" sekarang ayok ceritakan bagaimana malam pertama kalian "tanya khalisa dengan antusias sambil menatap kearah Yasmin.
mendengar itu Yasmin hanya menghela nafas panjang sambil duduk bersandar di bahu ranjang.
" ayok ceritakan "ucap khalisa sambil menarik tangan Yasmin.
" tidak ada malam pertama, apa yang mau diceritakan ?"ucap Yasmin dengan malas
" kok gitu ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" tanya saja sama kakakmu itu,dia meninggalkan aku sendirian di hotel "ucap Yasmin dengan kesal
" emang kak Azriel pergi kemana ?"tanya khalisa
" ke rumah sakit, emang kemana lagi ?"ucap Yasmin
" katanya ada panggilan darurat,dan dia kembali pagi harinya "cerita Yasmin yang membuat khalisa tertawa terbahak-bahak mendengarnya.
" ketawa saja sepuasnya, dasar menyebalkan "gerutu Yasmin sambil menatap kesal kearah khalisa.
" jadi belum di unboxing ni sama kak Azriel ?"ejek khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" diam lah !"ucap Yasmin sambil memukul khalisa dengan bantal guling.
" aku jadi penasaran bagaimana kisah kalian nanti"ucap khalisa sambil merangkul pundak Yasmin.
" yang jelas aku akan membuat kakakmu itu bertekuk lutut padaku "ucap Yasmin dengan penuh percaya diri.
" kau yakin bisa menaklukkan kak Azriel yang dinginnya seperti kulkas sepuluh pintu itu ?"ucap khalisa sambil menatap kearah Yasmin
" kita lihat saja nanti "ucap Yasmin sambil tersenyum.
...**...
sementara di rumah sakit Azriel sedang duduk di ruang kerjanya sambil memeriksa berkas medis pasiennya.
saat sedang fokus memeriksanya tiba-tiba Azriel mendapatkan telepon darurat dari ruang UGD, iapun langsung buru-buru menuju ruang UGD.
" dia terluka parah dok "ucap suster begitu Azriel sampai di sana.Azriel pun langsung memeriksa pasien tersebut.
" apa hasil ronsen nya sudah keluar ?"tanya Azriel
" ini dok "ucap suster sambil memberikan hasil ronsen nya.
" dia harus di operasi, segera siapkan ruang operasinya dan hubungi dokter Sharma "ucap Azriel sambil pergi.
" baik dok "ucap suster sambil menghubunginya.
"bagaimana keadaan suami saya dok ?"tanya istri pasien begitu Azriel keluar dari ruang UGD.
" dia terluka parah dan harus segera dilakukan tindakan operasi, silahkan ibu isi formulirnya "ucap Azriel sambil pergi
" silahkan buk "ucap suster sambil memberikan formulirnya.
" iya "ucap ibu tersebut sambil mengambilnya.
...***...
Yasmin sedang bersiap-siap untuk pergi ke kampus.
" tok tok tok "khalisa masuk sambil mengetuk pintu.
" ayok kita sarapan "ucap khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" ya "ucap Yasmin sambil mengambil tasnya lalu turun kebawah.
" pagi semua "sapa Yasmin sambil duduk di kursi.
" pagi sayang "ucap Alexa yang sedang mengambil makanan untuk Abian.
" apa kau tidur dengan nyenyak ?"tanya Alexa sambil menatap kearah Yasmin.
" mana bisa dia tidur dengan nyenyak, kalau kak Azriel tidak ada di sampingnya "goda khalisa
" diam lah !"gumam Yasmin sambil menendang kaki khalisa.
" sudah,ayok makan "ucap Alexa sambil menggelengkan kepalanya.
mereka pun mulai menikmati makanannya tanpa berkata apa-apa lagi.
" papa ke kantor dulu "ucap Abian sambil beranjak dari tempat duduknya.
" hati-hati "ucap Alexa sambil mencium tangan Abian.
" ya "ucap Abian sambil mencium kening istrinya dan pergi.
" kami juga mau ke kampus ya ma "ucap khalisa sambil mencium tangan Alexa.
" iya, hati-hati "ucap Alexa, Yasmin dan khalisa mengangguk sambil pergi.
" tolong di bereskan ya bik "ucap Alexa sambil pergi ke kamarnya.
" baik nyonya "ucap bibik sambil membereskan meja makannya.
...**...
sampai kampus mereka langsung berjalan menuju kelasnya. Yasmin duduk di mejanya sambil memeriksa ponselnya.
" hai sayang "sapa Marcell sambil duduk di meja Yasmin, tapi Yasmin samasekali tidak menghiraukannya ia sibuk dengan ponselnya.
" hari ini kau terlihat sangat cantik "puji Marcell sambil menatap kearah Yasmin.
" jadi selain hari ini aku tidak cantik ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah Marcell.Sementara khalisa yang melihat kejadian itu hanya bisa menahan tawanya.
" maksudku hari ini kau terlihat lebih cantik dari biasanya "ucap Marcell, Yasmin hanya memutar bola matanya dengan jengah.
hampir setiap hari ia mendengar gombalan dari Marcell. yang terkenal playboy, sok ganteng dan punya kebiasaan selalu menyisir rambut menggunakan tangannya setiap kali menggoda para cewek.
Terkadang Yasmin merasa heran dengan Marcell yang selalu mengejar-ngejarnya.padahal sudah ia tolak dengan mentah-mentah,tapi Marcell tetap tidak pernah menyerah.
" nanti malam mau jalan-jalan tidak ?, kita nonton di bioskop "ucap Marcell sambil tersenyum
" gak, pergi sana "ucap Yasmin dengan kesal.
" ayolah "bujuk Marcell dengan wajah sok gantengnya.
" apa kau tidak punya harga diri ?, Yasmin sudah menolak mu jadi pergi saja "ucap khalisa sambil menatap kearah Marcell.
Marcell pun langsung kembali ke mejanya begitu dosen masuk.
...***...
selesai kuliah mereka pun langsung pulang ke rumah.
" kami pulang "teriak khalisa sambil masuk kedalam.
Yasmin hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah khalisa yang tidak pernah berubah.
khalisa langsung terlihat senang begitu melihat di ruang tamu ada kakek dan neneknya.
" kakek "teriak khalisa dengan senang sambil berhamburan memeluk kakek dan neneknya.
" kapan kalian kembali ?"tanya khalisa sambil duduk di sofa.
" tadi malam "ucap pak Arya,selama ini mereka tinggal di Jerman.
" apa kabar kek ?"tanya Yasmin sambil menyalami pak Arya dan buk Meta.
" baik, maaf kakek tidak bisa hadir di pernikahan mu "ucap pak Arya.
" tidak apa-apa kek "ucap Yasmin sambil ikut duduk di sofa.
" kau tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik "ucap buk Meta sambil memegang tangan Yasmin.
" makasih nek "ucap Yasmin sambil tersenyum.
" jadi hanya Yasmin yang cantik ?"tanya khalisa dengan cemberut.
" kalian berdua sama-sama cantik "ucap buk Meta sambil mencubit gemas pipi khalisa.
melihat tingkah anaknya Alexa hanya menggelengkan kepalanya.
saat sedang asyik berbincang-bincang ringan, Abian juga pulang dari kantor.
" kok tidak mengabari aku kalian pulangnya ?"tanya Abian sambil menyalami ayah dan ibunya.
" sengaja biar jadi kejutan "ucap pak Arya.
" bagaimana kabar ayah ?"tanya Abian sambil duduk di samping istrinya.
" seperti yang kau lihat,kabar ayah sangat baik"ucap pak Arya
" oleh-oleh buat kami mana ?"tanya khalisa
" itu masalahnya, kakek lupa oleh-olehnya "ucap pak Arya.
" kakek.."rengek khalisa dengan cemberut sambil menggelayut manja di tangan kakeknya.
" oleh-olehnya masih di dalam mobil "ucap buk Meta, yang langsung membuat khalisa tersenyum senang.
" benaran ?"tanya khalisa sambil menatap kearah kakeknya.
" iya, ambil sana "ucap pak Arya
" ayok kita ambil "ucap khalisa dengan antusias sambil menarik tangan Yasmin.
" Azriel mana ?"tanya pak Arya
" di rumah sakit belum pulang "ucap Alexa, mendengar itu pak Arya hanya mengangguk kepalanya.
Yasmin dan khalisa kembali sambil membawa oleh-olehnya. Karena di oleh-oleh tersebut sudah ada namanya, jadi dengan mudah mereka membaginya.
" ini untuk papa dan mama "ucap khalisa sambil memberikan oleh-olehnya.
" makasih "ucap Alexa sambil menerimanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
anah raditya
buat aku mana Thor oleh"nya😊😊😊
2024-05-14
0