Siang hari nya Shani siap siap untuk pergi . Bosan juga kerja dirumah hanya duduk sambil menatap laptop
Bahkan Shani kepikiran tatapan Mama mertua kemarin seolah berasa beban dirumah ini
Ya memang Shani dan Dana beban tapi kan emang sebelum menikah perjanjian nya mereka berdua akan tinggal disini
Seharusnya tidak masalah bukan ?
Shani berpakaian rapi turun ke lantai bawah . Saat itu mama mertuanya habis memotong sayuran . Btw mama mertuanya suka banget masak
Selama sarapan , makan siang dan makan malam selalu yang masak mama mertua . Shani pernah mencoba untuk membantu nya apapun itu
Tapi di larang katanya princes gak boleh kotor tangan nya . Entah itu ucapan candaan atau mengejek
" Kamu mau kemana siang siang begini ? Udah izin sama Dana belum? " Tanya Mama mertua
Shani mengulurkan tangan nya seolah ingin mencium tangan untuk pamitan
" Mau kerja ma . Ada urusan di luar . Aku udah izin sama Dana kok " jawab nya masih berusaha untuk mengulurkan tangan
Mama meletakkan baskom isi sayuran lalu dia menarik tangan Shani untuk menjauh area dapur
" Gaji Dana sekarang kamu ya pegang ya ? Mama boleh minta tolong nggak? "
Shani terdiam . Kok Mama mertuanya bisa tahu ? Kalo gaji Dana . Shani yang pegang ? Apakah Dana yang bilang ?
" Boleh kok ma . Minta tolong apa ? "
" Mama belum bayar arisan . Nanti mama ganti . 5 juta aja " jawab nya
Shani langsung menelan salivanya . 5 juta terlalu banyak untuk shani . Bahkan setengah gaji bulanan nya
" Kamu kalo sama orang tua jangan pelit pelit . Nanti kuburan nya sempit loh " ucap Mama mertua
Shani terdiam . Baru aja Dana ngasih bonus pas banget 5 juta . Niat nya mau belanja nanti tapi Mama mertuanya malah minta
" Gimana ? Yaudah kalo gak boleh ! Ingat ya ! Kamu tuh numpang disini " ucap nya ketus
Shani mengeluarkan ponselnya
" Boleh kok . Berapa nomor rekening mama "
Mama mertua tersenyum . Menyebutkan nomor rekeningnya kemudian transaksi langsung masuk
" Makasih ya . Kamu emang menantu mama yang paling baik . Jangan beritahu Dana ya ! "
Shani tersenyum. Lalu mengulurkan tangan nya untuk segera pamit . Kali ini Shani mengendarai mobil hasil pemberian Dana saat pernikahan mereka
Tujuan pertama yang Shani datangin adalah Restoran. Shani kepengen makan sesuatu sambil bekerja . Sudah Shani pikirkan tujuan berikutnya nanti
Tak jauh dari rumah orang tua Dana . Adalah restoran Sushi yang ia suka . Sering banget saat masa pacaran. Dana selalu traktir disini
Btw . Jadi kangen makan berdua sambil suap suapan
Shani memesan beberapa menu utama yang biasa ia makan dengan Dana . Membayangkan Sushi sejak dirumah tadi sudah terbayang bayang enaknya gimana
" jadi gak sabar " gumam nya
Shani membuka laptop nya dan detik itu juga ada koneksi zoom dari pihak kantor
Saat pesanan Shani datang . Shani memberi tangan kepada pelayan untuk menaruh makanan saja tanpa mengajak bicara
Karena Shani sedang mengeluarkan pendapatnya yang sangat penting . Kurang lebih 2 jam meeting berlangsung . Shani menyempatkan makan diam diam tanpa mengenai kamera
Tujuan kedua adalah mall . Karena Shani belum gajian . Shani cuma membelikan pakaian promo untuk Dana . Shani betul betul gemes dengan pakaian pria
Sudah sering saat berpacaran dulu Shani membelikan pakaian untuk Dana . Dan sekarang setelah menikah ini pertama kalinya
Beberapa jam kemudian Dana menghubungi menanyakan kabar Shani berada dimana
Dana menyusul nya menggunakan ojek online karena setiap pagi . Dana selalu bareng papa berangkat ke kantor dan pulang nya selalu naik angkutan umum atau pun ojek online
Saat mereka bertemu . Dana langsung memeluk nya . Mengecup pipi dan kening sang istri
" Kamu beli apa ? " Tanya Dana
Mereka keluar toko sepatu dan berniat untuk makan malam di sebuah mall ini juga . Permintaan Dana
" Pakaian kamu "
Dana terdiam . Dan memberhentikan langkah nya
" Loh kamu engak belanja ? Kan aku udah suruh kamu belanja " jawab Dana
" Semalam kamu kasih ke aku . Tadi mama kamu minta sama aku katanya nanti mau di ganti buat bayar arisan "
Dana mengerutkan keningnya
" Lah kok malah kasih mama si . Berapa kamu kasih . Satu juta? "
Shani menggeleng kepala nya
" lima juta "
Dana cukup terkejut dengan ucapan Shani . Uang itu cukup banyak kepada sang mama . Bahkan Dana juga sudah kasih beberapa hari lalu . Kenapa mama nya malah minta ke Shani
Gak beres nih
" Yaudah kamu mau beli apa . Belanja aja . Pakai kartu aku " ucap Dana
Dana sudah janji semalam supaya Shani belanja . Mendengar jawaban Shani memberikan ke mama nya tentu aja kesel
" abis makan kita belanja . Kasihan suami aku lapar " ucap nya sambil tersenyum
Dana tersenyum. Tangan nya merangkul pinggang sang istri
" Mau makan apa ? " Tanya Dana
" Em... makan yoshinoya aja . Biar kamu juga kenyang "
Dana menganggukan kepalanya . Mereka naik satu lantai untuk area foodcourt
" Nanti kita beli pakaian kamu , make up juga . Sama bodylotion kamu juga udah habis kan ? " Tanya Dana
Shani menganggukan kepalanya . Tangan Dana mengelus kepala sang istri
" Besok besok izin kabarin aku dulu kalo mau kasih ke mama " ucap nya
" Kamu marah ? " Tanya Shani
Dana menggeleng kepalanya
" Engak kok . Cuma aku kepengen apa apa kamu selalu ngabarin " ucap nya
Jujur Dana marah tapi mana tega marahin Shani karena ulah mama nya sendiri . Selesai makan . Dana membelanjai kebutuhan Shani . Mulai dari pakaian pergi, body lotion dan juga tas
" Makasih sayang " ucap nya
" Sama sama ... biar kamu senang . Aku pun juga senang nanti sampai dirumah " jawab nya sambil tersenyum
Dana mengendarai mobil Shani selama perjalanan pulang . Dana tersenyum setelah berkata seperti itu
" Aku paham maksut perkataan kamu sayangku . Sebentar lagi waktunya aku datang bulan . Kamu puas puasin deh " ucap nya sambil tersenyum
Dana menghela nafas . Andai boleh tidak datang bulan sebulan full penuh . Dana akan memproses kehamilan Shani selama sebulan itu
Tapi kayanya tidak semudah itu hamil cepat seperti yang mereka inginkan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
martina melati
lho??? ini yg gk boleh dbiarkn... hrs dsampaikn pd suami
2024-12-01
1
martina melati
suami yg baik... gt donk
2024-12-01
1