Why Treat Me So Well?

Why Treat Me So Well?

hari yang sial

Dirumah keluarga Shylva
Asha Shylva
Asha Shylva
aku tidak mau ibu, maaf.
Ny Shylva
Ny Shylva
kenapa kau tidak mau? bukankah bagus kalau kau menerima perjodohan ini? //menatap Asha sambil meminum teh
Tn Shylva
Tn Shylva
kami telah merawatmu selama ini harusnya kau berterima kasih dengan menerima perjodohan ini
Asha Shylva
Asha Shylva
aku tidak pernah minta untuk dirawat oleh kalian
Tn Shylva
Tn Shylva
LANCANG!
Ny Shylva
Ny Shylva
hahahaha kau benar, kami yang salah. Nah apa kau bisa menjelaskan kenapa kau menolak perjodohan ini?
Asha Shylva
Asha Shylva
ibu.. kau tau aku ingin mencari cintaku sendiri aku tidak ingin bersama orang yang tidak aku kenal
Ny Shylva
Ny Shylva
baiklah kalau itu mau mu aku memberimu waktu 1 tahun untuk menemukan cintamu //tersenyum sambil meletakkan gelas teh di atas meja
Tn Shylva
Tn Shylva
Hei apa maksudmu?! kalau tidak menerima perjodohan ini kemungkinan perusahaan kita akan diserang habis habisan oleh Vandery //menatap Ny Shylva dengan khawatir
Ny Shylva
Ny Shylva
tenanglah sayang dia tidak akan menolak jika kita menyuruh Jerremy mendekatinya perlahan
Asha Shylva
Asha Shylva
tenang saja ibu, aku akan mencari cintaku sendiri. Jika tidak ada hal lain, permisi. //Asha berjalan menuju kamarnya
Di kamar Asha
Asha Shylva
Asha Shylva
mengesalkan.. sepertinya aku pergi keluar saja sebelum Leon pulang kerumah. //Asha termenung sebentar sebelum bersiap untuk keluar
Asha berjalan di pinggiran jalan kota, langit malam membuat suasana hatinya sedikit lebih baik.
Asha Shylva
Asha Shylva
apa aku kabur saja ya? tapi tidak mungkin kan, mereka sangat baik denganku selama ini //menghela nafas
setelah beberapa saat Asha memutuskan untuk menelusuri jalan sambil melihat lihat.
Asha masuk kedalam lorong sempit di antara dua bangunan yang tinggi.
lorong itu sangat gelap hanya di terangi cahaya bulan dan bau rokok yang berpadu dengan bau anyir darah
Asha Shylva
Asha Shylva
apa tidak ada yang lewat sini ya? kenapa sangat sepi
Asha berjalan tanpa melihat di depannya sampai dia tidak sengaja menendang botol yang terlihat seperti anggur merah. botol itu menggelinding ke tangga dan pecah.
PRANGG!
Asha Shylva
Asha Shylva
eh? tangga apa ini? apa disetiap lorong selalu ada tangga? //melihat sekeliling dan waspada
???
???
Siapa disana? //berjalan mendekat
Asha Shylva
Asha Shylva
hah? ada orang.. gimana niih? //panik dan mencari tempat sembunyi saat hendak berlari ada tangan yang memegang lengannya
Haitani Rindou
Haitani Rindou
hei mau kemana? tikus kecil ingin berlari setelah membuat masalah //memegang lengan Asha dan menatap wajahnya dari dekat
Asha Shylva
Asha Shylva
maaf aku tidak sengaja menendangnya, tolong lepaskan tanganku //berusaha melepaskan tangannya
Haitani Rindou
Haitani Rindou
bagaimana kakak? kemungkinan dia mendengar rapat kita //menatap seseorang dibelakangnya
Haitani Ran
Haitani Ran
bawa masuk kedalam //berjalan kembali menuruni tangga
Asha Shylva
Asha Shylva
tidak! aku tidak mendengar apapun tolong lepaskan tanganku //berjongkok dan menahan dirinya agar tidak diseret
Haitani Rindou
Haitani Rindou
jangan menyusahkanku ya! //membawa Asha seperti karung beras di bahunya
Asha Shylva
Asha Shylva
hei turunkan aku! ku mohon aku tidak mendengar apapun aku hanya lewat saja //memberontak dan memukuli punggung Rindou
Haitani Rindou
Haitani Rindou
//menurunkan Asha dan mencengkram rahangnya dengan kuat DIAMLAH! ATAU KAU AKAN MENYESAL
Asha Shylva
Asha Shylva
//badan Asha gemetar dan menatap Rindou dengan takut. maaf
Haitani Ran
Haitani Ran
cepatlah
Haitani Rindou
Haitani Rindou
//menarik lengan Asha untuk berjalan bersamanya
Asha Shylva
Asha Shylva
(bagaimana ini? apa aku akan dimutilasi? sepertinya mereka kriminal. duh sial banget hari ini)
Asha dibawa masuk kedalam ruangan yang isinya laki laki semua dan menatap tajam ke arahnya
Sanzu Haruchiyo
Sanzu Haruchiyo
siapa itu? apa bahan percobaan kita? //menatap Asha dengan senyum mengerikan
Kakucho Hitto
Kakucho Hitto
kenapa kalian membawa wanita ini? dilihat dari manapun wanita ini sangat lemah dan mudah mati
Haitani Ran
Haitani Ran
aku menemukannya di depan tangga, karna khawatir dia mendengar obrolan kita jadi aku membawanya masuk
Haitani Rindou
Haitani Rindou
//mendorong Asha ke tengah perkumpulan dengan keras sampai terjatuh. heh lemah
Sano Manjiro
Sano Manjiro
//mengangkat dagu Asha sampai mendongak menatapnya. Siapa kamu?
Asha Shylva
Asha Shylva
maaf aku tidak sengaja lewat dan menendang botol an-
Sano Manjiro
Sano Manjiro
aku bertanya siapa kamu.
Asha Shylva
Asha Shylva
ugh.. namaku Asha Shylva
Sano Manjiro
Sano Manjiro
Asha ya.. kau anak angkat keluarga Shylva? //Menatap Asha dengan tajam
Asha Shylva
Asha Shylva
//terlihat kaget (ah bagaimana dia tahu? ini kan rahasia keluargaku) i-iya.. uhm bagaimana kau bisa tahu? //menunduk kebawah
Sano Manjiro
Sano Manjiro
//melepas cengkramannya. HAHAHA kenapa aku tau? apa yang tidak aku ketahui? semua berada dalam genggamanku //menatap Asha dengan senyum lebar dan mata yang tajam
Asha Shylva
Asha Shylva
tolong maafkan aku.. aku tidak akan memberitahu siapapun dan tidak akan lewat sini lagi
Sano Manjiro
Sano Manjiro
siapa yang bernegosiasi denganmu? kurung dia dalam ruanganku.
Haitani Ran
Haitani Ran
baik
Asha Shylva
Asha Shylva
HEII APA SALAHKU? TOLONG KASIHANI AKU DAN LEPASKAN AKU
Haitani Ran
Haitani Ran
DIAM! //menarik paksa dan membawanya seperti karung beras di bahunya
Asha Shylva
Asha Shylva
aku bisa jalan sendiri tidak perlu memperlakukan ku seperti barang //berkata lirih
Haitani Ran
Haitani Ran
//membawa Asha ke dalam ruangan dan meletakkannya di atas sofa. Patuhlah bila kau ingin pulang //menatap Asha dengan lekat sebelum mengunci pintu dan meninggalkannya
Asha Shylva
Asha Shylva
(aku harus menelpon ibu) //meraih ponselnya dan mencoba menelpon ibunya
Asha Shylva
Asha Shylva
(eh? kenapa disini tidak ada akses internet?) //Asha menatap ponselnya sebelum memperhatikan sekeliling
di dalam ruangan itu hanya terdapat sofa dan meja lalu tidak mempunyai jendela beruntung ada ventilasi yang membuat udara tetap masuk
Asha Shylva
Asha Shylva
dibanding dengan ruangan, ini lebih tepat disebut dengan penjara
setelah beberapa saat ada suara kunci di buka dan menampilkan seorang pria yang menatapnya dengan dingin
setelah pria itu masuk pintu tertutup kembali
Sano Manjiro
Sano Manjiro
apa tujuanmu? //duduk di atas meja dan menatap wajah Asha dari dekat
Asha Shylva
Asha Shylva
maaf, aku benar benar tidak punya tujuan apapun dan murni hanya ingin lewat //memundurkan wajahnya agar menjauh dari pria itu
Sano Manjiro
Sano Manjiro
apa buktinya? bisa saja kau berbohong kan?
Asha Shylva
Asha Shylva
ku mohon aku tidak melakukan apapun dan tidak berniat mengganggu kalian, kalau kau tidak percaya kau bisa memeriksaku
Sano Manjiro
Sano Manjiro
oh? kau ingin diperiksa? apa ini termasuk dalam rayuanmu? //mendekatkan tubuhnya
Asha Shylva
Asha Shylva
aku tidak sedang merayumu tolong jangan terlalu dekat.
Sano Manjiro
Sano Manjiro
//mengangkat alisnya dan mendekatkan tubuhnya sampai Asha bersandar pada sofa. buktikan kalau kau bukan mata mata musuh
Asha Shylva
Asha Shylva
aku harus bagaimana membuktikannya? aku benar benar tidak bersalah!
Sano Manjiro
Sano Manjiro
baiklah kau tetap disini sampai 3 hari setelah itu aku akan melepaskanmu
Asha Shylva
Asha Shylva
apa maksudmu 3 hari? aku harus pulang! keluargaku pasti akan mencariku.
Sano Manjiro
Sano Manjiro
keluarga yang mana? //menatap Asha dengan dingin
Asha Shylva
Asha Shylva
//membelalakkan matanya. jangan keterlaluan
Sano Manjiro
Sano Manjiro
HAHAHAHAHA kau lucu sekali //mengelus pipi Asha
Plak!
Asha Shylva
Asha Shylva
//menepis tangan Mikey. sudah kubilang jangan keterlaluan!
Sano Manjiro
Sano Manjiro
baik baik aku tidak akan menyentuhmu //kembali duduk sambil mengangkat kedua tangannya.
Sano Manjiro
Sano Manjiro
apa keahlianmu?
Asha Shylva
Asha Shylva
aku tidak punya keahlian
Sano Manjiro
Sano Manjiro
haruskah aku berbuat kasar padamu?
Asha Shylva
Asha Shylva
aku benar benar tidak punya keahlian nilai ujianku saja paling kecil di kelas //menunjukkan kedua jarinya sebagai bukti kalau itu benar terjadi
Sano Manjiro
Sano Manjiro
oh? lalu kenapa kau menyimpan sniper di kamarmu? //menyangga dagu dengan tangan sambil menatap Asha
Asha Shylva
Asha Shylva
apa yang kau mau dariku? apa kau memata matai aku selama ini? //menatap Mikey dengan tajam dan waspada
Sano Manjiro
Sano Manjiro
tenanglah.. aku bisa membantu keluarga Shylva agar terbebas dari belenggu Vandery jika kau mau
Asha Shylva
Asha Shylva
sebenarnya siapa kau? kenapa kau bisa tau semua permasalahan dalam rumahku?
Sano Manjiro
Sano Manjiro
kau penasaran?
Asha Shylva
Asha Shylva
tentu saja! semua rahasia dalam rumahku diketahui olehmu bagaimana aku tidak penasaran?
Sano Manjiro
Sano Manjiro
Asha.. kau benar tidak tahu aku?
Asha Shylva
Asha Shylva
hah? kalau aku tahu kau siapa tidak mungkin aku bertanya padamu
Sano Manjiro
Sano Manjiro
//menatap Asha dengan teliti dari atas sampai bawah. kau.. sekarang banyak berubah ya? aku lebih suka pipi gembulmu
Asha Shylva
Asha Shylva
ah.. apa maksudmu?
Sano Manjiro
Sano Manjiro
HAHA sudahlah! aku masih punya urusan, kau diamlah di dalam sini nanti ada yang akan mengantarkan makanan padamu jadi kau tidak perlu khawatir //berjalan menuju pintu
Asha Shylva
Asha Shylva
Hei kau mau kemana? kita belum selesai berbicara! //berdiri dan mendekati Mikey
Sano Manjiro
Sano Manjiro
aku masih punya urusan, kau patuhlah disini selama 3 hari dan aku akan melepaskanmu
Asha Shylva
Asha Shylva
kenapa aku harus menunggu? tidak bisakah kau melepaskanku sekarang?
Sano Manjiro
Sano Manjiro
tidak, terlalu beresiko //keluar dari ruangan dan menutup pintu
Asha Shylva
Asha Shylva
Hei! setidaknya biarkan aku menghubungi keluargaku! //menggedor gedor pintu
Asha Shylva
Asha Shylva
sial! //kembali duduk di sofa dengan wajah kesal dan marah
bersambung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!