KONTRAK PELAKOR =16=
=============================
Jam dinding terdengar sangat berisik di telinga Felisha yang tengah panik. Hari sudah malam dan operasi Rafael belum juga selesai.
Tidak ada keluarga yang bisa Felisha berikan kabar ini, hanya dirinya yang bisa berdoa untuk keselamatan ayahnya sendiri.
Kadang kali Felisha duduk, kadang kala ia mondar-mandir di Koridor rumah sakit. Pikiran nua tidak bisa tenang, sebelum mendengar kabar terbaru dari dokter.
Felisha Magdalena
[meraih ponsel melihat pesan masuk]
Zoya Victoria
💬: Bagaimana kabar Papa kamu sekarang?
Felisha Magdalena
💬: Operasi nya belum selesai, Zoy.
Felisha Magdalena
Kali ini saja kabulkanlah doaku, Aku harap operasi Papa berhasil. [bergumam]
???
Enak sekali kamu duduk-duduk di sini, sementara saya kerepotan di kantor.
Felisha Magdalena
[menoleh]
Felisha Magdalena
[terkejut]
Felisha Magdalena
[bangkit berdiri]
Felisha Magdalena
T-tuan Nico?
Nicholas Theodore
Sekali lagi kamu pergi tanpa izin langsung dari saya, Kamu akan saya pecat❄
Nicholas Theodore
[berjalan mendekati Fela]
Felisha Magdalena
Dari mana anda tahu saya ada di sini?
Nicholas Theodore
Dari....
Nicholas Theodore
[memikirkan suatu alasan]
Nicholas Theodore
Ya dari Zein, dari mana lagi?
Felisha Magdalena
[mengernyit]
Felisha Magdalena
Tapi Kak Zein tidak tahu rumah sakit tempat Papa saya di rawat.
Nicholas Theodore
M-mana saya tahu, intinya saya tahu dari Zein. Tidak usah banyak bertanya! Bagaimana kondisi Ayah kamu sekarang?
Felisha Magdalena
Saya juga masih menunggu kabar baik.
Felisha Magdalena
[menghembuskan nafas gusar]
Felisha Magdalena
Maaf, kalau tadi saya tidak meminta izin secara langsung kepada Anda. Tapi seharusnya Anda tidak usah repot-repot menemui saya di sini.
Nicholas Theodore
Saya tidak kerepotan.
Felisha Magdalena
Hah? Maksudnya?
Felisha Magdalena
[mendongak]
Nicholas Theodore
[gelagapan]
Nicholas Theodore
M-maksud saya, saya kemari karena sebelumnya saya juga sedang memeriksa kesehatan.
Felisha Magdalena
Anda sakit?
Nicholas Theodore
Uhuk! [Pura-pura batuk]
Nicholas Theodore
Sedikit.
Felisha Magdalena
[mengangguk mengerti]
Felisha Magdalena
Ya sudah, duduk dulu, Tuan. Atau ingin langsung pulang saja?
Nicholas Theodore
[mendaratkan bok*ng di kursi]
Nicholas Theodore
Kenapa kamu menunggu sendiri?
Felisha Magdalena
Saya memang tidak memiliki siapa-siapa, Mama kabur karena selingkuh dengan membawa Kakak saya saat itu.
Nicholas Theodore
Saat kamu umur berapa?
Felisha Magdalena
Lima tahun.
Felisha Magdalena
[tersenyum getir]
Felisha Magdalena
Dari kecil, Mama memang tidak pernah menyukai saya. Hanya Papa yang selalu membela saya saat setiap hari di marahi oleh Mama.
Felisha Magdalena
Entahlah.
Felisha Magdalena
[mengedikkan kedua bahu]
Nicholas Theodore
Lalu sampai sekarang kamu tidak tahu keberadaan ibu kamu?
Felisha Magdalena
[menggeleng lemah]
Felisha Magdalena
Kalau di tanya, apakah rindu pada Mama, saya tidak terlalu. Hanya saya sangat merindukan Kakak. Usia kami hanya selisih satu tahun. Walapun saya tidak begitu ingat, tapi Kakak selalu baik kepada saya. Dia selalu membagi jajanan nya, padahal tidak di bolehkan sama Mama.
Nicholas Theodore
[mengangguk mengerti]
Felisha Magdalena
Kalau keluarga Anda bagaimana?
Nicholas Theodore
Saya anak pertama dari istri sah Daddy. Saya memiliki Kakak tiri laki-laki, yang justru malah membenci saya. Karena pewaris perusahaan jatuh ke tangan saya. Singkatnya, saya merasa canggung setiap perkumpulan keluarga.
Felisha Magdalena
Begitu, ya. Saya bisa mengerti.
Felisha Magdalena
Kenapa banyak sekali orang yang gagal setia?
Felisha Magdalena
Sejak kecil, saya bermimpi di masa depan saya akan memiliki keluarga yang harmonis. Suami yang baik dan setia, karena berkat Mama, saya sudah membenci orang ketiga. Namun ternyata, sekarang saya yang menjadi orang ketiga.
Felisha Magdalena
[mengulum bibir sambil menunduk dalam]
Nicholas Theodore
[ingin menjawab]
Felisha Magdalena
[mendongak]
Dokter
[keluar dari ruangan]
Felisha Magdalena
[berdiri dan menghampiri dokter]
Felisha Magdalena
Bagaimana, Dokter? Operasi nya lancar, kan?
Dokter
Tentu saja, operasi beliau berjalan lancar.
Felisha Magdalena
[bernafas lega]
Felisha Magdalena
Terimakasih banyak, Dokter. Saya tidak tahu harus berterima kasih seperti bagaimana lagi.
Dokter
Ini semua karena doa dan dukungan dari keluarga. Saya hanya melakukan apa yang saya mampu. Semoga kedepannya pasien tetap sehat dan menjalani hidupnya dengan baik. Kalau begitu, saya permisi dulu. Saya akan mengabari secara berkala tentang kondisi pasien, untuk sekarang pasien tidak boleh di ganggu.
Felisha Magdalena
Baik, Dokter. Sekali lagi terimakasih.
Dokter
[mengangguk dan pergi]
Felisha Magdalena
Tuan Nico, operasi nya berhasil!
Felisha Magdalena
[memekik senang]
Nicholas Theodore
Saya tahu, saya bisa mendengar send----
Felisha Magdalena
[memeluk Nico tanpa aba-aba]
Felisha Magdalena
[menangis haru]
Nicholas Theodore
[tertegun]
Nicholas Theodore
Uhuk! [Pura-pura batuk]
Felisha Magdalena
[tersadar]
Felisha Magdalena
[Buru-buru melepas pelukan]
Felisha Magdalena
M-maaf, s-saya terlalu bahagia.
Nicholas Theodore
Tidak apa-apa, kalau begitu saya antar kamu pulang.
Felisha Magdalena
Ah, tidak usah, Tuan. Saya ingin bermalam di sini saja untuk menemani Papa.
Nicholas Theodore
Jangan keras kepala! Di suruh pulang ya pulang! Ayah kamu tidak akan kemana-mana ❄
Felisha Magdalena
Tapi, Tuan-----
Nicholas Theodore
Kamu ingin cuti lagi besok? Saya pecat❄
Felisha Magdalena
[mendengus kesal]
=============================
Shella Grace
IYA, SEBENTAR!
Shella Grace
[berjalan cepat mendekati pintu]
Nicholas Theodore
Kamu belum tidur?
Shella Grace
Aku menunggu kamu.
Shella Grace
[suara manja]
Nicholas Theodore
Buat apa?
Nicholas Theodore
[berjalan masuk]
Shella Grace
Kamu tau tidak kalau aku sangat rindu dengan mu?
Nicholas Theodore
[langkah terhenti]
Shella Grace
Selama menikah, kita hanya berhubungan intim selama tiga kali. Apa aku tidak semenarik itu?
Nicholas Theodore
[mendengus jengah]
Nicholas Theodore
[berbalik menatap Shella]
Nicholas Theodore
Sadar diri, kamu sedang hamil.
Shella Grace
Kata siapa ibu hamil tidak bisa berhubungan dengan suaminya? Yang rentan itu hanya saat usia kandungan empat bulan pertama. Setelahnya aman-aman saja kalau kita memang hati-hati.
Nicholas Theodore
Aku capek, aku ingin tidur.
Shella Grace
[menghela nafas lelah]
=============================
Nicholas Theodore
Ternyata dia menjadi pelakor bayaran untuk membiayai operasi ayahnya. [bergumam]
Nicholas Theodore
Namun berkat Cristian, aku beruntung bisa bertemu dengan Fela lagi.
Selama di bawah shower, Nicholas tak bisa berhenti memikirkan tentang Felisha.
Nicholas justru semakin mengingat momen hangat mereka. Dia tidak bisa melupakan betapa moleknya tubuh perempuan itu.
Bukit besarnya yang kenyal dengan ujung nya yang memerah, belum lagi leher jenjang yang putih mulus. Dan jangan lupa miliknya yang begitu nikmat.
Nicholas Theodore
[tanpa sadar memegang juniornya]
Nicholas Theodore
[membayangkan jika Felisha yang melakukan hal itu]
Nicholas Theodore
[memejamkan mata sambil mendongak nikmat]
Nicholas Theodore
[memainkan seorang diri]
Nicholas Theodore
Lebih cepat, Sayang~ Ough~
Nicholas Theodore
Berani kamu mengganggu pikiran saya~ awas saja, Saya akan menyerang mu besok, Akhhh~
=============================
LIKA NYA JANGAN LUPA, BIAR OTOR SEMANGAT UPDATE!
Comments
Lusianina
kepikiran sendiri, yg salah fela😭😭
2024-08-22
1
YESS,A
plottwis nya critiaan ternyata kakaknya
2024-05-20
16
ゾロ__Hiatus
Malah main solo (눈_눈)
2024-05-20
4