Azriel keluar dari ruangannya dan berjalan menuju kantin untuk makan siang.
" mau makan siang ya dok ?"tanya para suster yang berpapasan dengannya, Azriel hanya mengangguk.
" boleh kami temani tidak dok ?"goda para suster tersebut sambil tersenyum.
Mendengar itu Azriel hanya tersenyum sambil pergi.
" eh dokter tunggu dulu "ucap para suster tersebut sambil menatap kearah Azriel.
" tolong mundur sedikit "ucap suster
" kenapa ?"tanya Azriel dengan bingung sambil menatap kearah para suster tersebut.
" soalnya dokter Azriel gantengnya kelewatan "ucap para suster tersebut sambil tersenyum.
mendengar itu Azriel hanya menggelengkan kepalanya sambil pergi menuju kantin.
sudah menjadi kebiasaan, hampir setiap hari ia digodain oleh para suster tersebut.
" berhenti menggoda dokter Azriel, cepat lanjutkan pekerjaan kalian "ucap suster senior sambil menghampiri mereka. Mendengar itu mereka pun langsung membubarkan diri dan kembali melanjutkan pekerjaan mereka.
( di kantin )
Azriel mengambil makanannya lalu duduk di meja sambil menikmati makanannya.
" boleh bergabung ?"tanya dokter Erlina sambil menatap kearah Azriel.
Azriel hanya mengangguk sambil melanjutkan makannya.
" makasih "ucap dokter Erlina sambil duduk di depan Azriel dan mulai menikmati makanannya.
Erlina berprofesi sebagai dokter psikiater, bersikap ramah dan diam-diam menyukai Azriel.
" apa hari ini ada operasi ?"tanya Erlina sambil menatap kearah Azriel.
" tidak ada "ucap Azriel, Erlina hanya mengangguk sambil melanjutkan makannya.
" yasudah saya duluan, karena masih ada jadwal kontrol "ucap Azriel sambil beranjak dari tempat duduknya dan pergi.
" iya "ucap Erlina sambil tersenyum
...**...
selesai makan Yasmin langsung beranjak dari tempat duduknya bersiap untuk pergi.
" mau langsung pulang ?,baru juga sebentar"tanya Marcell sambil menatap kearah Yasmin.
" kami masih banyak urusan, ayok "ucap khalisa sambil menarik tangan Yasmin untuk pergi.
" bayar dulu "ucap Yasmin
" gak usah, biar aku saja yang membayarnya "ucap Marcell yang tiba-tiba menjadi pahlawan.
" nah gitu dong,ayok kita pergi "ucap khalisa sambil berjalan keluar dari cafe tersebut.
" sebentar "ucap khalisa sambil mengambil ponselnya yang berdering.
" ya ma "ucap khalisa sambil menjawab panggilannya.
" oke, ada lagi ?"tanya khalisa sambil masuk kedalam mobil.
" ya baiklah "ucap khalisa sambil memutuskan panggilannya.
" kenapa ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah khalisa.
" mama menyuruh kita untuk membeli buah dan cemilan, jadi kita ke supermarket dulu sebelum pulang"ucap khalisa sambil memasang sabuk pengamannya.
" oke "ucap Yasmin sambil menyetir mobilnya.
( 10 menit kemudian )
mereka pun sampai di supermarket, mereka turun dari mobil dan masuk kedalam supermarket tersebut.
" aku pilih buahnya, kamu pilih cemilannya "ucap Yasmin sambil pergi ketempat penjual buahnya,sementara khalisa pergi ke rak cemilannya.
khalisa melihat-lihat lalu mengambil beberapa cemilan dan memasukkannya kedalam keranjang.
" apa lagi ya ?"ucap khalisa yang bingung harus mengambil cemilan yang mana lagi.
" yang ini saja deh "ucap khalisa hendak mengambil cemilan yang ada di sampingnya,di saat yang bersamaan seorang pria juga mau mengambil cemilan tersebut. Alhasil yang pria tersebut malah tidak sengaja memegang tangan khalisa.
melihat itu khalisa pun mengangkat kepala untuk menoleh kearah pria tersebut.
" sorry "ucap pria tersebut sambil menarik tangannya.
" tidak apa-apa "ucap khalisa sambil menatap kearah pria tersebut.
" ini hanya tinggal satu, jadi buat kamu saja "ucap pria tersebut sambil memberikan cemilan tersebut kepada khalisa.
" makasih "ucap khalisa sambil tersenyum, pria tersebut hanya mengangguk sambil pergi.
sementara khalisa terdiam sambil memegang jantungnya yang berdegup kencang.
" kau kenapa ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah khalisa yang senyum-senyum sendiri seperti orang tidak waras.
" sepertinya jodoh ku sudah ketemu "ucap khalisa sambil tersenyum membayangkan pria tampan tadi.
" apa kau lupa minum obat mu ?"tanya Yasmin yang merasa heran dengan tingkah khalisa.
" kau pikir aku gila ?"gerutu khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" dari tadi kau senyum-senyum sendiri, apa itu namanya kalau bukan gila ?"tanya Yasmin
" enak saja,aku lagi bayangin pria tampan tadi dan berharap bisa bertemu lagi dengannya "ucap khalisa sambil tersenyum.
" terserah kau lah !"ucap Yasmin sambil pergi
" eh tungguin "ucap khalisa sambil mengikuti Yasmin menuju kasir.
...***...
Abian pulang dari kantor dan langsung masuk kedalam kamarnya. Abian melepaskan jasnya sambil duduk di atas kasur.
" mau aku buatkan kopi ?"tanya Alexa sambil menghampiri Abian.
" tidak usah "ucap Abian sambil meletakkan jasnya di atas kasur.
" yasudah aku siapkan airnya dulu "ucap Alexa hendak ke kamar mandi,tapi Abian menarik tangannya.
" kenapa ?"tanya Alexa sambil menatap kearah Abian.
" aku hanya ingin memelukmu "ucap Abian sambil menarik Alexa kedalam pelukannya.
" mama "teriak khalisa yang tiba-tiba masuk kedalam kamar mereka.
melihat itu Alexa segera melepaskan pelukannya dan bangun dari pangkuan suaminya.
" apa kau tidak bisa mengetuk pintu dulu ?"gerutu Abian yang merasa kesal dengan khalisa karena yang datang disaat yang tidak tepat.
" maaf, lagian kalian itu sudah tua masih saja bermesraan seperti anak muda "ucap khalisa dengan enteng.
" mulai besok papa tidak akan memberikan uang jajan lagi untuk mu "ucap Abian sambil menatap kearah khalisa.
" kok gitu sih pa ?"protes khalisa sambil menatap kearah Abian.
" keluar sana "usir Abian yang membuat khalisa cemberut.
" gini amat nasib jomblo "gerutu khalisa sambil berjalan keluar.
Alexa menggelengkan kepalanya melihat tingkah suami dan anaknya yang tidak mau mengalah.
" eh mau kemana ?"tanya Abian sambil menatap kearah istrinya yang hendak pergi.
" cepat mandi sana,aku mau ke dapur "ucap Alexa sambil berjalan keluar.
" ini semua gara-gara bocah itu "gerutu Abian sambil beranjak menuju kamar mandi.
Sementara Yasmin sedang duduk santai di gazebo taman belakang sambil bermain ponselnya. Tiba-tiba khalisa datang dan langsung mengambil jus miliknya.
" eh itu punya ku "ucap Yasmin sambil menatap kearah khalisa yang sedang meminum jus miliknya.
" aku haus "ucap khalisa sambil meletakkan kembali gelas yang sudah kosong di atas meja.
" dasar menyebalkan "gerutu Yasmin sambil beranjak dari tempat duduknya.
" mau kemana ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" ke kamar "ucap Yasmin sambil pergi.
" selalu ditinggal sendiri "gerutu khalisa sambil juga ikut masuk kedalam.
...**...
( malamnya )
Yasmin masuk kedalam kamar dan berjalan kearah Azriel yang sedang duduk di sofa sambil bermain ponselnya. Yasmin mengambil ponsel Azriel dan meletakkannya di atas meja.setelah itu ia langsung duduk di atas pangkuan Azriel sambil mengalungkan kedua tangannya.
" apa yang kau lakukan, cepat turun "ucap Azriel sambil menarik tangan Yasmin yang sedang bergelayut manja di lehernya.Bukannya lepas, Yasmin malah semakin mengeratkan pelukannya sambil menatap lekat kearahnya.
Azriel membuang pandangannya kearah lain saat Yasmin menatap lekat kearahnya.
" cepat turun !"ucap Azriel sambil menoleh sekilas kearah istrinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
stefani n.i.s
nanti Yasmine jenuh menunggu cinta Azriel dan Yasmine menyerah baru tau rasa lau Azriel..lanjut thor
2024-05-15
2