Rayen yang udah sampai di kamar mandi, mencoba mengingat yang terjadi semalam. Dia terus mengingat nya namun tak kunjung ingat juga.
Rayen yang kesal pun menghantam tembok kamar mandi.
" Ah sial kenapa bisa begini, apa yang udah saya lakukan terhadap dia ".
Dahlia yang melihat Rayen pergi ke kamar mandi, dia buru-buru memakai pakaian nya dan meninggalkan tempat yang bagi dia seperti neraka.
Setelah dia berhasil pergi dari ruangan tersebut, dia memesan ojek untuk pulang.
Rayen yang selesai mandi, mencari keberadaan wanita tersebut. Tapi tak kunjung menemukan nya.
" Ah sial, dia pergi kemana ".
Padahal saya akan tanggung jawab, agar berita ini tidak beredar dan tersebar sampai ke sosial media.
Masa seorang CEO PT SANJAYA MAHARDIKA, tidur dengan wanita yang bukan istri atau pun pacar nya.
Dahlia yang udah sampai di rumah nya, dia bergegas masuk ke kamar dan membersihkan diri.
Disaat di dalam kamar mandi Dahlia kaget di tubuh nya banyak tanda merah, dia menggerutu sambil ngomong sendiri. Ini pasti kerjaan laki-laki brengsek itu.
Dahlia pun melamun, takut kalo kedepannya dia akan hamil atas perbuatan laki-laki brengsek itu.
Karena dia gak tau, kalo rayen belum sempat membobol mahkota berharga yang dia miliki.
Hari Minggu pun berlalu begitu cepat, kini hari Senin tiba. Dahlia ingin masuk kerja, tapi kalo inget kejadian di hari Minggu rasanya dia malas untuk pergi ke mana-mana.
Tapi Dahlia berfikir lagi, kalo saya gak kerja mau dapat uang dari mana untuk biaya hidup dan bayar kontrakan. Karena dia hidup sebatang kara, orang tua nya udah meninggal.
Bibi nya mengusir dia dari rumah nya. Walaupun paman nya mencegah Dahlia agar ga pergi. Namun Dahlia nekat pergi karena ucapan bibi nya yang udah bikin sakit hati.
Dahlia memutuskan untuk berangkat kerja naik ojek. Setelah sampai kantor, Rayen pun baru tiba di kantor juga. Dahlia bergegas masuk dan absen seperti biasa.
Rayen turun dari mobil dan di sambut banyak karyawan dan asisten pribadi nya. Asisten pribadi nya Raka temen sewaktu bangku SMP sampai sekarang. Rayen udah anggap Raka seperti saudara nya sendiri.
Rayen dan Raka pun masuk kantor berjalan beriringan. Rayen gak melihat Dahlia, padahal dia melewati meja tempat Dahlia bekerja.
Waktu berjalan begitu cepat, kini tiba hari gajian Dahlia. Karena udah satu bulan Dahlia bekerja.
Masalah itupun Dahlia udah bisa melupakan pelan-pelan berjalan nya waktu. Udah 6 bulan lebih Dahlia bekerja di kantor itu.
Dia masih belum tau CEO nya siapa, yang dia tau Raka CEO di kantor dia bekerja. Karena Raka gak kalah tampan dan banyak di sukai karyawan wanita di kantor itu.
Beda nya Rayen sama raka. Rayen emang lebih tampan dari Raka, kalo Rayen dingin. Sedingin kulkas 12 pintu dan terkesan lebih cuek.
Sedangkan Raka tampan juga. Dia pun terkesan ramah dan banyak senyum terhadap karyawan, yang bekerja di kantor nya rayen. Intinya beda jauh lah Rayen dan Raka bagi karyawan wanita yang bekerja di kantor tersebut.
Jam pulang tiba, tapi kini Dahlia harus lembur karena pekerjaan nya masih banyak dan belum selesai.
Kini Rayen pun pulang agak terlambat hampir jam 5 sore.
Jam menunjukkan hampir jam 5 sore, Dahlia masih sibuk dengan pekerjaan nya. Sedangkan Rayen udah siap-siap untuk pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments