Felisha baru saja selesai membacakan wacana kerja Nicholas selama sepekan kedepan.
Nicholas Theodore
Selesai bekerja kamu ingin ke mana?
Nicholas Theodore
[fokus mengetik laptop]
Felisha Magdalena
Saya?
Nicholas Theodore
Apa ada orang lain di ruangan ini?
Felisha Magdalena
Eum... saya ingin menjenguk Papa.
Nicholas Theodore
Oh, oke.
Felisha Magdalena
Kenapa anda ingin tahu?
Nicholas Theodore
[mendongak]
Nicholas Theodore
[menatap tajam Fela]
Nicholas Theodore
Salah kalau saya bertanya? ❄
Nicholas Theodore
Felisha Magdalena
B-bukan begitu maksud saya. Y-ya sudah, kalau begitu saya permisi keluar dulu.
Nicholas Theodore
Tunggu! ❄
Felisha Magdalena
[langkah terhenti]
Felisha Magdalena
[berbalik]
Felisha Magdalena
Ada apa, Tuan?
Nicholas Theodore
[bangkit berdiri]
Nicholas Theodore
[berjalan mendekati Fela]
Felisha Magdalena
[menunduk takut]
Nicholas Theodore
[menaikan resleting celana Fela]
Felisha Magdalena
[menahan nafas]
Nicholas Theodore
[bersandar di pundak Fela]
Nicholas Theodore
Kalau tidak ingin ada yang tahu tentang hubungan kita, kamu harus lebih hati-hati dari ini.
Nicholas Theodore
[berbisik sensual]
Felisha Magdalena
{Deg deg deg}
Felisha Magdalena
B-baik, Tuan. K-kalau begitu, saya permisi.
Felisha Magdalena
[bergegas keluar ruangan]
Felisha Magdalena
[menutup pintu dari luar]
Felisha Magdalena
[memegang dadanya]
Felisha Magdalena
Ada apa denganmu, Fel? Jangan sampai kami tertarik dengan pria brengsek itu.
=============================
❤
Rumah Sakit
Felisha Magdalena
Bagaimana kabar Papa? Apa sudah lebih baik?
Felisha Magdalena
[tersenyum manis]
Rafael Magdalen
Papa sudah lebih baik, Sayang. Terimakasih banyak, berkat kamu Papa bisa sembuh.
Felisha Magdalena
Papa bicara apa? Tidak perlu berterimakasih, apa yang Fela lakukan adalah hal yang wajar, karena Fela sayang sama Papa.
Felisha Magdalena
[memeluk erat Rafael]
Rafael Magdalen
[membalas dengan penuh kasih sayang]
Felisha Magdalena
[tersenyum]
Felisha Magdalena
{Terimakasih telah mengabulkan doaku, Tuhan}
=============================
❤
Mansion Cristian.
Saat ini tempat itu telah di ramai kan oleh orang-orang kepercayaan Cristian yang sudah berada di sana sejak sore tadi.
Mereka melakukan berbagai hal demi bisa menghibur Cristian di hari peringatan kematian orang tuanya. Tristan dan Zein berada di sana, Leo juga. Sejak tadi, Cristian selalu memikirkan ucapa Felisha soal Leo.
Dia merasa yakin, kalau Felisha tidak mungkin berbohong. Tapi dirinya masih memikirkan rencana untuk mencari tahu.
Saat ini, mereka sedang bermain billiard di dekat mini bar.
Cristian Maxwell
Omong-omong, kamu tidak mengabari Fela soal hari ini, Zein?
Cristian Maxwell
[sambil menargetkan bola dan memukul nya]
Zein Anthony
Sudah saya kabari, Tuan. Hanya saja kemarin adalah jadwal operasi ayahnya. Jadi mungkin sekarang dia sedang berada di rumah sakit.
Cristian Maxwell
Oh ya?
Cristian Maxwell
[alis terangkat]
Cristian Maxwell
Operasinya lancar?
Zein Anthony
Tentu saja.
Cristian Maxwell
Syukurlah kalau begitu.
Tristan Harrison
Saya juga senang mendengar nya.
Tristan Harrison
[datang dengan segelas minuman]
Tristan Harrison
Fela benar-benar gigih untuk kesembuhan ayahnya. Dia sampai menyetujui kesepakatan bersama kita demi mendapat biaya operasi.
Cristian Maxwell
[sedikit terkejut]
Cristian Maxwell
[termenung beberapa saat]
Cristian Maxwell
Oh, jadi karena itu?
Leonardo Caleb
Siapa Fela?
Leonardo Caleb
[ikut-ikutan]
Cristian Maxwell
[melirik Leo sesaat]
Cristian Maxwell
Orang baru.
Leonardo Caleb
Saya belum pernah melihatnya, hubungi saja dan ajak kemari.
Zein Anthony
Kau tidak dengar? Fela sedang menjaga Ayahnya di rumah sakit.
Zein Anthony
[nada sinis]
Cristian Maxwell
[tertawa pelan]
Cristian Maxwell
[menepuk pundak Zein]
Cristian Maxwell
Jangan galak-galak, Zein. Mau sampai kapan kau dendam pada Leo, hah?
Zein Anthony
Aku tidak akan pernah melupakan dia yang pernah memasukan kecoa di makan siangku.
Leonardo Caleb
Astaga, Bro! Bercanda saja.
Zein Anthony
Kau gila? Phobia ku kau anggap candaan? Sinting!
Cristian Maxwell
Zein, Leo, sudah!
Zein Anthony
[membuang muka sinis pada Leo]
Cristian Maxwell
Tristan, hubungi Fela! Suruh datang kemari
Zein Anthony
Tapi, Tuan?
Zein Anthony
[mengernyit]
Cristian Maxwell
Ada yang perlu saya bicarakan dengan Fela, lagi pula dia pasti butuh teman untuk berbagi kabar bahagia semalam.
Tristan Harrison
Baik, Tuan.
Tristan Harrison
[segera melakukan tugas]
=============================
❤
Banyak yang Fela ceritakan selama jam besuk, mulai dari kesibukan nya kuliah sampai pekerjaan barunya.
Tentu saja, Felisha tidak menceritakan soal Nicholas. Selama bercerita, tak terasa waktu sudah berlalu satu jam.
Drrtt... Drrtt!
Felisha Magdalena
[meraih ponsel di dalam tas]
Felisha Magdalena
Sebentar ya, Pa.
Felisha Magdalena
[menjauh]
Felisha Magdalena
[mengangkat telepon]
Tristan Harrison
📞: Halo, Fel. Sedang di mana?
Felisha Magdalena
Aku di rumah sakit, ada apa?
Tristan Harrison
📞: Apa kamu lupa soal ajakan Zein? Atau memang tidak ada waktu?
Felisha Magdalena
Oh iya, aku lupa!
Felisha Magdalena
[menepuk dahi]
Felisha Magdalena
Hari ini ya? Apa aku terlambat kalau datang sekarang?
Tristan Harrison
📞: Tidak, datang saja. Kami semua masih di sini.
Felisha Magdalena
Benarkah? Ya sudah, aku ke sana sekarang.
Tristan Harrison
📞: Oke, be carefull.
Felisha Magdalena
Thanks, see you.
Tutt...
Felisha Magdalena
[menghampiri Rafael]
Felisha Magdalena
Papa, Fela pulang sekarang tidak apa-apa, ya. Soalnya ada urusan mendadak.
Rafael Magdalen
[tersenyum lembut dan mengangguk]
Rafael Magdalen
Tidak apa-apa, kan ada perawat yang siap siaga di sini. Kamu hati-hati di jalan, ya.
Felisha Magdalena
Iya, Papa jangan begadang. Kalau ada apa-apa, segera kabari Fela.
Rafael Magdalen
Siap, putri cantik ku.
Felisha Magdalena
[tersipu malu]
Felisha Magdalena
Kalau begitu, Fela pamit.
Rafael Magdalen
[mengangguk pelan]
Felisha Magdalena
[beranjak pergi]
Felisha pergi menuju Mansion Cristian. Namun, tanpa dia sadari sebuah mobil mewah berwarna hitam bertepatan lewat di samping nya.
Mobil itu memarkir di parkiran rumah sakit. Pemiliknya turun yang ternyata tak lain dan tak bukan adalah Nicholas. Sayang sekali, Felisha tidak melihat kedatangan pria itu di sana.
Nicholas Theodore
[masuk ke dalam rumah sakit sambil membawa sebuket bunga]
Comments
UNGGIA 🐱
kamu Thor 😑😑
2024-07-10
0
RE💜
Masih terjebak disini, good story 🔥
2024-05-21
0
valita adelia
lanjutt
2024-05-21
0