Hari berlalu serasa lambat, setiap saat sosok itu merasa nelangsa, hari harinya berlalu dengan kehampaan yang dalam, entah apa yang dirasakannya. Kegiatannya masih sama, sekolah, kegiatan eskul, tapi disaat dia sendiri air matanya kembali mengalir mengingat akan sosok Andi yang sudah mengambil hatinya disaat mereka sudah jauh.
Sangat sulit untuk mereka bertemu, jarak yang memisahkan keduanya terbentang luas, dua pulau besar harus dilalui untuk bertemu denganya. Hanya keajaiban yang mampu mempertemukan keduanya.
Hari berganti bulanpun berganti tahun, tidak ada kabar darinya, beberapa kali Rani mengirim surat tapi tidak pernah ada balasan. Tahun 2000 saat itu belum secanggih sekarang, Hp saja hanya sebagian kecil orang yang punya.
Dua tahun telah berlalu, pertengahan tahun 2003 Rani lulus dari SMP dan melanjutkan sekolah di SMA. Teman teman yang dulu di SMP sudah berpencar tidak lagi bersama. Mereka melanjutkan kesekolah berbeda. Ani, Desi, Evi, Irna dan Rani. Mereka sudah jarang bertemu karena kegiatan sekolah masing masing. Desi dan Evi melanjutkan sekolah Keperawatan dikota lain. Irna memilih SMA yang dekat dengan SMP kami dulu, sedangkan Rani sama Ani satu sekolah tapi lain kelas.
Mereka juga jarang bertemu karena kegiatan eskul yang dipilih Rani membuat dia sibuk sendiri. Bukan tampa alasan Rani mencari banyak kegiatan tapi ada alasan lain dibalik keputusannya. Dia mencari pelarian, tempat ramai yang akan membuatnya lupa akan sosok Andi. Mengikuti berbagai eskul yang lumayan melelahkan salah satunya menjadi pemain alat musik Bellyra di Group Band sekolahnya.
Untuk beberapa saat dia berhasil melupakan sosok Andi, tapi tidak dengan hari ini. Group Band sekolahnya terpilih menjadi pengisi acara pelepasan prajurit yang akan kembali ke markas pusat disebuah pelabuhan.
Batinnya kembali bergejolak, 3 tahun yang lalu kepulangan Andi disini ditempat yang sama, suasana yang sama dimana orang orang kampung tempat mereka bertugas ikut mengantar kepulangan mereka.
"Hmmm... sekarang aku disini ditempat kamu dulu akan kembali kemarkasmu, kerumahmu yang sebenarnya setelah bertugas disini, sekarang aku disini tapi bukan untuk mengantarmu melainkan mengantar para prajurit lain yang telah selesai bertugas. Hmmm... apa dulu juga seperti ini bang waktu kamu pulang?" batinnya.
Acara pelepasan secara resmi telah berakhir sekitar jam 12 siang. Mereka beristirahat sebentar sambil photo-photo. Saat itu Rani yang membawa kamera berphoto ria dengan kawan-kawan. Berhubung banyak kapal laut yang keren dan pemandangan para tentara yang akan naik kekapal rasanya keren kalau diabadikan.
Setelah waktu istirahat mereka dikumpulkan kembali oleh pelatih untuk menaiki bus sekolah karena sudah waktunya pulang. Didalam bus, Rani kembali dengan pikirannya, hatinya kembali merasa hampa yang sangat dalam, walau berusaha tegar dengan sesekali menarik nafas dan membuangnya kasar tetap tidak bisa menghilangkan hampa dihatinya.
"Sudah 3 tahun berlalu, apa yang membuatmu sulit untuk dilupakan bang?, bahkan kenangan bersamamu saja masih bisa dihitung sebelah tangan, tidak habis 5 jari, apa aku terlalu bodoh, harus ku akui kamu lelaki pertama yang aku kenal yang mengungkapkan rasa sayang dengan tatapan dan perlakuan yang berbeda". Batinnya sambil terus menatap keluar jendela bus sekolah yang dinaiki.
"Sampai kapan harus begini? sudah cukup menyiksa beberapa tahun ini dengan terus hidup dibawah bayang-bayang kenangan masa lalu denganmu yang tidak jelas." Batinnya yang terus berontak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
rrrrrrrrrrr
kok kecil kali, klu dihitung, katanya kan 3 thn lalu sekarang baru masuk sma, berarti kira2 dulu baru kls 8 atau 7, masih labil banget
2021-09-10
1
Anindya Putri
SMP sdh mngenal cinta itu umur brp ya.sdgkn andi sdh tentara beda jauh umurnya
2021-08-06
0
💞Monic@💦
jgn kan 3 thun Ran..aq aja yg udah 23 thun masih ingat...nyesek😪
2021-07-31
0