"Dia, Kenapa dia, memeluk laki-laki itu?
Apadia tidak sadar, bahwa dia sudah besar?
Dia tidak boleh berpelukan dengan sembarangan laki-laki walaupun itu soudararanya, Apa dia tidak sadar, kalau dia itu bukan anak kecil lagi, dia sudah menjadi wanita Dewasa dan tidak boleh sembarangan dipeluk orang, Dia bisa membuat laki-laki normal tergoda dengan tubuhnya sekarang. Ah... Kenapa aku jadi dibuat kesal dengan perbuatannya tadi". Keluh Darsi pajang lebar sedikit frustasi.
Darsi bangun dari tempatnya dan memandang jam di tangannya, dilihatnya jam itu sudah menujukkan jam 2 siang,
"Ya Ampun, Aku belum sholat Dzuhur" sahut Darsi, lalu diapun melangkah kedalam kamar mandi, selepas itu dia melaksanakan Sholat Dzuhur di kamarnya.
Di kamar lain Han tengah mengistirahatkan tubuhnya di atas tempat tidur, lalu tiba-tiba ponsel miliknya berdering, pertanda adanya panggilan masuk.
Han mengambil Hpnya lalu, dilihatnya ada satu nama yang meneleponnya "IBU❤️"
"IBU? kenapa tiba-tiba menelepon semoga tidak ada apa-apa" Ucap Han dalam Hati.
Digesernya icon tanda menerima panggilan dan diletakkannya di dekat telinganya,
"Halo Assalamualaikum Ibu ada apa?" Tanya Han lembut pada ibunya.
"Nak Kamu sudah sampai?" Ucap Ibu mariam gugup
"Iya bu Aku baru saja sampai, ada apa bu?" Tanya Han cemas
"Nak bisakah kamu pulang sekarang juga?" Ucap Ibu maria.
"Kenapa ibu? ada apa? Apa terjadi sesuatu dengan Lucy?" Tanya Han Cemas.
"Iya nak Istrimu tadi jatuh di kamar mandi dan dia mengalami pendarahan, Tapi syukurnya Istri dan bayimu tidak apa-apa, mereka Baik-baik saja" ucap Ibu Maria menjelaskan agar anaknya tidak cemas.
"Lucy ingin kamu ada disini menemaninya, apa kamu bisa pulang sekarang nak?" Tanya ibu Mariam
"Astagfirulloh Kenapa bisa terjadi? Baiklah bu aku akan pulang sekarang" Ucap Han meyakinkan ibu
"Baiklah hati-hati saat di jalan ya Nak" ucap Ibu Mariam
"Baiklah Bu, ibu tolong jaga Lucy dulu sampai aku kembali" Pinta Han pada Ibunya.
"Baiklah nak kamu tenang saja, ibu dan Ayah akan menjaga lucy dengan baik. Kamu hati-hatilah di jalan, jangan ngebut ya Nak" Ucap Ibu Mariam menenangkan Han.
"Iya bu" jawab Han
Han menutup teleponnya lalu beranjak dari tempat tidur dan mengemasi kembali barang barangnya yang sempat ia tata di lemari tadi.
Hatinya begitu gelisah memikirkan istri dan anaknya, kegelisahan Han sedikit berkurang karna ada ibu dan Ayahnya yang menjaga Lucy istrinya,
Han sangat beruntung bertemu dengan keluarga Malik dan menjadi bagian di dalamnya. Mereka semua tidak hanya memberikan materi untuk Han, tapi juga kehangatan keluarga, dan kasih sayang yang sempurna.
Kasih sayang yang diberikan Tuan dan Nyonya Malik sama besarnya dengan yang diberikan kepada anak-anaknya. Tuan dan Nyonya Malik tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang untuk Han dan anak-anaknya yang lain.
Kasih sayang yang sempurna di dapatkan Han bukan hanya dari tuan dan nyonya Malik saja, tapi juga dari Darsi dan lukman anak kandung Tuan dan Nyonya Malik. Mereka berdua menyayangi Han seperti kakak kandung mereka sendiri,
Kedekatan Han dengan Darsi dan Lukman serta tuan dan nyonya Malik begitu tak terpisahkan sampai siapapun yang melihatnya tidak akan ada yang tau bahwa Han adalah anak angkat dikeluarga Malik.
Han diangkat menjadi keluarga Malik saat usianya 9 tahun, lebih tua 1 tahun dengan Darsi. Karna hal itulah yang menjadikan dirinya kakak bagi Darsi dan lukman.
Han sebenarnya memiliki persahaannya sendiri yang dia bangun dari nol, tapi karna selalu ada yang berusaha mencelakai Darsi bahkan berusaha membunuhnya, ahirnya Han memutuskan untuk menjaga Darsi dengan menjadi Asisiten Pribadinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Matheldathelda Kadobo
bagus jalan crtnya👍👍
2021-03-30
1
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
bagus👍👍👍👍
2021-01-23
0
Satykdarmawangsa Aty
Klrg kya yg g sombong dn taat agama...💜💜
LUKMAN ky nma tmn sya
2020-12-03
7