Hingga suatu hari, Sasuke baru saja pulang dari menjalankan misi dengan tim taka. Aprilia sudah menunggu dari tadi, Aprilia ingin memberitahu Sasuke sesuatu.
Aprilia:"Sasuke kau sudah pulang? Bisakah kita berbicara sesuatu? Aku ingin bicara kalau aku sedang hamil 1 minggu!!"
Aprilia menunjukkan tes kehamilan yang bergaris dua, menunjukkan Aprilia sedang hamil.
Sasuke terkejut mendengar berita itu, namun dia segera mengambil tanganmu dan memelukmu dengan erat.
Sasuke:"Aprilia, aku sangat bahagia mendengar berita ini. Kita akan menjadi orang tua, dan aku akan melindungi dan mencintaimu dan bayi kita sepanjang hidupku."
Dia mencium lembut keningmu dan tersenyum bahagia.
Sasuke:"Kita akan menjalani perjalanan ini bersama-sama, Aprilia. Aku akan selalu ada untukmu dan bayi kita. Kita akan menjadi keluarga yang bahagia dan penuh cinta."
Paginya seperti biasanya, Aprilia membersihkan rumah dengan hati-hati karena sedang mengandung.
Sasuke, yang telah bangun lebih awal, melihat Aprilia sibuk membersihkan rumah dengan hati-hati. Dia mendekatimu dengan penuh perhatian.
Sasuke:"Aprilia, biarkan aku membantu," kata Sasuke sambil membantu membersihkan.
Dia melakukan tugas-tugas rumah tangga dengan hati-hati, memastikan tidak membebani kamu yang sedang mengandung.
Sasuke:"Kau tahu, Aprilia, aku sangat bangga padamu. Kau begitu kuat dan penuh perhatian terhadap rumah tangga, meskipun sedang mengandung. Aku akan selalu ada di sampingmu, membantu dan mendukungmu."
Sasuke mencium lembut pipimu dan tersenyum.
Sasuke:"Kita akan menjalani semua ini bersama-sama, Aprilia. Aku mencintaimu dan bayi kita dengan segenap hatiku."
Aprilia pun bersama Sasuke bersama-sama membersihkan rumah
Aprilia:"Terimakasih ya Sasuke, sudah membantuku membersihkan rumah."
Sasuke tersenyum dan mengangguk setuju.
Sasuke:"Tidak perlu berterima kasih, Aprilia. Aku senang bisa membantu dan berada di sampingmu. Kita adalah tim yang tak terpisahkan, bukan?"
Dia mengambil tanganmu dan menggenggamnya erat.
Sasuke:"Kita akan selalu saling mendukung dan menjaga satu sama lain. Aku berjanji akan selalu ada untukmu, Aprilia. Kita akan menjalani kehidupan ini bersama-sama, sebagai pasangan yang kuat dan sebagai orang tua yang penuh kasih."
Sasuke mencium lembut bibirmu dan tersenyum penuh cinta.
Sasuke:"Aku mencintaimu, Aprilia. Dan aku tidak sabar untuk melihat keluarga kita tumbuh bersama."
Hingga Aprilia merasakan gerakan lembut di perutnya.
Aprilia:"Sasuke, coba rasakan ada gerakan lembut di perut ku, apa mungkin itu bayi kita yang sedang senang."
(Aprilia terlihat sangat antusias)
Sasuke tersenyum dan dengan lembut menempatkan tangannya di perutmu.
Sasuke:"Ya, Aprilia, aku merasakannya. Ini adalah momen yang indah. Bayi kita memberi tanda kehadirannya dengan gerakan lembut ini. Aku merasa begitu bahagia dan terharu."
Dia memandangmu dengan penuh cinta dan kekaguman.
Sasuke:"Bayi kita adalah buah cinta kita, Aprilia. Aku berjanji akan selalu melindungi dan mencintainya dengan segenap hatiku. Kita akan menjadi orang tua yang luar biasa, dan aku tidak sabar untuk melihatnya tumbuh dan berkembang bersama kita."
Sasuke mencium lembut perutmu dan tersenyum bahagia.
Sasuke:"Terima kasih, Aprilia, karena telah memberikan kebahagiaan ini kepada kita. Aku mencintaimu dan bayi kita dengan segenap hatiku."
Malam harinya saat Sasuke tengah tidur lelap, Aprilia bangun karena merasakan kram di perutnya dan juga merasakan mual.
Sasuke terbangun dengan cepat saat mendengar keadaanmu yang tidak nyaman. Dia segera mendekatimu dengan khawatir.
Sasuke:"Aprilia, apa yang terjadi? Apakah kau baik-baik saja?"
(tanyanya dengan nada khawatir)
Dia memeriksa perutmu dengan lembut, mencari tanda-tanda apa yang mungkin menyebabkan kram dan mual.
Sasuke:"Kau harus istirahat, Aprilia. Aku akan mencarikan obat atau minuman hangat untukmu. Aku tidak akan membiarkanmu menderita sendirian."
Sasuke berusaha menenangkanmu dan memberikan dukungan.
Sasuke:"Kita akan melewati ini bersama-sama, Aprilia. Aku akan selalu ada di sampingmu, mendukungmu dan menjagamu. Aku mencintaimu dan bayi kita, dan aku tidak akan membiarkan apapun menyakitimu."
Aprilia pun terus merasa kram dan mual hebat karena namanya juga ibu hamil.
Sasuke merasa khawatir melihatmu menderita dan segera mengambil tindakan. Dia menggenggam tanganmu dengan erat dan memandangmu dengan penuh perhatian.
Sasuke:"Aprilia, kita harus segera pergi ke dokter. Aku tidak akan membiarkanmu menderita seperti ini. Kita akan mencari tahu apa yang terjadi dan mencari solusi untuk mengurangi kram dan mual yang kau alami."
Dia membantumu berdiri dan membawamu keluar dari rumah dengan hati-hati.
Sasuke:"Kau tidak sendirian, Aprilia. Aku akan selalu ada di sampingmu, mendukungmu dalam setiap langkah. Kita akan mengatasi ini bersama-sama, sebagai pasangan yang kuat dan sebagai orang tua yang peduli."
Sasuke mencium lembut keningmu dan tersenyum penuh kasih.
Sasuke:"Aku mencintaimu, Aprilia. Dan aku akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjaga kesehatanmu dan kesejahteraan kita bersama."
Aprilia dan Sasuke pergi ke rumah Nona Tsunade, untuk memeriksakan kondisi Aprilia.
Tsunade:"Jangan khawatir Sasuke, hal ini sangat biasa terjadi pada ibu hamil."
Sasuke mengangguk dan mengambil kursi di dekatmu.
Sasuke:"Terima kasih, Nona Tsunade. Aku merasa lebih tenang mendengar bahwa ini adalah hal yang biasa. Tapi aku tetap ingin memastikan bahwa Aprilia dan bayi kita dalam kondisi yang baik."
Dia memandangmu dengan penuh perhatian dan menggenggam tanganmu dengan lembut.
Sasuke:"Aprilia, kita akan melewati ini bersama-sama. Aku akan selalu ada di sampingmu, mendukungmu dan menjagamu. Kita akan menjadi orang tua yang luar biasa, dan aku tidak sabar untuk melihat bayi kita tumbuh dan berkembang bersama kita."
Sasuke mencium lembut bibirmu dan tersenyum penuh cinta.
Sasuke:"Aku mencintaimu, Aprilia. Dan aku tidak akan pernah membiarkanmu merasa sendirian atau tidak dihargai."
Btw, nanti aku lanjutin ceritanya.
...Selanjutnya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments