Kisah Andini 4

Jam 01.00 Andini bangun dari tidurnya ia mengucek matanya, ia melihat ke arah jam di atas nakas.Lalu ia beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
Andini yang sudah selesai mandi, memutuskan untuk keluar kamar mencari ibunya
Andini
Andini
Ibu...ibu dimana?
Bik Ana
Bik Ana
Di belakang nak
Andini
Andini
Di belakang mana Bu?
Bik Ana
Bik Ana
Di taman
Andini pun berjalan menuju taman
skip
taman belakang
Andini
Andini
Ibu sedang apa?
Bik Ana
Bik Ana
Ini ibu sedang mencabut rumput liar nak
Andini
Andini
Kenapa tidak suruh mang Diman bu
Bik Ana
Bik Ana
Mang Diman pulang kampung nak
Andini
Andini
Pulang kampung.....memangnya ada apa sampai mang Diman pulang kampung Bu?
Bik Ana
Bik Ana
Anak mang Diman sedang sakit nak, sehingga mang Diman memutuskan untuk izin selama seminggu agar dapat merawat anaknya di kampung
Andini
Andini
Oh..jadi begitu apa pak Leo tau kalau mang Diman pergi ke kampung bu?
Bik Ana
Bik Ana
Sudah nak,mang Diman izin kemarin ke pak leo
Bik Ana
Bik Ana
Kamu bantuin ibu dong, kamu sudah seminggu tinggal disini apa kamu tidak ingin mencari kerja nak?
Andini
Andini
Sebenarnya ingin bu, tapi aku tidak tega melihat ibu mengerjakan pekerjaan sendiri
Bik Ana
Bik Ana
ibu tidak sendiri nak masih banyak pelayan lain yang membantu pekerjaan ibu
Andini
Andini
Andini tau Bu, tapi Andini tidak ingin ibu sendiri dirumah tanpa andini
Bik Ana
Bik Ana
Iya ibu tau nak, tapi seenggaknya kamu berusaha mencari kerja di kota nak.Agar saat ibu nantinya sudah tiada kamu sudah bisa menghasilkan uang sendiri dan tidak bergantung lagi dengan pak leo
Andini
Andini
Iya Bu Andini nanti akan berusaha mencari pekerjaan meskipun Andini hanya lulusan SMA tapi Andini akan berusaha terus mencari pekerjaan
Bik Ana
Bik Ana
Iya nak ibu setuju itu, ibu juga sudah sakit-sakitan nak bahkan ibu sering sekali merepotkan pak leo, hutang ibu pada pak Leo sudah banyak nak. ibu takut tidak bisa melunasinya, makanya ibu memutuskan untuk mengabdi dengan pak Leo dengan cara bekerja di rumah ini semur hidup ibu nak
Andini yang mendengar itu hanya menangis, ia tidak tega melihat sang ibu seperti ini, bahkan ibunya tidak sembuh-sembuh dari penyakit yang di deritanya
Andini
Andini
Ibu...ibu jangan menangis lagi ya, Andini akan berusaha semampu Andini agar bisa mendapatkan pekerjaan di kota ini, Andini akan bekerja keras untuk ibu Andini akan membayar hutang-hutang ibu agar ibu bisa balik lagi ke kampung untuk beristirahat disana, Andini juga akan mencari uang untuk menyembuhkan penyakit ibu
Ana yang mendengar penuturan sang putri hanya bisa tersenyum miris, ia menghapus sisa-sisa air mata sang putri.Ia sangat benci pada dirinya sendiri yang tidak bisa membahagiakan Andini dari Andini kecil hingga tumbuh dewasa bahkan Andini tidak pernah merasakan tinggal atau hidup layaknya anak-anak lain, Ana sungguh sedih melihat sang putri yang sedang menangis tersedu-sedu di depannya ini, bahkan tekad ana untuk menyembuhkan penyakitnya sungguh membuat Andini merasa sangat-sangat kecewa pada dirinya sendiri yang tidak bisa melakukan apapun
Bik Ana
Bik Ana
Nak..kamu jangan menangis lagi ya,lebih baik sekarang kamu bantuin ibu cabutin rumput liarnya kalau kamu nangis terus muka kamu nanti jelek loh 😄
Andini
Andini
ibu bisa aja😆iya sini Andini bantuin
Bik Ana
Bik Ana
Kamu cabut yang di sebelah sana ya biar ibu yang cabutin rumputnya di sebelah sini
Andini
Andini
Iya bu
Lalu mereka mulai membersihkan taman itu sambil bercanda ria
yang mau lanjut baca part ini jangan lupa ya
like👍
komen
dan beri vote
supaya aku semangat buatnya😊
Terpopuler

Comments

Lali

Lali

like 4 ❤❤❤

2020-09-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!