Hari mulai gelap, dan saat ini reyvan baru saja tiba dirumahnya.
"Kenapa lampunya belum dihidupkan"gumam reyvan.
Reyvan masuk kedalam rumah. Sepi dan sunyi, bahkan lampu pun belum ada yang dinyalakan.
"Bila?" Panggil reyvan.
Hening, tidak ada jawaban sama sekali.
"Sabila" panggil reyvan lagi sembari berjalan menuju kamar sabila.
Pintu kamar terbuka, namun tidak tampak sabila disana. Bahkan, ransel sekolahnya pun tidak ada.
"Apa dia ada tugas kelompok diluar? Kenapa tidak memberitahu ku" batin reyvan.
Reyvan pun mengambil handphone miliknya untuk menghubungi sabila. Namun ada pesan dari nomer tidak dikenal.
Emosi reyvan naik seketika, saat melihat foto yang dikirimkan oleh nomer tersebut. Foto sabila yang tengah di sandra.
+62 125690****
[Terimalah hasil dari keputusanmu]
"Andromeda s*alan, hans b*j*ngan" emosi reyvan tidak terkendali.
Dengan emosi yang tinggi reyvan langsung menghubungi dhikaa untuk memberitahunya.
[Hallo bang?] Ucap dhikaa di sebrang sana.
"Sabila di sandra oleh Andromeda, ini pasti atas perintah hans, aku akan kesana sekarang" ucap reyvan yang masih tersulut emosi.
[Abang tenang, kita pikirkan cara untuk menyelamatkan sabila] jelas dhikaa.
"Tidak ada waktu, sabila di sandra oleh mereka" bentak reyvan.
[Jangan gegabah] ucap dhikaa.
"Aku tidak peduli" ucap reyvan dan langsung mematikan telpon secara sepihak.
Reyvan langsung mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Tanpa peduli jalanan malam yang ramai, reyvan terus menaikan laju kecepatannya.
Disisi lain dhikaa yang saat ini berada di markas milky way langsung memberitahukan kepada seluruh anggotanya dan menyusun rencana dengan cepat untuk menyusul reyvan dan menyelamatkan Sabila.
•••
Reyvan dengan cepat tiba di markas Andromeda dan tanpa pikir panjang ia langsung menerobos masuk.
Di dalam markas terlihat beberapa anggota Andromeda namun, hans tidak ada disana.
Reyvan melihat sabila yang terduduk di sebuah kursi dengan kaki dan tangan yang terikat membuat emosi reyvan memuncak.
"Abang" teriak sabila dengan raut wajah ketakutan.
"*Lu apain adek gua b*ngsat" ucap reyvan dengan amarah yang memuncak*.
"Kami tidak mengganggunya" ucap anggota Andromeda yang bernama Fan.
Fan memegang dagu sabila sembari melirik kearah reyvan.
"Lihatlah, betapa cengengnya dia" ucap fan.
"*Jangan sentuh adek gua b*jingan" teriak reyvan*.
Reyvan langsung berjalan mendekat kearah fan dan langsung mendaratkan pukulan. Fan yang tidak siap pun tersungkur dilantai.
Fan langsung memberi aba-aba kepada anggota Andromeda yang lain untuk menyerang reyvan.
"Adek gapapa?" Tanya reyvan sembari menangkup pipi Sabila.
Sabila hanya menggeleng lemah, jujur ia sangat takut dalam situasi ini.
Tiba-tiba reyvan diserang dari belakang. Reyvan pun langsung berdiri dan menyerang balik.
Awalnya reyvan bisa mengalahkan para anggota Andromeda. Namun, karena jumlahnya yang terbilang banyak reyvan tidak sanggup dan akhirnya kehabisan tenaga.
Satu pukulan terakhir diberikan oleh anggota Andromeda kepada reyvan hingga ia tersungkur dilantai. Reyvan yang sudah kehabisan tenaga tidak sanggup untuk melawan.
"Abang bangun" teriak sabila histeris melihat keadaan reyvan.
Fan pun meletakan reyvan di atas kursi, lalu mengikat kedua tangan serta kaki reyvan agar ia sulit untuk bergerak.
"Hahaha, hanya sebatas ini kemampuan dari seorang ketua astro power" ejek fan sembari berjalan mengelilingi reyvan.
Bugh!!
Satu pukulan mendapat tepat di pipi kiri reyvan. Sontak membuat sabila semakin ketakutan.
"Stop"teriak sabila histeris, ia tidak bisa melihat keadaan reyvan saat ini.
Reyvan menatap sabila yang berhadapan dengannya. Melihat sabila yang menangis membuat reyvan merasa gagal untuk menjaga adik perempuannya.
Bugh!!
Sekali lagi fan mendaratkan pukulan hingga membuat sudut bibir reyvan mengeluarkan darah.
"Haha ini adalah hasil dari keputusanmu reyvan" bisik fan tepat ditelinga reyvan.
"Dasar licik, sabila tidak ada hubungannya dengan semua ini" ucap reyvan sinis.
"Tentu saja ada" ucap fan kemudian berjalan menuju arah sabila.
"Bagaimana jika kami menyakiti gadis ini" ucap fan dan hendak menyentuh sabila.
Namun, belum sempat fan menyentuhnya tiba-tiba....
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments