jangan mencampuri kehidupan gue Siva Clarissa Dirgantara(dengan penuh penekanan)
deg
Siva tidak bisa berkutik karena dia masih terkejut bagaiman bisa Rina mengetahui bahwa dia ingin mencari tau kehidupannya
siva
kak Rina ngomong apa sih hahahaha(walaupun gugup ia tetap menstabilkan ekspresi wajah nya walaupun akhir tawanya sangatlah garing)
Rina memajukan langkahnya mendekati Siva
Rina memegang kepala Siva dan mengelus nya seperti anak bayi,Siva mengerjapkan matanya beberapa kali karena bingung dengan apa yg Rina lakukan
Rina Calista Mahendra
Lo bisa bohongi orang lain dengan kehidupan Lo yg berwarna tapi..jangan berbohong di depan gue,ngerti(dengan setiap kata yg penuh penekanan)
Deg
Siva kembali di buat terkejut dengan reflek ia memundurkan langkahnya kebelakang untuk menatap manik mata Rina namun Rina sudah pergi berjalan meninggalkan Siva yg menegang karena ucapannya barusan
Rina menelpon orang suruhannya untuk membawa belanjaan yang tadi ia beli
setelah orang suruhan nya datang ia menaiki motor sport nya dan melaju membelah jalanan dengan kecepatan sedang
sesampainya di rumah
PLAK
satu tamparan mendarat di pipi kiri Rina bisa di bilang hampir setiap hari ia mendapat kekerasan bukan hanya tamparan ,cambukan,bahkan pukulan ia sering mendapatkan nya bahkan wajahnya ada luka yg di sebabkan ayahnya
namun dia tidak pernah mengeluh tentang sikap ayahnya ia selalu bersikap dingin dan datar terhadap keluarga nya tidak untuk gaen adik kandung Rina terkadang Rina juga bisa bersifat dingin terhadap adiknya
ferdian mahendra
Dasar anak tidak tau diri kamu(marahnya dengan menunjuk Rina)
gaen menangis walaupun sudah terbiasa ia tetap saja menangis sedangkan 2 orang wanita yg melihat itu sangat senang karena menurut mereka itu adalah kesenangan tersendiri
ferdian mahendra
apa ini dasar anak jalang(murkanya sambil menunjuk kan Poto yg sedari tadi ia pegang)
ferdian mahendra
jawab(bentaknya)
foto yg di maksud Ferdian adalah dimana ada seorang wanita menggunakan pakaian seksi sedang berciu*an di sebuah club' di foto tersebut terlihat wajah Rina entah siapa yg mengedit foto itu hingga membuat Rina di hukum oleh ferdian
gaen
pa udah pa aku yakin itu cuma editan papa jangan percaya sama Poto itu ada yang fitnah kakak pa(sambil meraih tangan orang yang di sebut papa itu)
ferdian mahendra
jangan ada yg ikut campur termasuk kamu gaen(sambil menunjuk gaen)
gaen
papa(lirihnya)
Ferdian ingin mengatakan sesuatu namun ucapan Rina mengurangkan niatnya
Rina Calista Mahendra
sudah saya bilang tuan Ferdian anda boleh menyakiti saya tapi jangan pernah menyentuh adik saya
Rina Calista Mahendra
masih ingat persyaratan kita tuan(katanya penuh penekanan)
Rina Calista Mahendra
Sekarang hukuman apa yg akan saya dapatkan (katanya dengan wajah datar)
ferdian menarik nafas perlahan setelah itu ia menatap Rina dengan tatapan yg sulit kalian artikan cukup author dan Ferdian lah yg mengerti
ferdian mahendra
ikut saya
Rina tidak menjawab, ia berhenti di hadapan gaen dan satu kata keluar dari mulutnya
Comments