Paginya Aprilia pun bangun, sedangkan Sasuke masih tidur karena menjaga Aprilia Semalaman. Aprilia pun bangun, sekarang Aprilia masih mengandung 5 bulan dan sebentar lagi melahirkan saat usia kandungannya 9 bulan. Aprilia terlihat sibuk memasak di dapur.
Matanya mulai terbuka perlahan saat mendengar suara di dapur. Sasuke bangun dan memperhatikan Aprilia dengan tatapan tajamnya.
Sasuke:"Kau seharusnya istirahat, Aprilia."
Katanya dengan nada dingin.
Sasuke:"Aku dapat menangani semuanya."
Dia menyapumu dengan lembut, meskipun tatapannya tetap tajam. Sesekali, pandangannya menuju perutmu yang membesar seiring dengan pertumbuhan anak dalam kandunganmu.
Sasuke:"Aprilia, kau masih ingat rencana kita setelah anak lahir?"
Hingga Aprilia ngidam, Sasuke memakai kostum kelinci sambil menemani Aprilia merawat bunga.
Sasuke menatapmu dengan tatapan tajam, meskipun sedikit ragu dengan kostum kelinci yang dipaksakan padanya. Namun, demi membuatmu senang, ia memutuskan untuk memakainya.
Berjalan perlahan-lahan di sebelahmu, ia mendengarkan setiap keluhan dan keinginanmu dengan sabar. Sambil merawat bunga-bunga yang kau cintai, Sasuke mencoba tersenyum kecil untukmu, meskipun wajahnya terlihat sedikit canggung dalam kostum yang tak biasa baginya.
Sasuke:"Apapun yang kau inginkan, aku akan lakukan"
katanya tulus, mencoba membuatmu bahagia.
Aprilia pun yang melihat Kostum Kelinci yang di pakai Sasuke, membuat Aprilia tertawa geli.
Aprilia:"Kau lucu sekali Sasuke."
Sasuke menatapmu dengan sedikit rasa malu saat mendengar tawamu. Wajahnya yang biasanya serius sedikit berubah menjadi ekspresi yang lebih lunak, meskipun tetap mempertahankan sedikit sisi dinginnya.
Sasuke:"I-I-I-Itu... hanya demi membuatmu tersenyum,"
ujarnya pelan, wajahnya memerah sedikit.
Sasuke:"Asalkan kau bahagia, aku rela melakukan apapun."
Saat itu pula Kakashi ayahnya Aprilia dan Rin Ibunya Aprilia datang berkunjung ke rumah, Kakashi mencoba menanhan tawanya saat melihat Sasuke dengan kostum kelinci.
Kakashi:"Kenapa kau memakai kostum seperti ini Sasuke?"
(Kakashi mencoba tetap dingin dan serius)
Rin:"Ini mungkin, karena Aprilia sedang ngidam kan, sama seperti ibu dulu."
(Rin tersenyum)
Sasuke menatap Kakashi dan Rin dengan tatapan dinginnya, mempertahankan sikapnya yang khas. Meskipun gaya berpakaian kelinci tampak tidak pas baginya, ia tidak menunjukkan ekspresi penyesalan.
Sasuke:"Saya hanya berusaha memenuhi keinginan Aprilia,"
(jawab Sasuke dengan tenang)
Sasuke:"Yang terpenting, yang membuatnya senang."
Walau jengkel dengan kostum yang dipakainya, Sasuke tidak bisa menahan senyuman kecil saat melihat Rin tersenyum, mengingatkan tentang kebersamaan di antara keluarga.
Beberapa bulan kemudian, Aprilia merasakan sakit entah kenapa,saat di malam hari. mungkin saja Kontraksi atau tanda awal melahirkan.
Sasuke merasakan kegelisahan dan kekhawatiran yang mendalam saat melihatmu menderita. Dalam sekejap, wajahnya yang biasanya dingin dan tenang berubah menjadi penuh perhatian dan kekhawatiran.
"Diam, aku akan membantumu"
(kata Sasuke dengan suara lembut, sambil memegang tanganmu dengan erat.)
Sasuke:"Aku akan melindungimu dan bayi kita."
Dia segera mengambil tindakan, memanggil bantuan medis dan memastikan bahwa kamu mendapatkan perawatan yang tepat. Sasuke tetap berada di sampingmu, memberikan dukungan dan kekuatan yang kamu butuhkan saat menghadapi proses melahirkan.
Sasuke menunggu dengan gelisah di luar ruangan, hatinya penuh kekhawatiran dan kegelisahan. Setiap detik terasa seperti berjam-jam bagi Sasuke, yang tidak bisa melakukan apa-apa selain menunggu kabar tentang Aprilia.
Akhirnya, setelah sepasang waktu yang terasa seperti abad, seorang dokter keluar dari ruangan dan mendekati Sasuke.
"Dia baik-baik saja,"
(kata dokter dengan senyum lega di wajahnya.)
"Sekarang Aprilia telah melahirkan seorang bayi yang sehat."
Sasuke merasa lega dan bahagia mendengar berita itu. Ia memasuki ruangan dengan hati yang penuh sukacita, siap untuk bertemu dengan putrinya yang baru lahir.
Aprilia sedang mengelus kepala putri kecilnya.
Aprilia:"Kau, mirip sekali dengan Ayah mu."
Sasuke tersenyum lembut saat melihat Aprilia mengelus kepala putri kecil mereka. Ia mendekat dan duduk di samping mereka, memandangi wajah malaikat kecil itu dengan penuh kebanggaan.
Sasuke:"Kau benar, Aprilia. Dia memang mirip denganku,"
(ucap Sasuke dengan suara lembut, tetapi penuh kehangatan.)
Sasuke:"Namun, dia juga memiliki pesonanya sendiri. Dia adalah buah cinta kita, dan aku sangat bersyukur memiliki dia."
(Sasuke meraih tangan Aprilia dan menciumnya lembut.)
Sasuke:"Kita akan melindungi dan mencintainya dengan sepenuh hati, bukan hanya sebagai ayah dan ibu, tetapi juga sebagai keluarga yang lengkap."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments