NovelToon NovelToon

Hubungan Gelap Ibu Tiri Binal

EPS.1.. AWAL

suatu hari dimana di perlihatkannya seorang anak laki-laki yang bernama Deo yang masih berusia 17 tahun, yang harus menerima kenyataan akibat dari keegoisan kedua orangtuanya, dimana pada saat itu kedua orang tuanya harus berpisah karena masalah perpecahan yang terjadi dalam keluarga mereka, saat itu Deo bingung harus memilih yang mana ikut papa atau mamanya, tapi karena deo masih bersekolah dia tetap tinggal bersama dengan papanya. Sementara mama kandungnya lebih memilih untuk melanjutkan hidupnya di kampung halamannya sendiri.
singkat cerita pak boy yang sudah resmi menyandang status duda beberapa bulan lalu, akhirnya ingin segera melamar putri pramugari yang sudah dia pacari semenjak menyandang status duda, tapi sebelumnya ia ingin meminta persetujuan dari anak semata wayangnya itu, karena pak boy nggak mau di cap sebagai ayah egois oleh anaknya.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Deo... Deo kemari sebentar, papa ingin berbicara padamu.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Iya pa, ada perlu apa papa memanggilku.?
tanya Deo perihal apa tiba-tiba papa memanggilkunya.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Deo, kamu itu anak papa satu-satunya. saat ini kamu masih bersekolah, terkadang papa khawatir meninggal kan mu sendirian di rumah
Jelas papanya berbelit-belit sehingga membuat deo tampak bosan.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Pa maaf, penjelasan papa terlalu berbelit-belit, otak ku ini bingung mencernanya. Sekarang langsung pada intinya saja pa biar cepat clear. Sebenarnya ada apa sih pa.
ucap deo dengan nada kesal
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Deo, mungkin dalam waktu dekat ini papa mau nikah, papa harap kamu bisa terima. Ini papa lakukan kelak demi kebaikanmu juga deo. Jadi menurut kamu bagaimana Deo..?
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Papa sudah yakin mau menikah lagi.?
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Papa sudah yakin Deo, soalnya papa kan jarang berada dirumah. Jadi papa mau ada yang jagain kamu dan memperhatikan kamu.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Oke lah pa, Deo serahin ke papa saja bagaimana baiknya
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Terimakasih Deo, besok papa kenalin kamu ke calon mama kamu ya. Papa berharap kau bisa menerimanya dengan baik dalam keluarga ini.
Mendapat persetujuan dari anaknya, hati pak boy sangat senang. Dan akan mengundangnya di acara makan malam mereka besok
Keesokkan harinya...
Deo yang masih sekolah harus segera bersiap-siap untuk berangkat ke sekolahnya.
Clara (Art)
Clara (Art)
Tok tok tok...✊ den bangun den sudah pagi, nantik terlambat Lo sekolahnya.
ucap Clara sambil mengetuk pintu kamar Deo.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Oh iya, bik terimakasih.
Ucap deo dari dalam kamar
Sementara pak boy yang baru saja keluar kamar sudah siap dengan berpakaian rapi dan bertanya kepada Clara tentang Deo.???
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Bik, o bik... Deo sudah bangun belum..?
Clara (Art)
Clara (Art)
Sudah tuan, barusan saja saya bangunkan.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Ya sudah, kita tunggu Deo dulu setelah itu kita sarapan.
Clara (Art)
Clara (Art)
Baik tuan.
Setelah selesai bersiap-siap Deo pun segera turun menuju ke meja makan
NovelToon
begini kira-kira penampakan ruang makan keluarga pak boy, sungguh mewah sekali bukan.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Pagi pa...
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Pagi juga anak papa yang ganteng..
Jawab pak boy yang saat itu sudah berada di meja makan
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
rapi banget pa, mau kemana, bukannya papa masih cuti..?
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh iya, papa mau keluar sama calon mama kamu soalnya ntar malam papa mau mengundangnya makan malam bersama kita sekalian papa mau ngenalin ke kalian.
Jelas pak boy pada anak dan asisten rumah tangga nya
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
ya udah kita sarapan dulu, ayo bik kita sarapan sama-sama
Clara (Art)
Clara (Art)
Iya tuan
Pak boy orangnya sangat dermawan, dia sama sekali tak membeda-bedakan antara keluarga inti dan asisten rumah tangga.
lalu mereka pun segera menyantap sarapan pagi yang sudah di siapkan oleh clara
"LIMA BELAS MENIT KEMUDIAN"
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
aku jalan duluan ya pa.. Dah 👋
Deo pamit ke sekolah pada ayahnya itu
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
kamu berangkat sendiri Yo..?
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Iya pa Deo Bawak mobil aja, nggak usah di anterin.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Hati-hati jangan kebut-kebutan
Deo segera pergi menuju ke garasi mobil sport nya
NovelToon
"BEGINI LAH KIRA-KIRA PENAMPAKAN MOBIL SPORT KESAYANGAN HADIAH ULANG TAHUN DARI ORANG TUANYA."
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh iya bik nanti masak yang banyak ya soalnya saya mau ngajak calon istri saya untuk makan malam bersama kita disini. Sekalian mau ngenalin sama Deo dan bibik.
Clara (Art)
Clara (Art)
Jadi tuan mau nikah..? Asik, acaranya kapan tuan, kalau bisa jangan lama-lama.😊
Clara sangat senang mengetahui pak boy akan menikah lagi, setelah menduda beberapa bulan yang lalu.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Ya sudah bik kalau gitu saya pamit dulu.
Clara (Art)
Clara (Art)
Iya tuan, hati-hati tuan.
Pak boy pun segera pergi menuju ke mobil yang telah di siapkan oleh supir pribadinya.
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Selamat pagi tuan
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Pagi juga wak mulok. wak mulok sudah sarapan???
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Sudah tuan, habis menyiapkan mobil saya langsung sarapan. Maaf tuan kita jalan sekarang.?
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Iya Wak kita jalan sekarang
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Siap tuan, silahkan masuk tuan.
Sambil membuka pintu mobil mewah Wak mulok mempersilahkan pak boy untuk masuk.
NovelToon
"INI DIA PENAMPAKAN MOBIL MEWAH KELUARGA PAK BOY. MEWAH SEKALI BUKAN INTERIOR DALAMNYA."
Kita kembali ke Deo yang baru saja sampai ke sekolah
"NAMANYA JUGA ORANG KAYA, JADI BEBAS MAU SEKOLAH DIMANA SAJA."
NovelToon
"PENAMPAKAN GEDUNG TEMPAT DEO SEKOLAH."
Setelah memarkirkan mobilnya di lapangan parkir yang telah di sediakan oleh pihak sekolah, Deo langsung keluar dari mobil dan berjalan menuju ke arah ruang kelasnya.
sekarang kita kembali ke pak boy yang sedang dalam perjalanan menuju rumah putri calon istri keduanya.
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
ijin tuan, tujuan kita kemana tuan.?
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh iya Wak kita kerumah putri ya.
Jawab pak boy pada supir pribadi nya
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Siap tuan
Sementara pak boy langsung mengeluarkan handphone nya dari dalam saku celana dan menghubungi putri agar bersiap-siap.
📱... Tut, Tut, Tut...
dari kejauhan, panggilan telepon pun di sambut mesra oleh seorang wanita muda yang cantik jelita.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Hallo selamat pagi sayang...📱
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
📱... Iya sayang selamat pagi, kamu siap-siap ya, mas lagi di jalan menuju ke rumah.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Iya mas, ya udah kalau gitu aku mau siap-siap dulu ya mas, sampai ketemu nanti. Dah 👋..📱
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
📱... Oke sayang, dah 👋
📱... Tulalit, tulalit, tulalit... Mereka saling menutup panggilan telepon masingmasing.
Sementara putri yang sedang berada dirumah segera bergegas untuk mempersiapkan dirinya.
"TIGA PULUH MENIT KEMUDIAN"
Setelah selesai mandi dan berias diri putri pun segera menuju ruang tamu sambil menunggu kedatangan kekasihnya itu.
NovelToon
inilah penampakan putri. Putri ini adalah anak satu-satunya yang masih berusia 30 tahun.. Sejak pertama kali putri jadi pramugari di pesawat yang pilot nya adalah pak boy, putri memang sudah mulai jatuh hati akibat terhipnotis oleh ketampanan pak boy. Putri yang masih menyandang status gadis itu secara perlahan mulai mencari perhatian pak boy sejak dia mendapat informasi dari co-pilot soal status duda anak satu yang di sandang pak boy saat ini. akan tetapi putri sama sekali tidak mempermasalahkan soal itu, walaupun usia mereka berbeda jauh.
Tak lama kemudian, akhirnya pucuk dicinta ulam pun tiba, pak boy yang di nanti-nanti akhirnya sampai ke pelataran rumah calon istrinya itu.
NovelToon
Halusinasi tingkat tinggi, beginilah kira-kira penampakan rumah putri, yang hanya di tempati oleh putri dan ibunya, kalau ayahnya telah lama meninggal saat putri masih berusia 15 tahun. Dan sampai sekarang ibunya nggak mau lagi menikah Walaupun putri sering memaksanya untuk menikah lagi.
Pak boy pun segera keluar dari dalam mobil dan berdiri tepat di depan pintu rumah nya.
🔔... Teng tong, teng tong. Pintu pun segera di buka oleh putri yang langsung menyambut kedatangan pak boy
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
silahkan masuk dulu mas
Ucapnya sambil mempersilahkan pak boy masuk
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Kamu sudah siap kan sayang.?
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Sudah mas, memangnya kita mau kemana sih mas?
Dengan rasa penasaran dia bertanya pada pak boy
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
ada deh, mau tau aja apa mau tau banget..hehehe
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
ih... Mas kok gitu sih, sok surprise
Ucapnya kemudian memanyunkan bibirnya mungilnya.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
udah lah, nanti juga kamu tau sendiri kok.. Oh iya ngomong-ngomong mama kamu kemana dari tadi kok nggak kelihatan..?
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Mama sedang keluar ke rumah temennya mas, nggak jauh kok cuma di GG SUKUR belakang komplek perumahan ini.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh iya sayang, hari ini aku mau mengajak kamu dan mama kamu makan malam di rumah. Gimana kamu mau kan..? Sekalian mas mau ngenalin kamu dengan Deo anak laki-laki mas yang pernah mas ceritakan ke kamu tempo hari.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
hmm... Aku mau mas, tapi... Anak mas apa sudah tau kalau kita mau menikah. apa mas sudah cerita ke Deo nya mas.?
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Sudah sayang, tadi malam mas sudah cerita semuanya ke Deo, dan dia sangat setuju dengan rencana kita.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Sukur lah kalau gitu mas, aku takut aja kalau sampai dia nggak setuju, soalnya kan mas tau sendiri dimana-mana itu kebanyakan identiknya ibu tiri itu pasti kejam walaupun banyak juga ibu tiri yang nggak kejam seperti apa yang dipikirkan oleh kebanyakan anak-anak sekarang ini mas.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Iya mas paham itu, tapi kamu tenang saja mas yakin 💯 persen anak mas nggak begitu orangnya.
sekarang waktu menunjukkan pukul 13.00wib pak boy pun segera mengajak putri ke rumahnya.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
oh iya sayang coba telpon saja mama kamu, bilang kalau aku ngajak kamu dan mama ke rumah aku.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Sekarang...???
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Nggak, tahun depan aja. Ya sekarang lah sayang.!!!
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Siap capt😁
Putri segera mengeluarkan handphone nya dari tas jinjing miliknya.
📱... Tut, Tut, Tut...
Dari GG seberang terlihat seorang wanita sepatu (SEPARUH TUA) menjawab panggilan telepon.
mama putri
mama putri
Hallo... Ada apa put..?📱
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
📱... Ma, mama masih di rumah Wak bo..?
mama putri
mama putri
Iya masih sayang, memangnya kenapa..?📱
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
📱... Gini ma, mas boy mau ngajak aku dan mama untuk acara makan malam di rumahnya. Sekalian mau ngenalin aku sama anaknya ma, mama bisa kan ma..?
mama putri
mama putri
Hmmm. Aduh sayang mama mintak maaf ya, mama nggak usah ikut soalnya ini kawan mama yang dari Medan baru datang juga kesini, kan nggak enak kalau mama tinggal.. Sampai kan juga sama boy bilang kalau mama mintak maaf nggak bisa ikut.📱
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
📱... Ya udah ma kalau gitu aku pamit ya ma.. Dah 👋 mama.
mama putri
mama putri
Dah 👋 hati-hati di jalan ya.📱
📱... Tulalit, tulalit, tulalit.. Panggilan telepon pun segera di tutup.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Gimana sayang, mama mau..?
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Katanya mama minta maaf nggak bisa ikut mas, soalnya mereka lagi reunian sama teman-teman sekolahnya dulu mas.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oo... Ya udah nggak apa-apa, kalau gitu kita jalan sekarang yok.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Yok...
Mereka pun akhirnya keluar dari rumah dan segera menuju ke mobil mewah milik pak boy.
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Silahkan masuk tuan.
Ucap Wak mulok yang berdiri di dekat pintu samping bagian belakang supir.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Terimakasih ya Wak.
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Sama-sama tuan
Secara perlahan pak supir segera menginjak pedal gas yang membuat mobil bergerak meninggalkan pekarangan rumah keluarga putri.
Bagaimana kelanjutan ceritanya, akankah Deo setuju dengan keputusan ayahnya setelah berkenalan dengan calon mama barunya itu. Ikuti terus kelanjutan ceritanya di episode selanjutnya..👋
"BERSAMBUNG."

EPS.2.. CALON ISTRI BARU PAPA

Ditengah perjalanan menuju kediaman pak boy, putri yang duduk di sebelah calon suaminya tampak terlihat gelisah tidak seperti biasanya.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
kamu kenapa sayang, wajah kamu juga kelihatan seperti orang panik gitu.?
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Iya mas, jantung ku berdebar kencang. Aku takut keluarga mas nggak suka setelah melihat ku secara langsung mas!!!
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Wkwkwkwk 😂, nggak baik berpikiran negatif seperti itu sayang, udah berpikir positif aja dong, nanti kita kan bisa lihat setelah sampai di sana. Senyum dong.
Pak boy membalas perkataan putri dengan gelak tawa.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh ya Wak, mampir ke Alfamart yang di depan sebentar ya.
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
iya tuan.
Pak supir segera melambatkan laju mobilnya lalu banting stir ke arah kanan seraya memarkirkan nya di depan Alfamart tersebut.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Wak tolong belikan cemilan yang biasa saya beli, ini uangnya
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
iya tuan.
Pak supir segera keluar dari mobil dan melangkah masuk ke Alfamart yang ada di hadapan mereka.
Setelah beberapa menit kemudian tak lama pak supir pun keluar dari Alfamart sambil membawa cemilan kesukaan pak boy.
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Ini tuan cemilan nya.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Terimakasih Wak.
Kemudian pak supir segera menjalankan kembali mobil mewah itu, kiri kanan kiri kanan setelah melewati beberapa belokan, persimpangan dan lampu merah akhirnya mereka pun telah sampai di rumah mewah kediaman keluarga pak boy.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Sudah sampai sayang kita masuk yok.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Mas, mas coba mas perhatikan baik-baik aku udah cantik belum, terus penampilan ku nggak norak kan mas.?
Pertanyaan nya membuat pak boy dan pak supir tertawa terbahak-bahak.🤣
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Wkwkwkwk 😂... Kamu ini nggak usah dandan pun juga udah cantik Lo sayang, penampilan mu juga oke kok. nggak percaya tanya aja tu sama Wak mulok, iya kan Wak.
wak mulok (supir pribadi)
wak mulok (supir pribadi)
Iya nya, nyonya itu nggak dandan pun tetap kelihatan cantik Lo nya.
Jawab pak supir agar putri bisa percaya diri.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
serius kan, Wak sama mas boy nggak bo'ong kan.?
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Nggak.
setelah membuat putri percaya diri akhirnya mereka pun keluar dari dalam mobil dan berjalan ke arah sebuah rumah mewah yang sekarang ada di hadapan mereka.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Silahkan masuk sayang.
ucap pak boy mempersilahkan calon istri nya itu masuk, lalu mereka duduk di ruang tamu sambil berbincang-bincang.
NovelToon
"SEPERTI INILAH KIRA-KIRA PENAMPAKAN RUMAH MEWAH PAK BOY."
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Bik kenalin ini putri yang saya ceritakan tadi pagi
Clara (Art)
Clara (Art)
Nya, saya Clara asisten rumah tangga nya pak boy.
Ucap Clara sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan putri 🤝
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Oh iya bik, saya putri
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh iya bik Deo nya sudah pulang apa belum.?
Clara (Art)
Clara (Art)
Belum pulang tuan.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Ya sudah nggak apa-apa, mungkin sebentar lagi juga sudah pulang.
Clara (Art)
Clara (Art)
Permisi tuan saya tinggal ke dapur dulu mau nyiapin makanan untuk nanti malam.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh iya bik, silahkan
Setelah Clara kembali ke dapur, sekarang hanya tinggal mereka berdua di ruang tamu sambil ngobrol.
NovelToon
"ILUSTRASI RUANG TAMU KEDIAMAN PAK BOY."
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
"besar sekali rumahnya, ruang tamu beserta isinya benar-benar mewah, tapi orang sekaya ini kok bisa bercerai ya dengan istrinya.???"
putri berbicara dalam hati.!!!
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
kamu mau duduk disini saja apa mau duduk di taman belakang.?
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Duduk di taman belakang saja yok mas, Aku masih kaku kalau di sini terus mas. Maklum mas aku kan calon pendatang baru dalam keluarga ini..😊
Ucapnya sambil melemparkan senyum
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
kalau begitu, baik lah...
Pak boy langsung menggenggam tangan putri menuju ke taman yang ada di belakang rumahnya.
Sesampainya mereka di taman belakang rumahnya, putri sangat takjub dengan pemandangan yang sangat indah di taman itu.
NovelToon
tampak sebuah taman tempat keluarga pak boy bersantai-santai sambil melihat-lihat kolam ikan yang ada di taman tersebut.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
wahhhh... Indah banget ini mas, tempat sejuk.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Iya sayang, setelah nikah nanti kamu bisa setiap hari duduk disini agar nggak stres di dalam rumah terus..hihihi 😁
Keduanya sangat romantis, mereka duduk bersantai-santai sambil menunggu anak kesayangan pulang.
NEXT...
"DUA JAM KEMUDIAN."
Terdengar suara mobil sport milik Deo, suaranya itu berasal dari depan rumah mereka.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
kalau nggak salah itu suara mobilnya sudah kedengaran.
Ucap pak boy sambil mengarahkan jari telunjuknya ke atas.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Suara mobil siapa yang mas maksud.???
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Suara mobilnya anak mas Lo sayang, si Deo.
Seketika jantung putri berdetak kencang tak karuan.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Dug, dug, dug, dug... Mas aku....🤫
putri ingin mengatakan sesuatu tapi secara tiba-tiba pak boy menempelkan jarinya di depan bibir mungil putri, sambil menggelengkan kepalanya ke kiri dan kanan, lalu di balas putri dengan anggukan kepala.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Selamat sore bik, papa sudah pulang ya bik, aku liat mobilnya ada di garasi.?
Clara (Art)
Clara (Art)
Sudah den, sekitar jam dua gitu kalau nggak salah.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Terus papa mana, di kamar ya.?
Clara (Art)
Clara (Art)
Tuan sedang duduk di taman belakang sama nyonya den, orangnya cantik banget den putih montok, masih muda den.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Ah masa sih bik, orangnya cantik.
Clara (Art)
Clara (Art)
Ya udah kalau den Deo nggak percaya sama bibi, Sana liat sendiri aja di taman.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Ya udah aku kesana ya bik.
Deo segera melangkahkan kakinya menuju taman belakang, dari balik pintu keluar belakang dia melihat ayahnya yang sedang duduk bersama dengan seorang gadis cantik di joglo dekat kolam ikan yang ada di taman itu.
Deo terus berjalan ketempat ayahnya itu, sesampainya disana Deo segera menyapa ayahnya keduanya.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Ehemmm, ehemmm..🗣️
Deo berdehem sehingga membuat pak boy dan putri langsung mengarahkan pandangannya ke arah suara itu..
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
E-eh... Anak papa sudah pulang, sini kenalin calon mama Baru kamu yang pernah papa cerita kan.
Ucapnya pak boy yang seketika membuat kedua bola matanya melotot hampir keluar dari sarangnya, dan mulut ternganga.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
WHAT'S... papa serius ini calon mama ku yang papa ceritakan itu.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Iya dek, ayo sini kenalkan dulu
Deo segera mengulurkan tangannya yang langsung di sambut oleh putri, sementara putri juga kagum saat melihat Deo yang sangat tampan..
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Hai Tante aku Deo🤝
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
H-hai j- juga Deo, aku putri temen dekatnya papa kamu.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Temen dekat apa calon istrinya papa..?😁
Ucapnya Deo sambil tersenyum
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
I-iya, dua dua nya.!!!
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Dua dua gimana maksudnya Tante...???😊
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Sudah-sudah usil aja kamu Yo.
Pak boy langsung memutuskan pertanyaan Deo yang seketika membuat putri mulai malu-malu.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Hehehe... Maaf pa aku cuma bercanda aja kok😜
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
sudah sini kamu duduk
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Bentar pa, Deo ganti seragam sekolah ini dulu ya.. Dah 👋
Deo segera balik kanan dan berjalan menuju kamar nya.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
kalau sudah, segera balik kesini ya.
Ucapnya pada anak kesayangannya itu.
di dapur Deo bertemu Clara, mereka terlihat seperti sedang ngobrol.
Clara (Art)
Clara (Art)
Benarkan den apa yang bibi bilang barusan, calon nyonya yang baru orang nya cantik dan masih muda.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Iya benar bik, sudah cantik, muda postur tubuhnya oke bik😁
Clara (Art)
Clara (Art)
sttt 🤫 jangan mikir yang berlebihan gitu den ntar ada setan.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Kalau di goda setan kan ada bibi 😜
ucapnya sambil berlalu pergi dan tak lupa Deo menepuk pantat besar clara
Clara (Art)
Clara (Art)
ih Aden tangannya mulai nakal ya😊
Kata Clara sambil sambil tersenyum.
Clara (Art)
Clara (Art)
sebenarnya sih aku pun sudah lama banget nggak merasakan di tusuk, ih jadi gatel mahkota ku gara den Deo.
gumam Clara dalam hati sembari mengelus mahkota yang paling berharga miliknya.
Sementara Deo yang sedang melepas seragam sekolahnya dan sekarang Deo hanya mengenakan celana training pendek berwana putih dan baju kaos oblong putih, yang menambah Deo semakin terlihat macho.
NovelToon
"BEGINILAH KIRA-KIRA PENAMPAKAN NYA, KAUM HAWA PASTI MENGHAYAL KEMANA-MANA.😁"
bagaimana kelanjutan ceritanya, nantikan eps selanjutnya yang pastinya dengan judul baru yang semakin membuat jantung berdebar.. TERIMAKASIH.. DAH 👋
"BERSAMBUNG."

EPS. 3. APEM ART CANTIK

Deo yang masih saja berada dalam kamarnya, berdiri di balik jendela sambil memperhatikan putri dari jendela kamar lantai dua, sepertinya Deo sangat kagum dengan kecantikan putri yang sebentar lagi akan menjadi bagian dari keluarga mereka.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Hmmm... Kok bisa ya seorang wanita muda cantik sexi montok bohay aduhai mau menjadi istri bapak-bapak yang lebih tua darinya.. putri, putri... Nggak habis pikir aku, jangankan papa, aku juga mau kalau sama kamu.!!!
Deo berkata dari dalam hati sambil memandangi kecantikan putri dari balik jendela kamarnya.
lalu Deo balik kanan sembari melangkah kan kakinya ke arah pintu kamarnya dan keluar dari kamar. Tiba-tiba Deo berhenti secara mendadak saat menuruni anak tangga.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Duh ni bibi pakai celana legging ketat lagi, bikin aku menghayal kemana-mana, kalau ku pandang-pandang bik Clara bohay juga. Deketin ah siapa tau berhasil.
Ucap deo dalam hati sambil memandangi bokong Clara, lalu Deo kembali melanjutkan langkahnya menuju ke arah Clara.
Plak 🤚 pelan bokong Clara.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Hai bik, masak apa ni.?
Clara (Art)
Clara (Art)
E-eh Aden bikin kaget aja, saya masak untuk makan malam nanti. Lupa ya den..?
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Iya aku lupa gara-gara asik Mandagi ini bik😁
Sepertinya Clara sama sekali tidak komplain dengan kelakuan Deo yang sedang meraba bokongnya.
Tangan nya mula nakal, dia mulai berani memasukkan tangannya kedalam celana legging yang di kenakan oleh clara. Lalu deo meletakkan tangannya di belahan antara dinding kiri dan kanan.
Clara (Art)
Clara (Art)
Den nanti ketauan bapak.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Mereka sedang asyik di joglo bik.
Ucap deo yang nggak mau memindahkan tangannya itu.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Oh iya bik, boleh nanya sesuatu nggak..?
Clara (Art)
Clara (Art)
Memangnya mau tanya apa den..?
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Tapi janji jangan marah ya.?
Clara (Art)
Clara (Art)
Iya den bibi janji nggak akan marah.?
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
hmmm... Kalau boleh tau bibi sudah berapa lama nggak ngelakuin kikuk-kikuk.?
Deo sengaja meletakkan dagunya di atas bahu kanan Clara, yang spontan membuat Clara merinding.
Clara (Art)
Clara (Art)
Kok itu sih pertanyaan nya, emang nggak ada pertanyaan lain ya den.?
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Jawab ini dulu bik, udah itu baru aku ajukan pertanyaan yang lain.
Clara (Art)
Clara (Art)
Hmmm... Sebenarnya sih sudah lama den, kalau nggak salah sudah dua tahun semenjak bibi menjanda.☺️
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Terus apa selama dua tahun itu bibi nggak pernah kepingin gitu, soalnya dua tahun itu bukan waktu sebentar Lo bik.
Clara (Art)
Clara (Art)
Siapa yang nggak punya rasa kepingin den, apalagi bibi perempuan yang masih normal.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Terus pas lagi kepingin apa yang bibi lakukan.?
Clara (Art)
Clara (Art)
Dengan ini... 🖕
Jawab Clara sambil mengacungkan jari tengah nya.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Maksudnya bik.?🤔
Clara (Art)
Clara (Art)
Pake jari Lo den, di masukkan kesini sambil di menggerak-gerakkan ni jari.
jelas Clara sedetail mungkin.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Kok jari sih yang di gantikan kesitu.
Clara (Art)
Clara (Art)
Terus bibi harus ngajak laki-laki mana.? suami sudah nggak punya, pacar juga nggak punya. Jadi terpaksa pakai ini kan den.🖕
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Oalah bik, bibi kan bisa manggil saya di kamar, jangankan untuk nusuk itu. menaikan lidah di situ saya mau bik.😁
Ucap deo dengan harapan Clara mengajaknya
Clara (Art)
Clara (Art)
Hmmm... Emang Aden tau caranya???
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Kalau nggak tau, kan bisa bibi ajarin.
Clara (Art)
Clara (Art)
Emang Aden yakin.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Iya saya yakin bik.
Clara memalingkan kepalanya ke arah ruang tamu yang di sana ada sebuah jam dinding yang terpasang.
Clara (Art)
Clara (Art)
Hmmm... Sekarang sudah pukul 5 sore, makan malam di mulai jam 8 nanti.
Ucapnya dalam hati setelah melihat jam dinding yang ada di sana.
Plup... 🔥, api kompor pun segera di matikan karena masakan nya juga sudah matang. Clara kemudian menarik tangan Deo ke kamarnya.
Clara (Art)
Clara (Art)
Ayo den ikut bibi.. cepat nanti ke buru bapak masuk den.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Mau kemana buk..,,?
Melihat Clara menariknya ke arah pintu kamar milik clara akhirnya Deo pun bersemangat dan tau apa yang ada di pikiran Clara.
Mereka segera masuk kedalam kamar Clara dan segera menutup pintu kamar lalu mengunci nya.
Clara langsung melepaskan pakaiannya dan menurunkan celana legging nya, dan segera berdiri di pinggiran tempat tidur membelakangi deo, lalu menekuk sebelah dengkul nya di atas tempat tidur, sementara sebelah lagi kakinya tetap menapak ke lantai dengan posisi tubuh agak membungkuk, Clara pun bertanya pada Deo.
Clara (Art)
Clara (Art)
Inikan yang Aden mau, ayo den silahkan di coba, jangan lama-lama nanti keburu bapak manggil kita den.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
I-iya bik
Seketika Deo sangat kaget sampai bola matanya melotot seperti hampir keluar dari sarangnya.
Deo yang melihat belahan apem yang sekarang ada di hadapannya tiba-tiba dengan jantung berdegup kencang Deo mencoba mendekatinya, lalu menyentuh setiap bagian-bagiannya.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Wah bik, apakah ini nyata..?
Clara (Art)
Clara (Art)
ayolah den lakukan sesukamu den, sebenarnya bibi juga sudah lama menginginkan ini den.
Deo segera jongkok dan menggelitiki apem ART nya itu dengan lincahnya.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Sruppp ah.. Aku suka banget bik, apem nya wangi banget.
Clara (Art)
Clara (Art)
bibi juga menyukai nya den, tapi jangan lama-lama den ntar keburu bapak manggil.
Deo segera berdiri lalu dengan sigap menyerang pemilik apem itu dengan menusuknya.. JLEPPP BLESS, semuanya tertanam kedalam apem ART itu.
"TIGA PULUH MENIT KEMUDIAN."
pertarungan telah selesai, kemudian Deo pergi meninggalkan Clara sendirian di sana.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Bik, aku keluar duluan ya. Aku mau bersih-bersih dulu ke kamarku
Clara (Art)
Clara (Art)
Iya den, kamu benar-benar hebat den.
Mereka pun kemudian berpisah dan saling membersihkan diri masing-masing.
Clara (Art)
Clara (Art)
Den Deo ternyata benar hebat, aku suka banget dengan ukuran punya mu den
Ucap Clara dalam hati sambil berdiri di bawah pancuran air yang keluar dari shower. Begitu juga dengan Deo, ia juga sedang membayangkan kejadian yang baru saja mereka lakukan.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Wah bibi Clara ternyata masih mantap banget, walaupun usianya yang kini sudah tidak lagi muda, tapi tubuhnya seperti anak-anak seusiaku.
ucap deo dalam hati yang sangat mengagumi ART nya itu.
Setelah bersih,-bersih, Clara kembali keluar dan menghidangkan semua lauk pauk yang telah ia masak tadi untuk makan malam mereka. Sementara Deo lebih memilih berbaring di kamarnya sambil menunggu waktu makan malam tiba.
Sementara di taman belakang sepasang kekasih masih duduk santai sambil menikmati pemandangan indah di sekitar taman itu.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Ikannya cantik banget mas.
Ucap putri sambil menunjuk ikan yang sedang berenang kesana kemari di dalam kolam.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Iya sayang, sebentar lagi kamu akan menjadi bagian dari keluarga ini. Dan kapanpun kamu mau, kamu boleh duduk di sini sayang.
jelas pak boy pada calon istrinya itu
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Oh iya mas, kalau sudah resmi menjadi istri kamu, aku masih boleh kerja sebagai pramugari mas.???
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Hmm. Sayang bukan nya mas nggak ijinkan kamu kerja, tapi sebagai suami mas harus bertanggung jawab pada istri, jadi mas berharap kamu nggak akan keberatan jika mas melarang kamu untuk kerja.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
iya mas, aku nggak keberatan dengan keputusan mu, aku berjanji akan menjadi istri yang baik untuk mas dan dan menjadi ibu untuk anak kita mas.
Ucap putri dengan menatap wajah tampan calon suaminya itu. yang di sambut pelukan hangat oleh pak boy calon suaminya putri.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Terimakasih sayang.. Cup...
bibir pak boy mendarat di kening putri.
Waktu menunjukkan pukul 20.00wib waktu makan malam telah tiba, tampak ART keluar dari dalam rumah dan berjalan menuju ke arah joglo yang sedang ada pak boy dan putri di sana.
Clara (Art)
Clara (Art)
Permisi tuan, permisi nyonya... maaf mengganggu, makan malam sudah siap tuan..
Ucap Clara pada kedua pasangan kekasih yang sebentar lagi akan menikah.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Oh iya bik, terimakasih. Kita masuk yok.
Ucap pak boy sambil mengarahkan telapak tangannya ke arah dalam
Sesampainya di dalam rumah, pak boy nggak mendapati Deo di sana.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Deo mana bik..?
Clara (Art)
Clara (Art)
Mungkin di kamar tuan.
pak boy (papa Deo)
pak boy (papa Deo)
Tolong di panggil bik, biar kita makan sama-sama
Clara (Art)
Clara (Art)
Baik tuan.
Clara menaiki satu persatu anak tangga dan berdiri tepat di depan pintu kamar milik Deo.
Clara (Art)
Clara (Art)
Tok tok tok ✊ Den di tunggu bapak di meja makan.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Masuk bik
jawabnya dari dalam, lalu Clara membuka pintu dan masuk ke dalam kamar Deo. Tiba-tiba Deo langsung memeluk Clara dari belakang dan menempelkan pipinya di dekat telinga Clara.
Clara (Art)
Clara (Art)
Ah si Aden bikin kaget saja..
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Bik, mau lagi dong.
Clara (Art)
Clara (Art)
Ntar malam aja den, sekarang di tunggu bapak di meja makan.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Oke bik. Cup
Lalu mereka bersama-sama menuruni anak tangga menuju meja makan.
Deo (pelajar)
Deo (pelajar)
Malam pa, malam Tante..
Deo menyapa ayahnya dan calon ibu tiri nya itu.
putri (mama tiri Deo)
putri (mama tiri Deo)
Malam Deo.
Ucap putri sambil memandangi wajah tampan Deo, begitu juga dengan Deo yang tak henti-hentinya mencuri-curi pandang ke arah calon ibu tirinya.
Acara makan malam pun di mulai, pak boy yang duduk di bangku paling ujung dan di sebelah kanannya ada putri, kemudian di hadapan putri ada Deo yang sedang curi-curi pandang lalu di sebelah Deo ada ART dan Wak mulok yang juga sedang ikut makan bersama
"BERSAMBUNG."

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!