Adriana Pertiwi,seorang gadis yatim piatu berusia 18 tahun,dia gadis baik,cantik,mandiri..Adriana hidup bersama Ibu angkat yang menyayangi nya bernama Susilawati,mereka tinggal berdua bukan tanpa alasan mereka berdua adalah korban penculikan oleh sebuah kelompok sekte,mereka berdua berhasil melarikan diri setelah targedi besar yang menimpa mereka,hubungan mereka semakin erat dan melengkapi.
Adriana mempunyai kemampuan seperti melihat makhluk astral dan terkadang adriana bisa mendengar isi hati seseorang walaupun itu jarang terjadi,adriana yang di sapa Ana oleh sahabat dan ibu nya,menjalani hari penuh dengan penderitaan akibat kemampauan nya,tapi Adriana tidak pernah murung dan sedih..kedua orang tua dan adik Adriana meninggal di bunuh oleh kelompok sekte itu,kejadian itu terjadi sekitar 10 tahun yang lalu,waktu itu Adriana berusia 8 tahun,dia sedang berada di rumah bersama adik dan kedua orang tuanya, tiba-tiba ada yang mendobrak pintu rumah Adriana,mereka masuk hendak mengambil adiknya Adriana tapi di halangi oleh ayah dan ibunya, Adriana yang sedang di kamar berlari keluar kamar karena mendengar keributan,Adriana melihat dengan mata kepalanya sendiri kedua orang tua Adriana di bunuh,adiknya di bunuh juga seketika histeris dan saat berlari mendekati tubuh ayah,ibu dan adiknya Adriana di bawa paksa dan dikurung di sebuah Villa.
"Ayah,ibu,adek...hiks...hiks.... Ana takut ayah...hiks...isak tangis Adriana memilukan
"Sssttt dek,sudah jangan menangis nanti mereka marah..ucap seorang gadis bernama Rena
Ya,di ruangan itu terdapat banyak wanita paruh baya,gadis,dan anak kecil..mereka jelas ketakutan tapi apa daya mereka pun tidak berdaya.
"Kakak,kita ada dimana Ana takut kak.. Ucap Adriana
"sini sayang dekat kakak,jawab Rena
Adriana menggeser duduk nya dan menyandarkan tubuhnya ketubuh Rena...
"Dengarkan kakak,kita akan keluar dari sini,kita akan berusaha ya dek,kakak minta kamu harus berani kakak akan selalu bersama kamu,sekarang kamu diam dulu takutnya yang jaga datang,nanti orang itu akan menyakiti kamu..ucap Rena menenangkan.
"Nak,sudah berapa lama kamu disini? Tanya seorang ibu paruh baya,namanya Susilawati.
"Saya sudah seminggu bu disini,awalnya saya baru akan pulang dari rumah sakit setelah melakukan pengobatan tanpa saya sadari saya diikuti dan di culik langsung di bawa kesini,awalnya hanya saya sendiri tapi setiap hari datang satu atau dua orang,namun mereka selalu melawan dan akhirnya di bunuh.ucap Rena
"Ini tempat apa? Kenapa kita dibawa kesini? Tanya Susi
"Saya pernah mendengar jika kita akan di korbankan untuk persembahan guna membangkitkan raja mereka..jawab Rena
"Kenapa kamu tidak kabur? Tanya Susi
"saya menunggu dia! Tunjuknya pada Adriana
"apa kalian saling kenal? Tanya Susi
"tidak bu,kami tidak saling kenal tapi takdir yang mempertemukan saya bu!! jawab Rena
"Maksudnya bagaimana ya,saya tidak mengerti? Tanya Susi keheranan
"Jadi begini bu,saya akan mewariskan kemampuan saya pada orang terpilih,menurut takdir yang di ramalkan pada saya,akan datang seorang gadis yang bisa menerima kemampuan saya,dan kemampuan daya akan jauh lebih meningkat setelah dia mewarisinya,kanapa saya tidak takut di kurung disini,karena ini sudah diramalkan.ungkap Rena
"Tapi dia masih kecil,kita tidak tahu bagaimana keluarga nya,karena keluarga ku mati di bantai mereka,dia masih belum di ajak bercerita.jawab Susi
"Bu Susi,saya minta setelah keluar dari sini mohon jagalah Ana,rawat lah dia,kalian bisa tinggal di rumahku dan menggunakan sedikit peniggalan ku untuk memulai hidup baru,akan banyak sekali lika-liku hidup yang harus kalian jalani nanti,saya sakit bu,umur saya tidak lama lagi,jadi saya mohon bantu saya,jika saya meninggal nanti tolong kuburkan di pemakaman xxx dekat kedua orang tua ku,nanti orang kepercayaan saya akan datang,ini kartu nama orang kepercayan saya,hubungi dia jika kita keluar dari sini..ungkap Rena
Susi pun menerima dengan ragu,dia tidak tahu harus berkata apa,karena dia tidak tahu,jika bisa bebas dari sini atau tidak..
"Nak,ibu tidak tahu harus berkata apa,tapi ibu tidak yakin jika kita akan bebas..jawab Susi
Ana yang tertidur pulas, tiba-tiba menangis sesegukan mengigau memanggil Ibu dan ayah nya.
"Tidurlah Nak ibu disini nak..lirih Susi sambil mengusap kepala Adriana.
"Bu,saya akan membuka mata batin Ibu,silahkan Ibu bicara pada keluarga ibu,setelah itu ibu ikhlaskan mereka,biarkan mereka tenang..ucap Rena
"Bagaimana maksudnya? Tanya Susi heran
"Keluarga Ibu ada disini,mereka menatap Ibu itu anak Ibu merindukan ibu!!! Tunjuk Rena ke salah satu sudut ruangan.
"Baiklah nak,ibu siap!!! jawab Susi
Rena pun mengusap kedua mata Ibu Susi,dan mengangkat jarinya menunjuk ke arah keluarga ibu Susi.
"Nak, Bapak..hiks..hiks...maafkan Ibu,andaikan saja ibu bisa menolong kalian,maafkan ibu nak,pak..kalian jadi begini..hiks..hiks...isak tangis bu Susi
"ibu..bertahan lah aku dan Bapak akan menolong kalian,berbahagia lah bu..anak itu akan merawat dan menjaga ibu menggantikanku..aku dan bapak akan pergi setelah memastikan ibu keluar dari sini..jawab anak bu Susi
"Iya bu,berjanjilah,ibu harus bahagia,bapak ikhlas,begitu juga ibu ikhlaskan kami ya,doakan kami terus bu..ucao suami bu Susi.
Tiba-tiba pintu ruangan di buka oleh penjaga..
Kriet..tap..tap...
"Bangun kamu...dugh teriak penjaga
"Akhhh..sakit..hiks...tolong..kak...teriak Ana kesakitan karena di tendanh penjaga..
"Bawa dia..perintah penjaga pada teman nya..
"Ana sayang tenang ya tidak usah takut menurut ya dek,biar tidak di sakiti..ucap Rena menenangkan
"Kak tolong, Ana takut kak..hiks..hiks...lirih Ana
"kalian jangan sakiti dia heh,berhenti..teriak Rena
Rena tidak dapat membantu karena penyakita nya sedang kambuh,bahkan dia mimisan,dia hanya bisa pasrah melihat Ana di bawa penjaga.
"Diam kamu,setelah ini giliran kalian..hahahaha teriak penculik.
"Mau di bawa kemana dia? Tanya Susi
para penjaga pergi dan hanya diam tanpa menjawab pertanyaan Susi,dan pintu kembali di kunci sebelum mengunci pintu ada seorang penjaga yang menatap Rena dengan rasa Iba,dan tiba-tiba dia melemparkan bungkusa. Obat dan kunci serta surat..
"dia Adriana atau Ana bukan,jangan kuatir,aku akan menjaganya semampuku,nanti malam kaburlah lewat jalan belakang karena semua anggota sekte akan menjalankan ritualnya nanti malam,di belakang sepi,jalan lah menuju hutan ikuti pohon-pohon yang sudah aku tandai dan sembunyilah di sebuah gua yang sudah aku tutupi oleh rimbunan tanaman rambat disana ada ponsel dan beberapa bukti sekte ini serahkanlah ke polisi...Maafkan lah Aku Rena aku tidak dapat berbuat apapun selain membiarkanmu di culik mereka karena adik dan ibu ku juga di tawan oleh mereka,jika bisa bertahanlah jangan menyerah oleh penyakitmu tapi jika sudah tidak tahan tolong bawalah serta aku..\=kekasih mu Dodi\=
Begitulah isi surat dari kekasih Rena yang ternyata anggota sekte tersebut,pimpinan sekte tertarik pada Rena karena Rena mempunyai kemampuan yang dapat membangkitkan raja nya,maka dia menculik adik dan ibunya Dodi kekasih Rena,dan harus di tukarkan dengan Rena.
"Hiks..hiks..aku tahu dod,kamu melakukan nya terpaksa,tapi ini semua sudah takdir,berbahagia lah dod,bertaubatlah...batin Rena
Ana di bawa penjaga untuk di periksa tubuhnya karena dia akan di tumbalkan bersama Rena dan bu Susi,karena Ana berontak terus para penjaga menyiksa Ana dengan kejam,dia di cambuk,di tampar dan matanya di congkel satu,Ana berusaha melawan penjaga namun apa daya dia hanya lah anak kecil yang tak mampu melawan orang dewasa.
"lepaskan aku,aku tidak mau,mau pulang hiks,teriak Ana
"Diam anak kecil..tegas penjaga
"tidak mau... Ana mau pulang..ibu hiks..tolong Ana..teriak Ana
"plak.plak...bunyi tamparan
"Akh....sakit...teriak Ana
"sudah saya bilang diam jangan berisik..teriak penjaga
Yanpa diduga anak melompat ke punggung penjaga dan mengigit telinga penjaga,hingga tanpa sengaja penjaga menancapkan pisau kecil tepat ke mata Ana.
"Akh....sakiit....aakkhh...teriak Ana kesakitan berguling sambil mengeluarkan darah.
Salah seorang penjaga membuka gespernya dan dan mencambuk Ana dengan sadis.
"Cetas...cetas...cetas......bunyi cambukan
Ana hanya diam tidak mampu menangis lagi,batin nya sakit,fisik ya apa lagi dalam benak Ana dia berfikir jika ini saat nya dia mati dia minta persatukan dengan ayah,ibu dan adik nya,hingga Ana pingsan karena tubuhnya tak sanggup menerima siksaan lagi sekujur tubuhnya sudah memar dan matanya terus mengeluarkan darah..
"Apa-apaan kalian,kenapa kalian buat gadis ini seperti ini,kalian lupa jika dia akan di sembahkan ketua akan murka pada kalian..teriak Dodi yang datang terlambat karena dia membuka pagar belakang agar Adrian dan Rena bisa dengan mudah melarikan diri.
"Habisnya dia berontak terus dan teriak,pusing kepala ku dod..ucap penjaga
"jadi sekarang gimana,nanti malam ritualnya..jawab Dodi
"Aduh gawat,gimana ya? Tanya penjaga
"Tukar saja dengan anak kecil yang di sel itu dia terlalu lama disini,nanti aku suruh penjaga wanita menyiapkan nya,dan kamu dod,tolong obati dia..ucap penjaga satu lagi.
Dodi pun menggendong Adriana dan membawa kekamar yang ada Rena dan Susi nya.
Kenapa Adriana, Rena dan bu Susi tidak di sel,karena mereka adalah manusia pilihan sang ketua,untuk bu susi ketua menyukai nya namun sayang bu Susi menikah dengan orang lain hingga mempunyai anak, Rena dengan kekuatan dan kemampuannya mampu membangkitkan raja setan, sedangkan Adriana sendiri diramalkan dia lah yang akan menghancurkan sekte itu di masa depan.
"Ya ampun,Ana...teriak bu Susi
"Bu maaf bisa ambilkan air hangat? Tanya Dodi
" apa yang kalian lakukan pada Dodi,dia hanya anak kecil...teriak Rena.
"Rena tenanglah aku akan mengobatinya,bersiap lah malam ini aku akan bawa kalian keluar dari sini...ucap Dodi.
Dodi kemudian mengobati Adriana dengan perlatan yang minim, Dodi seorang dokter yang mengobati Rena dirumah sakit,saking sering nya mereka bertemu akhirnya mereka jatuh cinta,dan rencananya Dodi akan menikahi Rena namun sayang rencananya di ketahui oleh pimpinan sekte,dia mengancam Dodi dan keluarga nya, Dodi menjadi anggota sekte sudah lama karena ayah dan ibunya juga anggota lama sekte tersebut.
"Bawa obat ini untuk Ana,berikan padanya bila dia mulai kesakitan,dan kalian jangan kuatir di dalam guanitu ada selimut serta bahan makanan,pokoknya bertahan lah 3 hari,bila sudah 3 hari kalian hubungi lah polisi,ingat jangan keluar dari gua itu,gua itu aku siapkan jika aku menjadi buronan mereka..ucap Dodi
"Kamu ikut saja dod,aku tak sanggup jika harus melihat mu berkorban sejauh ini..lirih Rena
"tidak bisa,aku harus menyelamatkan adikku,jika dia selamat,dia akan mencarimu dan Ana,adikku sudah melihat kalian tadi,dan aku sudah memberi tahukan data Adriana dan kamu..jawab Dodi
"Enhghh...aaiirrr...lirih Adriana
Bu Susi segera memberikan air minum pada Adriana
"Hiks...sakit ibuu.. Ayah...tolong...isak Adriana
"Nak..ini ibu nak..tenanglah hiks...ucap bu Susi
"Bu,ambilah ini,didalam tas ini ada sebilah pisau,pakailah pisau ini jika pimpinan menemukan kalian tusuk saja jantungnya tapi bakuri dulu dengan air suci bu,air itu terdapat di masjid harus 7 masjid ,dan ada beberapa emas jual lah pergilah kekota jakarta,dan sembunyilah,jangan mudah percaya pada orang bu jika ibu melihat tanda ini itu berarti dia anggota sekte ini.Ucap Dodi
"Saya keluar dulu,nanti malam saya akan membawa kalian keluar,bersiap lah...imbuh Dodi
"Terima kasih Nak..jawab bu Susi
"Dod,jagalah dirimu baik-baik,bertaubatlah,jika kamu selamat dan berhasil keluar dari sini,jagalah mereka..lirih Rena
"Apa aku mampu Ren? tanya Dodi
"Kamu mampu..di masa depan kalian lah yang akan menghancurkan sekte ini,janjilah pada ku..bertaubat lah,jaga lah Ana dan bu Susi,anggaplah Ana adikmu dan bu Susi ibumu,berbahagia lah raih masa depan mu..masih ada kesempatan satu kali lagi untuk mu dod...ungkap Rena
Dodi pun pergi tanpa menjawab permintaan Rena,dia berlalu menuju dapur dia berniat meracuni anggota sekte dan bersandiwara...
Malam pun tiba, Dodi dan adiknya pergi kekamar Rena dan membawa Rena,adriana,dan bu Susi dengan mudah,dan membawanya ke halaman belakang,adik nya dodi sudah menyabotase kamera CCTV jadi dia aman dan lancar membebaskan mereka..
"kalian terus saja kehutan setiap pohon sudah aku tandai, cepat lah pergi nanti ketahuan,hati-hati ya..pesan Dodi
"Dod,ayok ikut Aku...lirih Rena
"tidak bisa,aku akan menyelesaikan disini dahulu,kalian pergilah,ingat bertahanlah selama 3 hari setelah itu laporlah polisi.. ucap Dodi
Akhirnya malam itu Rena,Adriana dan bu susi,pergi meninggalkan Villa menembus gelapnya malam mereka menelusuri hutan yang lebat,banyak penampakkan yang menghampiri Rena tapi dengan seluruh kekuatannya Rena melindungi bu Susi dan Adriana,hingga tubuhnya melemah,untungnya mereka sampai di gua yang di maksud oleh Dodi,dan mereka pun segera masuk...
Akhirnya malam itu Adrian, Rena dan Ibu Susi sampai di gua itu,mereka menyalakan api unggun kecil untuk menghangatkan tubuhnya, Rena melemah karena kekuatannya habis untuk melindungi Adriana dan Ibu Susi dari gangguan makhluk halus penunggu hutan.
"Sepertinya Dodi menyiapkan semuanya dengan lengkap untuk 3 hari kedepan,bahkan obat mu juga,nih sekarang minum obat ini dan istirahat lah,ibu akan buatkan minuman hangat dan makanan untuk kita..ucap Ibu Susi
"Baiklah bu,aku istirahat dulu jika ada apa-apa ibu bangunkan aku ya...jawab Rena
"Ya tuhan berikan aku waktu sampai kami dapat menghubungi polisi,berikan aku kekuatan,aku harus menemani mereka sampai mereka selamat.. Batin Rena..tanpa di sadari air mata meluncur ke pipi Rena.
"Nak..jangan sedih berjuanglah,bertahanlah semangatlah andai bisa berikan rasa sakit itu pada Ibu nak...lirih ibu Susi
"Ya tuhan...ibu Susi sungguh baik dan tulus,berikan kebahagiaan untuk ibu Susi dan Adriana...Maafkan kakak dek,kamu harus menerima warisan ku,jadilah terkuat adikku...batin Rena
Akhirnya mereka tertidur pulas karena kelelahan,Pagi menjelang dan yang pertama bangun adalah Adriana,dia langsung histeris karena trauma dan kesakitan akibat matanya di tusuk oleh penjaga.
"Akkrhhh....hiks...huaaahhaaa...iibbu sakiit bu..tolong Ana ...teriak Ana
"Nak..hey..sayang lihat ini ibu nak...mana yang sakit,sini Ibu tiup.. Ucap Ibu susi lembut
"Bu..kita dimana? Ibu siapa? Adriana engga akan nakal tapi jangan pukul Ana ya bu...ucap Adriana memilukan.
"Hay,sayang..mulai sekarang Aku ibumu..namaku Ibu Susi, Ibu tidak jahat Nak, Ibu Akan menemani Adriana terus..selamanya..mulai sekarang Ana tidak usah takut ya..jawab Ibu Susi menenangkan
"Bu... Ayah sama Ibu ku,di tusuk pisau mereka pasti kesakitan,siapa yang tolong mereka, adikku juga pasti kesakitan..lirih Adriana
"Ibu tidak tahu nak,kita tunggu polisi ya nak,nanti kita cari tahu,sekarang kamu berdoa untuk mereka, Ibu yakin Alloh SWT melindungi mereka...jawab Ibu Susi
"Hai Ana,sapa Rena
"Kakak...sudah bangun...peluk kak..manja Ana
"Uluh...adiknya kakak..sini dek...mereka pun berpelukan.
Saat mereka berpelukan,sedikit demi sedikit Rena menyalurkan tenaga dalamnya,agar Ana dapat menyesuaikan dengan kemampuan Rena.
"Kapan kita pergi dari sini?Ana mau ketemu Ibu dan Ayah..tanya Adriana
"Belum bisa sayang,kita masih harus sembunyi dari orang-orang jahat itu,sabar ya! jawab Rena
Sedangkan di Villa heboh karena tawanan nya kabur,Dody dan adiknya pun bersiap jika mereka di curigai...
"Cari mereka sampai dapat,kita akan melakukan ritual besar karena sudah saatnya raja kita bangkit,jika anak itu terluka..mungkin mereka belum kabur terlalu jauh..perintah pemimpin sekte
"Baik pimpinan,..jawab anggota sekte
"Bagaimana mereka bisa lolos? Tanya pimpinan
"Semalam Dodi mengobati anak itu,dan yang terakhir kesana adalah Dodi..ucap salah satu anak buah
"Panggil dia sekarang,dan kalian ingat temukan mereka sesembahan itu harus ada disini lagi secepatnya..kalian cari kedalam hutan..perintah pimpinan
"Tok...tok...Anda memanggil saya pimpinan? Tanya Dodi
"Iya,masuk lah...jawab pimpinan
"Apa yang terjadi semalam,kata nya kamu yang terakhir datang ke kamar tawanan spesial kita..tanya pimpinan
"Saya mengobati anak itu,kemudian pergi ke ruang ritual saya bersama anda sampai ritual selesai,dan anda yang mengawasi mereka di CCTV,kemudian anda meminta mencari darah ayam hitam semalam...jawab Dodi.
"hemmh..betul,tapi bagaimana mereka bisa lolos tanpa tertangkap CCTV..tanya pimpinan
"Kalau soal itu,anda silahkan tanya pada petugas keamanan yang mengawasi CCTV,jawab Dodi dengan tenang.
"Sepertinya kita harus mencari orang yang pandai dengan teknologi..ucap pimpinan
Dodi bernafas lega karena pimpinan sepertinya percaya pada nya,tapi tetap harus hati-hati karena dia tidak ingin lengah..bisa bahaya fikir Dodi.
"Besok,kamu kekota kan,untuk mengambil obat dan dana dari anggota kita? Jangan lupa cari info soal orang yang mengerti teknologi...perintah pimpinan
"Baiklah...pimpinan...jawab Dodi
Sepeninggal Dodi,pimpinan sekte berfikir tentang Susi,namun lamunan buyar jetika seorang anggota menyarankan pimpinan untuk memerintahkan seseorang mengawasi Dodi dan adiknya..
"pimpinan,apa perlu kita mengawasi Dodi,mengingat yang kabur adalah kekasih Dodi...tanya anak buah pimpinan sekte
"iya..minta seseorang mengawasi nya dan adiknya juga..jawab pimpinan
Obrolan itu terdengar oleh Dodi karena, Dodi sengaja belum meninggalkan ruangan itu dia bersembunyi di balik pintu..
Tiga hari sudah, Adriana, Rena,dan bu Susi bersembunyi,akhirnya mereka akan segera bebas.
"Bu,bersiap lah,saya akan hubungi polisi dan ambulans...nanti jika kita sudah bebas,dan aku sudah tidak ada tolong ambilah mata ku bu,dan berikan pada Adriana..dan jangan lupa pesan ku bu,tolong makam kan aku di dekat kedua orang tua ku..ucap lirih Rena
"Nak,ibu mohon bertahan lah...jawab ibu Susi
"terima kasih bu sudah hadir dan menjadi seorang ibu bagi aku,dan Ana dampingilah dia bu,..ucap Rena
Kemudian Rena menghubungi polisi yang bernama Bambang..seorang teman Dodi...
"Hallo..selama siang..sapa Bambang
"Selamat siang,dengan pak Bambang? Tanya Rena
"Iya benar,maaf dengan siapa? Tanya pak Bambang
"Pak,saya Rena,saya diminta Dodi untuk menghubungi anda, jawab Rena
"Anda mbak Rena bagaimana kondisi anda? Saya sudah menunggu anda menghubungi, Dodi sudah menceritakan semua..jawab Pak Bambang
"Kami sudah melemah pak...tolong datanglah dan bawa ambulans,pinta Rena
"Mba tolong aktifkan GPS akan segera akan kami lacak...ucap pak Bambang panik
"Baiklah pak,mohon segera pak,tolong kami..ucap Rena
",Baiklah....jawab pak Bambang
Tiba-tiba Dodi datang dengan adik nya,kondisi adiknya lebih parah dari Ana dia di siksa secara kejam dan sadis..
"Rena...panggil Dodi
"Apa yang terjadi dod,adikmu kenapa? Tanya rena panik
"Kami ketahuan ren,adikku di siksa habis-habisan,ucap Dodi
"Terus Bagaimana kalian bisa melarikan diri,tanya ibu Susi
"Saya memberikan obat tidur dosis tinggi pada air minum mereka,semua tertidur...ucap Dodi
"Aku sudah menghubungi pak Bambang dan mereka segera kesini,jawab Rena
"Bagaimana kondisi mu? Tanya Dodi
"Aku baik-baik saja dod,jawab Rena tersenyum manis
"Maafkan aku sayang..lirih Dodi
"Bertahanlah demi aku,jagalah mereka berbahagia lah,dan bertaubatlah ucap Rena
"Haus...haus....minum...lirih Alex adik nya Dodi
"Alex...mana obat-obatan boleh saya minta..ucap Dodi pada Rena
"Ini ambil lah..ucap Rena
"Ini minum nya Nak,ucap bu Susi
"Kakak kesakitan juga sini pegang tangan Ana,agar sakitnya hilang,..ucap polos Adriana
"Iiiya dek...adik kecil yang baik...ucap Alex terbata
Tiba-tiba terdengar langkah berat..seperti langkah seseorang dan banyakan...
"Mbak Renaaaa....mbak renaaa...teriak Pak Bambang
"Itu Pak Bambang..ucap Dodi
"aku keluar dulu, kalian tunggu disini..ucap Dodi
"Baiklah..kamu Hati-hati..ucap Rena
Suasana dalam gua sangat tegang karena takut kalau itu orang-orang sekte...
Orang-orang itu masuk dan ternyata itu adalah anggota polisi dan Dodi serta petugas. Kesehatan.
"Ren,ayo kita pergi mereka menjemput kita..ucap Dodi
"Astagfirulloh ya alloh,sungguh sadis sekali mereka,..ucap Pak Bambang terkejut melihat kondisi Adriana yang penuh luka lebam,dan mata yang di tutup oleh perban,serta badan oenuh cambukan,serta perut bengkak...
"Ayok kita pergi di luar aman...ajak pak Bambang
Petugas kesehatan membawa alex dengan tandu,sedangkan Adriana di gendong oleh seorang polisi...
"Adik manis..ayok kakak gendong kita harus segera pergi dari sini...ajak polisi
"Tidak...jangan...aku tidak nakal lagi jangan pukul aku tolong ..ibu..ayah....Adriana meronta dan menangis
"Sepertinya Ana trauma dengan banyak orang ..ucap Dodi
"Adik..kakak tidak akan pukul kok,kakak bukan orang jahat,ayok kita pergi dari sini,nanti orang jahan nya kakak akan tangkap dan kakak pukuli mereka...ucap polisi membujuk Adriana
"Kakak janji,akan pukul mereka juga,seperti mereka memukul aku kak? Tanya Adriana
"iya kakak janji,kakak akan pukul mereka...kakak kan polisi kalau polisi itu orang yang baik kan? Bujuk polisi itu.
"iya kak...polisi baik...kakak polisi lihat lah mereka memukul aku,dan mata aku kemana kak di ambil mereka,hiks..ayah,ibu,dan adik ku di tusuk pisau saat di rumah..pisau nya besar sekali..sakit kak...hiks..hiks..
Mendengar perkataan Adriana mereka meneteskan
"Ayok kakak gendong ya..kita pergi dari sini agar mata mu bisa di obati..ajak polisi
"baik kak...jawab Adriana
Adriana berhasil di bawa oleh polisi dan di masukkan kedalam ambulans,karena adriana memegang baju polisi itu,akhirnya polisi itu ikut menemani nya...
Adriana sampai di rumah sakit dan di obati,matanya di operasi dan mendapatkan donor dari Rena karena Rena akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dia menyerah dengan penyakit nya, Dodi sangat terpukul dan dia menyalahkan dirinya sendiri,sedangkan Rena merasa kehilangan sekali lagi...
10 tahun kemudian Adrian tumbuh menjadi gadis yang ceria,dan mandiri,dia hidup bersama Ibu Susi di rumah peninggalan Rena atas wasiat Rena, Adriana menerima kemampuannya dan mempelajari sedikit sedikit,hanya saja Ana masih trauma dengan kejadian 10 tahun yang lalu,Adriana juga belajar bela diri pada seorang polisi yang menggendongnya waktu itu,polisi itu bernama Bobby mereka menjadi adik dan kakak yang saling menjaga.
Dodi ditangkap oleh polisi setelah kejadian itu,karena dia bagian dari sekte tersebut walaupun Dodi telah mengungkapkan kejahatan sekte tersebut dan menyelamatkan tawanan,maka hukuman Dodi di ringankan,selama dalam penjara, Alex,bu Susi dan Adriana selalu menjenguk Dodi, Dodi sudah dianggap kakak oleh Adriana sehingga hubungan mereka semakin erat.
"Anaaaaa,banguunnnn...teriak bu Susi
"Aleeexxx bangunnnn. Teriak bu Susi
Beginilah kegiatan mereka di pagi hari, Teriakan dan teriakan selalu terdengar...
"Lex,ayo bangun kita jemput kakak mu kan hari ini dia bebas...ucap bu Susi
"5 menit lagi bu,bangun kan dulu Ana bu,dia paling susah..jawab Alex
"Ayok kamu mandi,1 jam lagi kita berangkat kalau tidak Ibu tinggal nanti ya...ucap ibu Susi sambil mencabuti bulu kaki.
"Aw..aw..aw..sakit bu...lirih Alex
"Mangka nya ayok bangun, Ana harus sekolah,kita buat kejutan buat dia..ucap Ibu Susi
" Okey lah..aku mandi dulu ya..jawab Alex
" Bu...kak Alex sudah bangun? Tanya Adriana
",Tumben kamu sudah mandi? Ibu Susi malah balik bertanya
"Ih si kanjeng ratu,kan hari ini aku harus piket kelas kanjeng...jawab Ana
"Oh iya,kamu masih suka lihat yang sudah meninggal lagi? Tanya Ibu Susi
"huft..sering bu,tapi anehnya aku tidak bertemu ayah,ibu dan adik ku,dan ibu tahu?? ucap Ana terpotong.
"Kadang-kadang aku bisa dengar hati orang bu,tapi tidak setiap saat,dan juga kadang ada sekelebat bayangan seperti film gitu bu,kaya semalam kan aku lagi belajar tiba-tiba saja ada gambaran seorang wanita di bunuh bu dan jasadnya ada di sebuah tempat,kaya taman gitu...jelas Ana
"Apakah ini sudah saatnya,kamu harus membantu orang atau makhluk lainnya,apakah ini takdir kamu yang harus kamu jalani? Tanya ibu Susi
"Aku tidak tahu bu,mungkin juga ini saatnya,aku merasa bela diriku belum sempurna tapi Insyaallah aku akan siap, seperti pesan kak Rena aku harus berguna bagi orang lain..jawab Adriana
"Keren adikku sudah besar dia bu,ucap Alex
"Tapi kenapa aku tidak bisa menghilangkan bayangan penculikan itu..tanya Adriana..
"Yuhuuui selamat pagiii para penghuni syurga dunia,kekeu alias mikeu datang mana sambutan nya. Teriak mikeu
Mikeu adalah sahabat Adriana sejak masuk sekolah SMP dan mikeu adalah korban penculikan juga tapi dia di culik oleh sindikat perdagangan manusia,tapi beruntung kakaknya jago bela diri dan berhasil menyelamatkan mikeu..Kakak Mikeu bernama Bara dan Sofia,kakak mikeu Bars sekarang seorang Ajudan dan seorang TNI,sedangkan sofia Dokter kandungan.
"Tuh burung beo datang,buruan sarapan nya berisik ada dia...ucap Alex
"Dih kak alex mah syirik saja sama suara emas mikeu..ucap mikeu
"Kak minta bekal dong Ana,pulang telat nanti mau ke perpustakaan dulu..ucap Ana
"Uang mu yang kemaren habis dek? Tanya Alex
"Masih ada cuma takut kurang soalnya adek mau ada yang di beli juga..jawab Ana
Alex dan bu Susi membuka toko kelontong yang cukup besar hampir setara supermarket, mereka sengaja membuka usaha kecil untuk menyembunyikan diri dari ketua sekte,bukan sembarang toko di lantai bawah tanah ada kantor dan ruang CCTV yang canggih setiap orang yang masuk toko di pindai dan bisa di ketahui identitas nya,juga bisa melacak keberadaan orang..kadang Alex juga membuka jasa pencarian dan penyelidikan... Alex mempunyai sahabat bernama Bruno, Bruno adalah seorang preman yang di selamatkan Ibu Susi dan Ana dari pembunuhan yang di lakukan sahabat nya..
"Baiklah ini buat mu,cukup? Tanya Alex
"Cukup kak,terima kasih ya..aku berangkat dulu...pamit Ana menyalami tangan Ibu Susi dan Alex.
"Kekeu kalau bawa Ana jangan main yang aneh-aneh...ucap Alex tegas
"Siap boss,kekeu mah baik gak akan bawa yang aneh kok..jawab mikeu.
Akhirnya Mikeu dan Ana pergi sekolah..sedangkan Alex bersiap pergi ke penjara menjemput Dodi
Sesampainya di penjara Alex menunggu dengan cemas karena dia sudah merindukan kakak nya,sedangkan bu Susi sibuk menenangkan Alex.
Akhirnya yang di tunggu muncul juga.. Alex berlari dan memeluk Dodi.
"Kak...selamat akhirnya kita bisa kumpul lagi .ucap Alex
"Iya..kakak senang sekali,bagaimana kabar mu dan adikmu? Tanya Dodi
"Kami baik kak.. Ana sekolah kak,dia kan kelas 3 sedang bersiap untuk ujian..jawab Alex
"Oh iya mana bu Susi? Tanya Dodi
"Tuh lagi ngegodain para petugas sipir.. bener-bener ya kanjeng ratu satu ini? Ucap alex frustasi oleh tingkah bu Susi yang tengil.
Dodi menggelengkan kepala nya,dia pun sama frustasi dengan tingkah bu Susi...sudah tua makin tengil.
"Oh iya dek kenal kan ini pak Rahman,pak rahman adalah seorang dokter tapi dia di penjara akibat fitnah,dia di tuduh malpraktek,rencana nya kakak akan mendirikan sebuah kelompk dan merekrut anggota sebanyak mungkin agar dapat melindungi kita,kakak takut kita diincar oleh ketua sekte itu... Ucap Dodi
"Baiklah kak,nanti kakak bicarakan juga dengan Ana dan bu Susi...jawab Alex
"kanjeng ratu ayokkk,centil banget sih udah mojok saja..teriak Alex
"Hehehehehe..maaf ya saya permisi pawang saya sudah manggil...ucap Bu Susi pada petugas sipir
"Eh, Anak pertama ibu sudah bebas hayu lah let's go,ibu lapar nih cape habis melayani fans berat...ajak Bu Susi sambil merangkul Dodi dan Rahman
Bu Susi sudah mengenal Rahman karena Dodi pernah mengenalkan nya dan menceritakan siapa Rahman,rahman hanya 3 tahun di penjara jadi dia hanya mengikuti Dodi ya g sedikit di takuti di penjara.
Sedangkan di sekolah,Ana yang sedang belajar tiba-tiba ingin buang air kecil,dan dia pun meminta izin untuk ke toilet,saat di toilet tiba-tiba terdengar suara tangisan seseorang, Ana heran siapa kah yang menangis?
"Hallo...siapa yang nangis? Tanya Ana
Tidak ada jawaban kemudian Ana pun keluar, Ana mencari asal suara,kemudian sampai di bilik toilet paling ujung ketika Ana membuka pintu nya alangkah terkejutnya Ana melihat seorang gadis memakai seragam yang sama dengan dirinya dengan kondisi mengenaskan,wajah penuh darah,perut terkoyak lebar,dan dari selangkangannya mengeluarkan darah sangat banyak,karena kaget Ana malah melempar gayung ke arah sosok itu..m
"Aw..aduh....ucap sosok itu
"Kok loe timpuk gue pake gayung sih? Tanya sosok itu lagi
"Habis nya bikin kaget aja sih? Kalau mau muncul itu muka jangan kaya gitu serem tau..Hardik Ana
"Sebentar..sebentar... demi apa? Loe bisa lihat gue? Loe ngomong sama gue? Loe indigo?? Cecar arwah itu.
"Hemhh..jawab Adriana malas
"Berarti loe bisa bantu gue? Tanya sosok itu..
"Okey kenalin nama gue Yulia,biasa di panggil Lia..ucap Yulia
"Nama ku Adriana loe bisa panggil gue Ana..jawab Adriana
"Ngomong-ngomong loe gak takut lihat gue? Tanya Yulia
"Takut sih,tapi sepertinya ya..aku harus terbiasa sama kelebihan ini,semoga saja gue kuat..jawab Ana
"Udah ah,gue ke kelas lagi...daaahhh Lia...ucap Ana
"eh..tar dulu...bisa kan bantu gue? Tanya Yulia
"Tar deh jam istirahat kita ngobrol ya...jawab Ana
Ana pun kembali ke kelas,dia melamun memikirkan kejadian tadi di toilet,dia bimbang apa sudah waktunya meneruskan amanat nya kak Rena,apakah dirinya mampu atau tidak..
"Besok,aku ke rutan deh curhat dulu ma kak Dodi..batin Ana
Jam istirahat pun tiba, Ana dan mikeu menuju kantin,mereka memesan makan dan minum kemudian mereka pun makan dengan lahap,tapi sosok Yulia mengikutinya terus, Ana pun belok ke arah taman dan duduk di bawah pohon bersama mikeu.
"Jadi apa yang bisa gue bantu? Tanya Ana
"Gue gak minta bantuan loe say,gue bakal gebet tuh si jordan..jawab mikeu
"Markonah gue tuh tanya dia, tunjuk Ana pada Yulia
"Gak ada siapa-siapa ogeb..ucap Mikeu
"Dah ah,kan loe gak bisa lihat,ini ada penghuni toilet,namanya Yulia...jawab Ana
"Oh..demit ya!! Ucap mikeu
"temen kamu tuh resek kali sih, ucap Yulia
"Biasa lah kurang se ons..maklum aja...jawab Ana
"Jadi bisa loe ceritakan sejak kapan loe disini? dan kenapa bisa loe kaya gini? Tanya Ana
#pov Yulia #
"Gue sudah ada disini sekitar 5 tahun lalu,gue itu murid pintar di sekolah ini,temenku juga banyak,hingga suatu hari ada seorang pria bernama Teddy menyatakan cinta nya sama aku,aku yang tak pernah pacaran atau mengerti artinya di tembak cowok,hanya bisa diam saja,dan bingung,untungnya teddy mengerti dan akhirnya dia pedekate dengan cara yang berbeda,kami sahabatan dulu,kemana-mana kami selalu barengan,ke kantin,perpus dan mengerjakan tugas pun barengan...
Hingga suatu hari ada seorang adik kelas bernama Bella menyatakan cintanya pada teddy tetapi teddy menolak dengan alasan sudah punya pacar yaitu aku, Bella tidak terima dan dia menangis,aku dan teddy tidak tahu jika Bella itu adik kesayangan guru seni kala itu bernama pak Wahyu.
Entah bagaimana,atau Bella mengadukan apa pada pak wahyu, tiba-tiba pak Wahyu memukuli Teddy di gudang sekolah,teddy di ancam akan di keluarkan dari sekolah jika menolak Bella,akhirnya teddy setuju dan menerima Bella,teddy menjauh dari ku tapu aku menerimanya,merasa kehilngan tentu ada rasa hilang di hati ini,karena tedy terpaksa berhubungan dengan Bella teddy pun malas-malasan meladeni Bella,hingga suatu hari,ada seorang pria dari sekolah lain bernama surya,dia mendekati aku,dan kami jatuh cinta,aku sangat menyayangi surya dan kami pun menjalani hubungan dengan bahagia,sepulang sekolah surya pasti menjemput dan hal itu tidak di sukai teddy,terang-terangan teddy meminta surya menjauhi ku,hingga mereka berkelahi hingga teddy babak belur,kejadian ini terdengar oleh Bella dan pak wahyu,mereka menyalahkan ku,dan membawa ku ke gudang sekolah,saat mereka akan membilly ku ketahuan oleh Teddy dan teddy pun murka,dan memutuskan Bella,sehingga Bella makin membenciku.
"Yulia,kamu harus putus dengan surya,kamu harus menjadi pacar ku,aku sudah memutus kan Bella karena aku tidak suka padanya...ujar Teddy
"Maaf ted,aku gak bisa,aku sudah menyayangi surya lebih baik kamu kembali pada Bella dia akan semakin membenciku dan oak wahyu akan mengincar kita..jawab Yulia
"Tidak,aku tidak rela kamu dengan surya,aku tidak mau..teriak teddy
"Teddy apa-apaan kamu,kenapa kamu berduaan dengan cewe ini? Teriak Bella
"Bukan urusan kamu bella kita sudah putus,jawab Teddy
"Silahkan selesaikan urusan kalian,aku pamit...ucap Yulia
"Yul tunggu yul,kamu mau kemana? Tanya Teddy
"Bukan urusan kamu..ketus Yulia
Terdengar pertengkaran antara teddy dan Bella..
Keesokan harinya saat aku sedang di perpus membaca buku karena mau ujian tiba-tiba ada yang membekap mulutku,kemudian aku pingsan dan aku di bawa ke gudang,saat sadar aku sudah diikat dan aku di kurung semalaman tanpa makan dan minum..
Malamnya pintu gudang di buka dan datanglah kakak beradik wahyu dan Bella,mereka menyiksa ku.
"Kamu harus mati wanita penggoda teddy,hardik bella.
Mereka memukuli ku,leher ku di gorok,dan perut ku di belek,sakit sekali ususku di keluarkan dan aku di tanam di gudang...semua gelap dingin dan besok ya aku bisa menebus dinding,dan tidak dapat menyentuh benda atau orang bahkan saat keluarga ku mencari aku tak dapat menyentuh nya,surya pun menjadi stres dan dia di bawa keluar negeri oleh orang tua nya..
"Aku sakit hati,aku ingin membalaskan dendam karena mereka tidak mungkin di laporkan polisi karena papanya kepala kepolisian...ucap Yulia
#pov yulia end#
"Terus apa kabar dengan Teddy? Tanya Ana
"Mereka masih berhubungan,setahu ku Teddy kuliah di Nusantara,kenapa aku bisa tahu teddy pernah kesini,berdiri di pohon itu,dan terus berbicara seolah-olah dia berhadapan denganku..jawab Yulia
"Aku ingin bertemu ibu dan ayah ku,aku merindukan nya..ucap yulia
Tiba-tiba ada yang menegur Ana...
"Sedang apa kalian disini? Kenapa tidak kekelas? Tanya kepala sekolah
"Dia wahyu..namanya Dwi wahyu sukoco..ucap Yulia
Ana terkejut jika kepala sekolah nya adalah pembunuh.
"Eh,iya pak maaf kami keasyikan nongkrong di bawah pohon sampai lupa masuk kelas..jawab Ana
"kalian ini mentang-mentang kelas 3 seenak jidatnya saja..ucap pak wahyu
"Maaf pak,kami ke kelas dulu,mari pak...pamit Ana
Ana dan mikeu kembali kekelas,dan memikirkan cerita Yulia,apa yang harus dia lakukan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!