"Gak kerasa ya May, Farza sudah remaja,sepertinya baru kemarin aku gendong dia" kata Ayah Deny kepada adik iparn nya.
"Iya mas,sudah gede dia, sudah mengerti pacaran iya kan Juna" tanya Mama maya pada Arjuna.
"Iya tan,sebenarnya di sekolah dia ada yang suka,tapi di cuekin sama Farza, jual mahal dia " kata Arjuna terkekeh.
"Bukan nya jual mahal,tapi memang sama kakak nya dia gak boleh pacaran dulu,tunggu lulus sekolah dulu katanya " ucap Mama Maya dan Bunda Rose saling bersi tatap.
"Iya benar May,biar fokus dulu sekolahnya" kata Bunda Rose dengan tersenyum penuh arti.
Malam hari nya semua keluarga sedang berkumpul di meja makan untuk makan malam.
"Mirza bagaimana kerjaan kamu? apa semua lancar..?" tanya Ayah Deny.
"Alhamdulillah lancar om... semua juga berkat bantuan Andra" jawab Mirza.
"Om salut sekali sama Andra, dia itu pekerja keras semenjak orang tuanya meninggal, maka dari itu om sepakat sama papa kamu mau menikahkan nya sama Gisel " penjelasan Ayah Deny membuat Farza terkejut hingga dia tersedak makanan.
"uhuk... uhuk... "
"Zaa... ini minum,hati-hati sayang kalau makan" kata Mama Maya n lalu memberikan minum pada Farza
"Fokus Zaa jangan ngelamun aja, ketelen tulang tau rasa elo" goda Arjuna.
"Paan sih elo... seriusan Pah kak Gisel mau di jodohkan sama kakak Andra..?" tanya Farza penasaran.
"Iya sayang.. papa sama om Deny sepakat mau menjodohkan mereka sudah jauh-jauh hari. Dan asal kamu tau Gisel juga sudah lama menyukai Andra,iya kan..?" jawab Papa Firman sekaligus bertanya pada Gisel.
"Ih om Firman jadi malu lah aku" jawab Gisel tersipu malu.
"Biasanya juga malu-maluin kak" canda Arjuna pada kakak nya.
"Farza sudah kenyang, semuanya Farza duluan ya" kata Farza tiba-tiba meninggalkan ruang makan.
"Lho dek itu makan nya belum habis" panggil Mama May yang tidak mendapat jawaban dari Farza.
"Kak adekmu kenapa..?" tanya papa.
"Gak tau Pah" jawab Mirza dengan menaik kan kedua bahu nya.
"Pms kali om" timpal Juna.
"Baik lah kita lanjutkan makan nya setelah itu kita bisa lanjutkan obrolan kita di ruang keluarga" kata Ayah Deny menghentikan pembicaraan.
Sedangkan di kamar, Farza menangis dengan sendirinya, karena dia tau pada kenyataan nya orang yang dia sayang harus di jodohkan dengan sepupunya.Ya,dialah Andra, orang yang sudah 2 tahun mengisi hatinya, orang yang selalu setia menemani yya di kala sedang ada masalah. Karena larangan dari Mirza mereka harus merahasiakan hubungan mereka yang sudah terjalin sejak lama.
"hiks... hiks .. Ya Allah kenapa ini sakit sekali, apa aku harus berpisah dengan nya" tangis nya pecah, mengingat apa yang akan terjadi pada hubungan mereka dan disela-sela dia menangis ponsel nya berbunyi dan itu panggilan dari Andra.
📱Farza : Hallo Assalamualaikum.
📱Andra : Waalaikumslaam..Zaa kakak punya kabar bahagia.
📱 Farza : Kabar apa...?.
📱 Andra : Kakak besok pulang sayang.
📱Farza : Oh ya....dalam rangka apa...?
📱Andra : Kakak juga gak tau yank, yang pasti kakak senang akhirnya besok kita bisa ketemu.
📱Farza : Kakak hati-hati di jalan ya,semoga selamat sampai tujuan.
📱Andra : Iya...makasih ya sayang,ya sudah kakak. tutup ya,sudah malam,besok kamu sekolah kan...?.
📱Farza : Iya...Farza juga sudah ngantuk banget.
📱Andra : Ya sudah Assalamualaikum,good night sayang.
📱Farza : Waalaikumsalam,goog night kakak.
Keesokan harinya di meja makan,Farza hanya mengaduk-aduk makanan nya tanpa memakan nya dan itu membuat ke dua orang tuanya heran dan bertanya.
"Adek kenapa makanan nya cuma di aduk-aduk saja, di makan dong sayang" kata mama sambil mengambilkan makanan untuk Papa nya dan tidak ada jawaban dari nya karena dia sibuk dengan lamunan nya.
"Adek....! " akhirnya Papa Firman memanggilnya dan itu membuat Farza tersadar dari lamunan nya.
"Hah iya kenapa Pah. ?" jawab nya heran.
"Kenapa melamun..?" tanya Papa Firman.
"Farza gak papa Pah... kak ayo anterin aku" jawab nya lalu mengajak Mirza pergi untuk mengantar sekolah.
"Lho sarapan dulu sayang" kata Mama Maya.
"Farza gak laper Ma, minum susu aja deh" jawab nya kemudian meminum susu coklat kesukaan nya lalu dia kembali mengajak kakak nya.
"Kak ayo" ajak nya pada Mirza.
"Iya iya, bentar kakak habisin teh dulu" jawab nya kemudian berpamitan pada orang tuanya.
"Pah,Mah kita berangkat dulu ya Assalamualaikum".
"Waalaikumsalam" jawab orang yuanya bersama.
Disela-sela makan orang tua Farza embicarakan sesuatu.
"Pa adek kenapa ya,kemarin setelah mendengar perjodohan antara Andra dan Gisel,dia langsung tampak murung" tanya Mama Maya pada suaminya.
"Papa gak tau Ma" jawab Papa Firman cuek.
"Kira-kira Farza akan menerima perjodohan nya juga gak ya Pah, kok Mama jadi takut dia bakalan nolak" kata Mama Maya sedikit khawatir.
"Mah, Farza itu anak yang bijak, kalau dia tau alasan nya,dia pasti gak akan menolaknya, apalagi ini adalah amanah dari mendiang Gibran dan Sinta, Mama gak usah khawatir ya, kita berdoa saja yang terbaik buat semuanya" kata Papa Firman menasehati istrinya.
"Iya Pah.. "
.
.
.
.
.
.
Bersambung....
[semoga suka dengan novel author ya salam sayang dari saya❤]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments