“Rubah apaan jangan ngaco, keluar kamu!!”
“Ngaco apa Tuan, saya ada di Ruangan Dimensi gelang milik anda Tuan”
“Hah???”
***
“Karna Tuan sudah mengontrak gelang mawar jadi Rubah ini juga sudah jadi milik Tuan”
“Jangan ngada ngada kapan aku ngontrak tuh gelang?” Azka udah kayak orang gila ngomong sendiri.
“Waktu darah Tuan mengalir di gelang mawar hitam” jawab Rubah berekor Sembilan.
‘Ah iya waktu itu gue ada beli gelang tapi udah hilang gak tahu kemana’ batin Azka.
“Aku gak punya gelang tuh!!”
“Ada tapi udah berubah jadi tato di pergelangan tangan Tuan”
“Ah udah deh pusing, gimana caranya aku nyamperin kamu?”
“Tuan hanya perlu memfokuskan pikiran Tuan ke arah tato mawar hitam itu lal-”
“Wahh tempat apa ini”
Rubah ekor Sembilan “…….”
Azka sengaja langsung aja mraktekin arahan dari Rubah berekor sembilan tanpa nunggu sampai habis, dan hasil nya cukup buat Azka tercengang, di depannya sekarang ada istana megah entah berapa tingkat Azka gak keliatan soalnya, ada kolamnya yang lebih mirip ke sungai, lalu terdapat gazebo di tengah tengahnya, juga banyak tanaman herbalnya.
“Tuan aku belum selesai bicara” ujar Rubah berekor sembilan yang kini berubah jadi bocah laki laki berumur 5 tahun.
“Ahh kamu siapa imutnya” sahut Azka langsung nyubitin pipi nya Rubah Berekor Sembilan menggunakan tangan kiri.
“Kyaaa!!! ampun Tuan…. tolong lepaskan” rengek Rubah berekor sembilan.
“Ah iya maaf, kamu siapa?” tanya Azka sambil menurunkan Rubah berekor Sembilan.
“Aku adalah Yang Mulia binatang ilahi Rubah berekor Sembilan” ujar rubah berekor Sembilan dengan bangga.
“Kamu mau nipu aku ya, jelas jelas kamu itu bocah berusia 5 tahun, mana ada ekornya” sahut Azka merasa di tipu.
Tanpa ba bi bu langsung saja bocah itu merubah wujudnya menjadi rubah berekor Sembilan lalu membusungkan dadanya merasa bangga.
“Kyaa!!! kamu jin botol ya, bisa berubah jadi Rubah” teriak Azka sambil menutup kedua matanya.
Hancur sudah citra binatang ilahi di katai jin botol.
“Akhhh terserah!!!” Pada akhirnya Rubah berekor Sembilan ngambek.
“Hahahaha becanda aku tahu kok, gini gini juga aku penggemar novel Time Travel, Eh!!! tunggu dulu Time Travel” langsung saja azka melihat kondisi tubuhnya.
“Ahh masih utuh berarti aku gak melintasi waktu apa lagi bereinkarnasi, selamat” lanjut azka sambil menghembuskan nafas lega.
“Tuan kenapa?” tanya Rubah berekor Sembilan yang udah selesai dari acara ngambeknya.
“Ah iya kamu namanya siapa? masa aku manggilnya Rubah berekor Sembilan, kepanjangan” tanya Azka.
“Aku gak punya nama Tuan, pemilik sebelumnya belum sempat ngasih aku nama karna waktu itu aku belum menetas” jawab Rubah berekor Sembilan.
“Bao Yu” ujar Azka sambil menjentikan jarinya.
“Hah??”
“Iya kamu aku kasih nama Bao Yu karna kita lagi di China” jawab Azka namun tetap tidak menghilangkan kebingungan Bao Yu.
“China apa tuan, sekarang kita berada di dalam gelang mawar tepatnya di Hutan Kematian Kerajaan Timur Dinasti Zhou” ujar bao yu.
“Hahahaha becandanya gak lucu” ujar azka sambil tertawa garing.
“Serius tuan -_-”
“Beneran kamu gak nipu, bentar bentar tahun berapa sekarang?” tanya Azka sambil mengacak ngacak rambut panjangnya.
“Aku mana berani nipu Tuan, sekarang tahun 221” jawab Bao Yu santai.
“Huaaaaaa baj*****!!! gue bener bener melintasi waktu, tapi bukan nya Bertransmigasi ke tubuh tuan Putri kaya raya atau pun Bereinkarnasi menjadi bayi dari keluarga bergengsi yang ada malah terlempar secara utuh jiwa serta raga, ini terlempar!! TERLEMPAR LOH!!!! gak elit banget, bener bener tuhan niat banget jahilin gue” racau Azka sambil ngesot ngesot di padang rumput.
“Tuan tolong perhatikan citramu di depan ku, terus gue gue apa sih Tuan?” ujar Bao Yu sambil nutupin setengah mukanya pakai tangan.
“Haiss lupakan, sekarang jelaskan tentang dunia ini semuanya jangan ada yang ketinggalan, aku bakalan mencoba beradaptasi, mungkin tuhan bener bener lagi kesal sama aku” sahut Azka mencoba berdiri walau pun kesusahan karena lukanya.
“Baiklah, aku tahu kalo Tuan bukan berasal dari sini terbukti dari tempat sebelum Tuan meluncur ke jurang adalah tempat yang tidak mempunyai esensi langit sama sekali, jadi dunia tempat Tuan berada saat ini adalah dunia kultivator, semua orang wajib punya kultivasi kalau ada yang tidak bisa berkultivasi itu di anggap sampah oleh masyarakat di sini, nah kultivasi juga punya tingkatan
1 perunggu
2 perak
3 emas
4 berlian
5 kristal
6 master
7 grand master
8 langit
Semuanya punya tingkatan masing masing awal, menengah dan akhir, tapi sayangnya manusia itu lemah bahkan jenius pun hanya bisa menerobos sampai tingkat master itu pun sudah berumur ratusan tahun.
Di sini orang yang kuat bebas menindas orang yang lemah, jadi tuan harus berkultivasi, ah ada lagi Alchemist atau orang yang ahli dalam obat obatan serta membuat pil, umumnya orang orang yang tidak bisa berkultivasi memilih menjadi alchemist karna alchemist lebih di hormati dari kultivator namun menjadi alchemist tidak mudah, alchemist harus mempunyai elemen api untuk menyalakan tungku, achemist punya 10 tingkatan dari 1 sampai 10, tingkatan dapat mempengaruhi kemurnian pil, dari tingkat 1 10%, 2 20%, begitu juga seterusnya semakin tinggi tingkatan nya semakin tinggi pula kemurnian pil.
lalu untuk elemen umumnya seseorang punya 1 elemen namun ada beberapa jenius yang mempunyai 2 elemen.
Api
Air
Angin
Petir
Tanah
Es
Tumbuhan
Pada intinya Tuan harus mencoba kemampuan Tuan” jelas Bao Yu panjang kali lebar, dari Azka berdiri sampai duduk lalu berdiri lagi dan akhirnya selesai.
“Huh penjelasan mu masih kurang tapi yasudah lah nanti kalau aku ada yang gak ngerti kan bisa nanya lagi, tentang beberapa Kerajaan mungkin, tapi telingaku sudah panas aku ingin mandi, apa aku boleh mandi di kolam itu?” tanya Azka sambil menunjuk kolam yang ada di dalam gelang mawar.
“Tentu saja, itu kan milik Tuan” jawab Bao Yu.
“Bagus”
Tanpa menghiraukan Bao Yu, Azka langsung berjalan menuju kolam sambil menyeret kaki nya, melepaskan tas punggung dan jaket nya.
“Ah iya, Bao Yu bisa aku pinjam baju?” tanya Azka sebelum benar benar melepas pakaian nya.
“Tapi disini cuma ada hanfu laki laki Tuan karna pemilik sebelumnya laki laki” jawab Bao Yu.
“Tidak apa apa yang penting aku tidak telanjang”
“Tunggu sebentar Tuan” ujar Bao Yu lalu berlari riang masuk ke dalam istana.
‘Ah bocah itu sungguh menggemaskan’ batin Azka.
Tidak lama kemudian Bao Yu kembali membawa hanfu laki laki berwarna biru navy yang di bawahnya terdapat motif Rubah berekor Sembilan sama persis dengan jelmaan Bao Yu sebelumnya.
“Tuan aku baru ingat setelah mandi Tuan mulai lah berkultivasi, kulihat Tuan punya bakat kultivasi, merindian Tuan juga sudah terbuka semuanya” ujar Bao Yu sambil meletakkan baju ganti Azka di atas batu besar.
“Baik lah tapi bagaimana caranya?” tanya Azka, dia benar benar seperti orang linglung di dunia ini tidak tahu apa apa.
“Tuan hanya perlu bertapa lalu menyerap esensi langit, kalau Tuan sudah merasa meledak atau biasa di sebut menerobos Tuan bisa berhenti” jawab Bao Yu.
Setelah mendengarkan penjelasan Bao Yu buru buru Azka melepaskan pakaian nya lalu masuk kedalam kolam.
“TUANNN!!!!!”
.
.
.
.
TBC
Jangan lupa tinggal kan jejak ya guys😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Misbahul Munir
ek
2024-03-20
0
青薇🍾⃝ʀͩʏᷞᴜͧᴋᷠᴜͣ
cepet tangkap ye si tuan punya otak 😂 langsung faham aja dan muncul di dimensi /Facepalm/
2023-10-24
0
Astuti tutik2022
Langsung lepas pakaian....? Telanjangkah di dpan bocil 5thn?!
2023-10-06
0