“Zaynab akan selalu menjadi putri kecil Daddy meskipun rambutmu sudah memutih nantinya”ucap Ziyad tidak mau diganggu gugat.
“Iyain aja biar cepat”ucap Zaynab sedikit kesal tetapi dia sangat menyayangi daddynya.
“Oh iya. Apa kamu sudah bertemu dengan Izyan?” tanya Shanum kepada Zaynab.
“Izyan? Izyan siapa mom?”tanya Zaynab kebingungan.
“Itu loh. Izyan sepupunya Abang Hassanmu yang orang Pakistan. Dia sekolah spesialis dokter bedah semester akhir sepertimu”jawab Shanum.
Zaynab tiba-tiba mengingat bocah kecil sombong yang pernah membuatnya menangis saat kecil. Mereka tidak pernah bertemu lagi sejak saat itu.
“Oh dia. Zaynab nggak pernah ketemu. Kampus Zaynab sangat besar mom. Wajar kalau nggak pernah bertemu”ucap Zaynab dengan santai.
“Kok bisa bocil itu menjadi mahasiswa semester akhir? Bukannya dia lebih muda dua tahun dari Zaynab, mom?”tanya Zaynab sedikit tidak percaya.
“Izyan anak yang pintar dan pernah lompat kelas dua kali makanya sekarang kalian seangkatan”jawab Shanum sambil memuji Izyan di depan Zaynab yang membuat Zaynab tambah benci dengan Izyan.
“Jenius juga bocil sombong itu”monolog Zaynab dalam hati.
“Jaga dirimu baik-baik disana ya sayang. Jangan pernah terpengaruh dengan budaya mereka yang bebas itu”ucap Shanum menasehati Zaynab yang sekian kalinya.
“Dan jangan pernah pacaran apalagi dengan pria sana yang berbeda keyakinan dengan kita, baby girl” sambung Ziyad memperingati Zaynab.
Jantung Zaynab berdebar dengan cepat saat daddynya mengatakan kalimat itu. Dia juga merasa bersalah kepada orangtuanya tapi dia sudah terlanjur menyukai Bentley.
“Baik mom, dad. Zaynab akan mendengar nasehat kalian dengan baik”ucap Zaynab sambil tersenyum.
Setelah itu panggilan video pun terputus. Zaynab menghirup oksigen dalam-dalam kemudian menghembuskannya secara perlahan.
“Maafin Zaynab mom, dad”monolog Zaynab sembari memejamkan matanya.
Sementara itu, Bentley sedang menekan bel apartemen Zaynab. Zaynab pun segera berdiri dan berjalan kearah pintu. Sebelum membuka pintunya, dia mengecek peephole yang ada di pintu apartemennya dan dia melihat kekasihnya berdiri di depan pintu.
Zaynab kemudian membuka pintu dan menghampiri Bentley.
“Kenapa kamu datang kesini?”tanya Zaynab terlihat kurang nyaman
“Aku datang untuk ngejelasin masalah tadi. Itu hanya salah paham. Wanita itu sudah lama menyukaiku tapi aku tidak sama sekali menyukainya. Hanya kamu wanita yang ada di hatiku, honey”ucap Bentley sambil memelas
“Oke. Aku maafkan kali ini. Sekarang kamu boleh pulang karena aku tidak mau ada orang yang melihat kita berduaan disini”ucap Zaynab sedikit ketakutan karena orang kepercayaan daddynya selalu memata-matainya sehingga dia dan Bentley selalu bertemu secara sembunyi-sembunyi.
“Thank you honey. Aku pulang sekarang. Sampai bertemu besok di kampus”ucap Bentley sambil tersenyum
“I love you”ucap Bentley dan bersiap untuk mencium pipi Zaynab namun dengan sigap Zaynab menghindar.
“Aku pernah bilang jangan pernah menyentuhku selama kita masih pacaran. Kamu harus tau batasannya Ben”ucap Zaynab sedikit kesal.
“Maaf, aku nggak sabaran honey. Aku akan menunggu saat kamu mengizinkanku melakukannya”ucap Bentley sambil tersenyum meskipun dalam hatinya sedih kecewa atas penolakan dari kekasihnya.
Setelah itu, Bentley meninggalkan apartemen gadis yang dicintainya itu dengan perasaan kesal campur kecewa karena selama dia berpacaran dengan Zaynab dia tidak pernah menyentuhnya bahkan gandengan tangan pun tidak pernah. Tapi dia tidak akan menyerah untuk mendapatkan hati Zaynab seutuhnya dan dia sadar jika Zaynab belum menerimanya dengan sepenuh hati.
TBC🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak ☺️
2024-06-25
1
piyo lika pelicia
beda agama ingat itu
2024-06-25
1
piyo lika pelicia
eleh dasar taik
2024-06-25
1