzo
*berjalan mendekat ke murid itu
Student
*berteriak histeris
Student
YUNITA AKU MINTA MAAF KARENA UCAPAN MULUTKU YANG SEPERTI SAMPAH INI TELAH MELUKAIMU, AKU SANGAT MENYESAL DAN AKU JANJI TIDAK AKAN MELAKUKANNYA LAGI DI KEMUDIAN HARI
Student
*berbicara dengan lantang dan membukuk beberapa kali
Leona
Okay, Yunita apa kamu merasa ini sudah cukup?
Yunita
yeah, tapi rasa sakit hatiku belum sepenuhnya hilang
Hallen
oh, kalau begitu...
Hallen
aku rasa kamu harus memberikannya sedikit hadiah karena telah membuat luka di hatimu
Vanya
ya, Yunita kamu harus memberikannya hadiah..
Vanya
berikan dia goreng pisang yang besar dan sangat panas
Yunita
um, aku akan memberikannya...
Yunita
*mendekati murid tersebut dan kemudian....
Student
*muka merah dan terasa panas
Student
Ya.. ya sangat e.. nak
Leona
Aduh, lihatlah pipimu...
Leona
*menyentuh pipi murid itu
Leona
ini sangat sakit bukan?
Leona
*menatap dengan simpati
Student
i..ya, sebenarnya ini agak sakit.
Leona
*membelai pipi murid itu dengan lembut
Student
Tapi, setelah di sentuh olehmu rasa sakitnya perlahan menghilang
Louis
*Menatap benci murid tersebut
Student
*ingin memegang tangan Leona tapi di hentikan oleh Louis
Louis
*memegang tangan murid tersebut dan menghempaskan nya
Louis
*menarik pinggang Leona dan mendekap nya
Louis
pergilah menjauh dari sini, sebelum aku memukulmu!!
Student
*menatap dalam Leona
Louis
*Tau tatapan mata murid tersebut
Student
*Lari keluar dari kelas
Boys
*melihat murid tersebut
Girls
*melihat murid tersebut
Louis
Apa bagimu ini sangat menyenangkan, huh!?
Leona
Yeah, ini sangat menyenangkan
Louis
*membersihkan tangan Leona dengan tisu basah dan hand sanitizer
Louis
*menghabiskan 5 lembar tisu dan hampir menghabiskan setengah botol hand sanitizer
Leona
ah, kamu sangat boros
Louis
tidak. bukan aku yang boros, tapi tanganmu yang sangat sangat kotor
Louis
lagipula jika ini habis aku masih bisa membelinya dan juga aku kaya, punya banyak uang...
Leona
Baiklah baiklah, tuan muda kaya
Leona
*mencolek hidung Louis dan tersenyum manis
Sheren
Hey, apa kalian sudah selesai!?
Sheren
Aku sudah lelah, aku ingin beristirahat
Vanya
ya, Ayo pulang aku juga sudah sangat lelah
udah lebih seribu kata ini
Author harap kalian suka dengan cerita Author
jangan lupa tinggalkan jejak
see you di episode selanjutnya
Comments
Fiorentina' EVRENZAN
lanjut kan aja kk/Casual//Casual//Casual/
2024-06-13
0
Fiorentina' EVRENZAN
hati yang baik
2024-06-13
0