Hubungan Gelap Ibu Tiri Binal

Hubungan Gelap Ibu Tiri Binal

EPS.1.. AWAL

suatu hari dimana di perlihatkannya seorang anak laki-laki yang bernama Deo yang masih berusia 17 tahun, yang harus menerima kenyataan akibat dari keegoisan kedua orangtuanya, dimana pada saat itu kedua orang tuanya harus berpisah karena masalah perpecahan yang terjadi dalam keluarga mereka, saat itu Deo bingung harus memilih yang mana ikut papa atau mamanya, tapi karena deo masih bersekolah dia tetap tinggal bersama dengan papanya. Sementara mama kandungnya lebih memilih untuk melanjutkan hidupnya di kampung halamannya sendiri.
singkat cerita pak boy yang sudah resmi menyandang status duda beberapa bulan lalu, akhirnya ingin segera melamar putri pramugari yang sudah dia pacari semenjak menyandang status duda, tapi sebelumnya ia ingin meminta persetujuan dari anak semata wayangnya itu, karena pak boy nggak mau di cap sebagai ayah egois oleh anaknya.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Deo... Deo kemari sebentar, papa ingin berbicara padamu.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Iya pa, ada perlu apa papa memanggilku.?
tanya Deo perihal apa tiba-tiba papa memanggilkunya.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Deo, kamu itu anak papa satu-satunya. saat ini kamu masih bersekolah, terkadang papa khawatir meninggal kan mu sendirian di rumah
Jelas papanya berbelit-belit sehingga membuat deo tampak bosan.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Pa maaf, penjelasan papa terlalu berbelit-belit, otak ku ini bingung mencernanya. Sekarang langsung pada intinya saja pa biar cepat clear. Sebenarnya ada apa sih pa.
ucap deo dengan nada kesal
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Deo, mungkin dalam waktu dekat ini papa mau nikah, papa harap kamu bisa terima. Ini papa lakukan kelak demi kebaikanmu juga deo. Jadi menurut kamu bagaimana Deo..?
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Papa sudah yakin mau menikah lagi.?
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Papa sudah yakin Deo, soalnya papa kan jarang berada dirumah. Jadi papa mau ada yang jagain kamu dan memperhatikan kamu.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Oke lah pa, Deo serahin ke papa saja bagaimana baiknya
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Terimakasih Deo, besok papa kenalin kamu ke calon mama kamu ya. Papa berharap kau bisa menerimanya dengan baik dalam keluarga ini.
Mendapat persetujuan dari anaknya, hati pak boy sangat senang. Dan akan mengundangnya di acara makan malam mereka besok
Keesokkan harinya...
Deo yang masih sekolah harus segera bersiap-siap untuk berangkat ke sekolahnya.
Clara (Art)
Clara (Art)
Tok tok tok...✊ den bangun den sudah pagi, nantik terlambat Lo sekolahnya.
ucap Clara sambil mengetuk pintu kamar Deo.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Oh iya, bik terimakasih.
Ucap deo dari dalam kamar
Sementara pak boy yang baru saja keluar kamar sudah siap dengan berpakaian rapi dan bertanya kepada Clara tentang Deo.???
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Bik, o bik... Deo sudah bangun belum..?
Clara (Art)
Clara (Art)
Sudah tuan, barusan saja saya bangunkan.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Ya sudah, kita tunggu Deo dulu setelah itu kita sarapan.
Clara (Art)
Clara (Art)
Baik tuan.
Setelah selesai bersiap-siap Deo pun segera turun menuju ke meja makan
NovelToon
begini kira-kira penampakan ruang makan keluarga pak boy, sungguh mewah sekali bukan.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Pagi pa...
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Pagi juga anak papa yang ganteng..
Jawab pak boy yang saat itu sudah berada di meja makan
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
rapi banget pa, mau kemana, bukannya papa masih cuti..?
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh iya, papa mau keluar sama calon mama kamu soalnya ntar malam papa mau mengundangnya makan malam bersama kita sekalian papa mau ngenalin ke kalian.
Jelas pak boy pada anak dan asisten rumah tangga nya
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
ya udah kita sarapan dulu, ayo bik kita sarapan sama-sama
Clara (Art)
Clara (Art)
Iya tuan
Pak boy orangnya sangat dermawan, dia sama sekali tak membeda-bedakan antara keluarga inti dan asisten rumah tangga.
lalu mereka pun segera menyantap sarapan pagi yang sudah di siapkan oleh clara
"LIMA BELAS MENIT KEMUDIAN"
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
aku jalan duluan ya pa.. Dah 👋
Deo pamit ke sekolah pada ayahnya itu
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
kamu berangkat sendiri Yo..?
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Iya pa Deo Bawak mobil aja, nggak usah di anterin.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Hati-hati jangan kebut-kebutan
Deo segera pergi menuju ke garasi mobil sport nya
NovelToon
"BEGINI LAH KIRA-KIRA PENAMPAKAN MOBIL SPORT KESAYANGAN HADIAH ULANG TAHUN DARI ORANG TUANYA."
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh iya bik nanti masak yang banyak ya soalnya saya mau ngajak calon istri saya untuk makan malam bersama kita disini. Sekalian mau ngenalin sama Deo dan bibik.
Clara (Art)
Clara (Art)
Jadi tuan mau nikah..? Asik, acaranya kapan tuan, kalau bisa jangan lama-lama.😊
Clara sangat senang mengetahui pak boy akan menikah lagi, setelah menduda beberapa bulan yang lalu.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Ya sudah bik kalau gitu saya pamit dulu.
Clara (Art)
Clara (Art)
Iya tuan, hati-hati tuan.
Pak boy pun segera pergi menuju ke mobil yang telah di siapkan oleh supir pribadinya.
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Selamat pagi tuan
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Pagi juga wak mulok. wak mulok sudah sarapan???
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Sudah tuan, habis menyiapkan mobil saya langsung sarapan. Maaf tuan kita jalan sekarang.?
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Iya Wak kita jalan sekarang
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Siap tuan, silahkan masuk tuan.
Sambil membuka pintu mobil mewah Wak mulok mempersilahkan pak boy untuk masuk.
NovelToon
"INI DIA PENAMPAKAN MOBIL MEWAH KELUARGA PAK BOY. MEWAH SEKALI BUKAN INTERIOR DALAMNYA."
Kita kembali ke Deo yang baru saja sampai ke sekolah
"NAMANYA JUGA ORANG KAYA, JADI BEBAS MAU SEKOLAH DIMANA SAJA."
NovelToon
"PENAMPAKAN GEDUNG TEMPAT DEO SEKOLAH."
Setelah memarkirkan mobilnya di lapangan parkir yang telah di sediakan oleh pihak sekolah, Deo langsung keluar dari mobil dan berjalan menuju ke arah ruang kelasnya.
sekarang kita kembali ke pak boy yang sedang dalam perjalanan menuju rumah putri calon istri keduanya.
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
ijin tuan, tujuan kita kemana tuan.?
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh iya Wak kita kerumah putri ya.
Jawab pak boy pada supir pribadi nya
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Siap tuan
Sementara pak boy langsung mengeluarkan handphone nya dari dalam saku celana dan menghubungi putri agar bersiap-siap.
📱... Tut, Tut, Tut...
dari kejauhan, panggilan telepon pun di sambut mesra oleh seorang wanita muda yang cantik jelita.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Hallo selamat pagi sayang...📱
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
📱... Iya sayang selamat pagi, kamu siap-siap ya, mas lagi di jalan menuju ke rumah.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Iya mas, ya udah kalau gitu aku mau siap-siap dulu ya mas, sampai ketemu nanti. Dah 👋..📱
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
📱... Oke sayang, dah 👋
📱... Tulalit, tulalit, tulalit... Mereka saling menutup panggilan telepon masingmasing.
Sementara putri yang sedang berada dirumah segera bergegas untuk mempersiapkan dirinya.
"TIGA PULUH MENIT KEMUDIAN"
Setelah selesai mandi dan berias diri putri pun segera menuju ruang tamu sambil menunggu kedatangan kekasihnya itu.
NovelToon
inilah penampakan putri. Putri ini adalah anak satu-satunya yang masih berusia 30 tahun.. Sejak pertama kali putri jadi pramugari di pesawat yang pilot nya adalah pak boy, putri memang sudah mulai jatuh hati akibat terhipnotis oleh ketampanan pak boy. Putri yang masih menyandang status gadis itu secara perlahan mulai mencari perhatian pak boy sejak dia mendapat informasi dari co-pilot soal status duda anak satu yang di sandang pak boy saat ini. akan tetapi putri sama sekali tidak mempermasalahkan soal itu, walaupun usia mereka berbeda jauh.
Tak lama kemudian, akhirnya pucuk dicinta ulam pun tiba, pak boy yang di nanti-nanti akhirnya sampai ke pelataran rumah calon istrinya itu.
NovelToon
Halusinasi tingkat tinggi, beginilah kira-kira penampakan rumah putri, yang hanya di tempati oleh putri dan ibunya, kalau ayahnya telah lama meninggal saat putri masih berusia 15 tahun. Dan sampai sekarang ibunya nggak mau lagi menikah Walaupun putri sering memaksanya untuk menikah lagi.
Pak boy pun segera keluar dari dalam mobil dan berdiri tepat di depan pintu rumah nya.
🔔... Teng tong, teng tong. Pintu pun segera di buka oleh putri yang langsung menyambut kedatangan pak boy
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
silahkan masuk dulu mas
Ucapnya sambil mempersilahkan pak boy masuk
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Kamu sudah siap kan sayang.?
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Sudah mas, memangnya kita mau kemana sih mas?
Dengan rasa penasaran dia bertanya pada pak boy
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
ada deh, mau tau aja apa mau tau banget..hehehe
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
ih... Mas kok gitu sih, sok surprise
Ucapnya kemudian memanyunkan bibirnya mungilnya.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
udah lah, nanti juga kamu tau sendiri kok.. Oh iya ngomong-ngomong mama kamu kemana dari tadi kok nggak kelihatan..?
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Mama sedang keluar ke rumah temennya mas, nggak jauh kok cuma di GG SUKUR belakang komplek perumahan ini.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh iya sayang, hari ini aku mau mengajak kamu dan mama kamu makan malam di rumah. Gimana kamu mau kan..? Sekalian mas mau ngenalin kamu dengan Deo anak laki-laki mas yang pernah mas ceritakan ke kamu tempo hari.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
hmm... Aku mau mas, tapi... Anak mas apa sudah tau kalau kita mau menikah. apa mas sudah cerita ke Deo nya mas.?
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Sudah sayang, tadi malam mas sudah cerita semuanya ke Deo, dan dia sangat setuju dengan rencana kita.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Sukur lah kalau gitu mas, aku takut aja kalau sampai dia nggak setuju, soalnya kan mas tau sendiri dimana-mana itu kebanyakan identiknya ibu tiri itu pasti kejam walaupun banyak juga ibu tiri yang nggak kejam seperti apa yang dipikirkan oleh kebanyakan anak-anak sekarang ini mas.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Iya mas paham itu, tapi kamu tenang saja mas yakin 💯 persen anak mas nggak begitu orangnya.
sekarang waktu menunjukkan pukul 13.00wib pak boy pun segera mengajak putri ke rumahnya.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
oh iya sayang coba telpon saja mama kamu, bilang kalau aku ngajak kamu dan mama ke rumah aku.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Sekarang...???
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Nggak, tahun depan aja. Ya sekarang lah sayang.!!!
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Siap capt😁
Putri segera mengeluarkan handphone nya dari tas jinjing miliknya.
📱... Tut, Tut, Tut...
Dari GG seberang terlihat seorang wanita sepatu (SEPARUH TUA) menjawab panggilan telepon.
mama putri
mama putri
Hallo... Ada apa put..?📱
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
📱... Ma, mama masih di rumah Wak bo..?
mama putri
mama putri
Iya masih sayang, memangnya kenapa..?📱
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
📱... Gini ma, mas boy mau ngajak aku dan mama untuk acara makan malam di rumahnya. Sekalian mau ngenalin aku sama anaknya ma, mama bisa kan ma..?
mama putri
mama putri
Hmmm. Aduh sayang mama mintak maaf ya, mama nggak usah ikut soalnya ini kawan mama yang dari Medan baru datang juga kesini, kan nggak enak kalau mama tinggal.. Sampai kan juga sama boy bilang kalau mama mintak maaf nggak bisa ikut.📱
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
📱... Ya udah ma kalau gitu aku pamit ya ma.. Dah 👋 mama.
mama putri
mama putri
Dah 👋 hati-hati di jalan ya.📱
📱... Tulalit, tulalit, tulalit.. Panggilan telepon pun segera di tutup.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Gimana sayang, mama mau..?
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Katanya mama minta maaf nggak bisa ikut mas, soalnya mereka lagi reunian sama teman-teman sekolahnya dulu mas.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oo... Ya udah nggak apa-apa, kalau gitu kita jalan sekarang yok.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Yok...
Mereka pun akhirnya keluar dari rumah dan segera menuju ke mobil mewah milik pak boy.
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Silahkan masuk tuan.
Ucap Wak mulok yang berdiri di dekat pintu samping bagian belakang supir.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Terimakasih ya Wak.
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Sama-sama tuan
Secara perlahan pak supir segera menginjak pedal gas yang membuat mobil bergerak meninggalkan pekarangan rumah keluarga putri.
Bagaimana kelanjutan ceritanya, akankah Deo setuju dengan keputusan ayahnya setelah berkenalan dengan calon mama barunya itu. Ikuti terus kelanjutan ceritanya di episode selanjutnya..👋
"BERSAMBUNG."
Terpopuler

Comments

Johan Johansyah

Johan Johansyah

👍👍

2024-07-07

0

Romaida Romaidamunte

Romaida Romaidamunte

/Heart/

2024-07-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!