MALAM PANJANG
''Farza bangun sudah pagi sayang'' Teriak Mama Maya dari luar,sambil terus mengetuk kamar Farza.
''Iya Ma, Farza bangun'' Jawab nya sambil mengucek mata nya, karena baru bangun tidur.
''Cepat...!! 15 menit, Mama tunggu dibawah ya, kalau belum keluar ganti kakak yang kesini'' Ucap nya sambil berlalu dari kamar anak nya.
''Iya...iya ini Farza bangun,Mama ancaman nya serem banget, kalau sudah kakak yang kesini,bisa-bisa air seember disiram ke mukaku deh'' Gerutunya sambil berlalu menuju kamar mandi.
Ya dialah Farzana Adisty Firmansyah,anak kedua dari pasangan Firman Adiputra dengan Maya Adisty.Farza mempunyai kakak yang bernama Mirzani Firmansyah, seorang pengusaha property muda di Singapura.Pagi itu keluarga Farza tengah berkumpul di ruang makan untuk sarapan bersama.
''Sudah bangun Ma,Farza nya..?" Tanya Papa Firman saat sudah berada di ruang makan.
"Sudah Pa,masih mandi dia".
"Benar sudah mandi Ma..? nanti tidur lagi dia" jawab Mirza yang tiba-tiba datang dan langsung duduk di kursi makan sebelah Papa nya.
"Enggak kak, Sudah Mama ancam,kalau tidur lagi kakak yang bangunin".
"Mama ini suka banget nakutin anaknya" jawab papa sambil menyesap kopinya.
"Ya mau bagaimana lagi Pa, kalau bukan kakak,mana berani dia" jawab Mama Maya sambil mengambilkan makanan untuk suami nya.
"Mirza kapan kamu balik ke Singapura" tanya Papa Firman pada anak pertama nya.
"Papa...! kenapa ngomongnya gitu sih, orang anaknya baru pulang juga" ucap Mama Maya kesal.
"Ya Papa kan cuma nanya Ma, apa salah nya..?" jawab Papa Firman santai.
"Ya salah lah, harusnya itu tanya berapa lama di Indonesia, bukan malah tanya kapan balik ke Singapura".
"Sudah-sudah, Mama sama Papa kenapa jadi ribut sih, Mama tenang aja, Mirza masih lama kok disini" jawab Mirza sambil menyuap makanan nya.
"Beneran kak" tanya mama senang.
"Iya Ma... Mirza bisa pantau kerjaan kantor dari sini untuk sementara waktu, lagian kan ada Andra yang bantuin Mirza ma kalau Mirza gak ada.
"Hmm... bagaimana kabar Andra kak, Papa jadi ingat masa sulitnya dulu saat orang tuanya meninggal".
"Alhamdulillah Pa, dia baik-baik sekarang, dia sudah menerima kepergian orang tuanya, Mirza udah anggap Andra seperti adik Mirza sendiri pa".
"Iya...Mamaa juga sudah menganggap Andra seperti anak mama sendiri, walau bagaimana pun juga orang tua Andra yang menjadikan papa seperti sekarang ini".
"Lagi ngobrolin apa sih,kok serius amat, pagi semuanya" kata Farza yang tiba-tiba datang dan mencium pipi Papa,Mama dan kakak nya.
"Pagi sayang nya mama, ini lo kita lagi ngobrolin kakak Andra, kamu ingat kan sama dia sayang" tanya Mama Maya.
"Ow... iya Farza ingat kok" jawab nya malas sambil meminum susu coklat nya.
"Kenapa kamu dek...? dengar kata Andra langsung muka kusut gitu" tanya Mirzani yang melihat perubahan wajah adik nya.
"Apaan.. aku gak papa kok, sudah ayo anterin aku sekolah,masak baru masuk udah telat aja".
"Ya salah kamu lah kenapa baru bangun".
"Ya kan emang baru di bangunin sama Mama" jawab Farza sekenanya.
"Makanya di biasa kan bangun pagi,emang kamu gak sholat subuh apa" tanya Mirzani pada adik nya.
"Enak aja... aku gak pernah telat ya sholat nya cuma habis sholat aku tidur lagi" jawab nya sambil cengengesan.
"Nah itu...kebiasaan sih kamu habis sholat lanjut tidur" ucap Mirza sambil menyentil kening adik bontot nya.
"Sudah-sudah kok sekarang jadi ganti kalian yang ribut sih,sudah ayo habisin sarapan nya" kata Papa Firman menghentikan perdebatan ke dua ank nya.
"Iya Pa" jawab Mirza dan Farza bersamaan.
10 menit kemudian Farzana selesai sarapan dan berpamitan kepada mama dan papanya untuk berangkat sekolah.
"Papa,Mama, Farza berangkat dulu ya Assalamualaikum" katanya sambil mencium tangan Papa Firman dan Mama Maya secara bergantian.
"Waalaikumsalam, hati-hati, belajar yang rajin ya sayang" jawab Mama Maya dan Papa Firman bersama.
"Kakak ayo" ajak nya pada Mirzani.
"Iya bawel, Pa,Ma, Mirza anterin adik dulu ya Assalamualaikum".
"Waalaikumsalam" jawab mama papa bersamaan.
Mirza pun mengantarkan Farza ke sekolah. Di tengah perjalanan,karena Mirza ingat perubahan sikap adik nya saat mendengar kata Andra, Dia pun bertanya pada adik nya.
"Dik kenapa tadi pas kita lagi ngomongin Andra muka kamu jadi berubah malas gitu.. ?".
"Haa...! Farza gak papa kok" jawab nya dengan santai.
"Jangan bohong,pasti ada sesuatu ya antara kamu sama Andra..?" selidik Mirza.
"Idih... sok tau"
"Iyalah kan kakak ini kakak kamu, pasti kamu ada hubungan khusus ya sama Andra".
"Apaan sih... udah nyetir yang bener entar nabrak lagi".
Karena tidak menjawab jawaban yang tepat dari adik nya, akhirnya Mirza pun hanya bisa menerka-nerka apa yang ada di di dalam fikiran nya,apa benar memang adik nya mempunyai hubungan khusus dengan Andra,ataubah hanya sebatas adik dan kakak seperti dia dengan Farza.
[Hai para readers ini novel pertama ku dalam bentuk naskah, semoga kalian suka ya.. selamat membaca salam cinta dari author ya😘]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments