chapter 3

Pagi yang cerah di awal kehidupan Ares yang kedua,bunyi burung bersautan dengan gemericik air membuat suasana nya damai walaupun agak ramai namun sangat menenangkan.

melangkahkan turun dengan baju tidur nya,Ares mengambil sebotol air minum dengan suhu sesuai ruangan. walaupun di kulkas ada air dingin Ares lebih memilih air biasa saja untuk mengawali pagi,membuka pintu menatap sekeliling membuat senyuman di tarik di wajah Ares.

"hmm huft,luar biasa"ucap Ares dengan bahagia menatap hijaunya daun dipohon yang sangat indah ditambah pemandangan sungai mengalir bahkan jika ke atas sedikit terdapat sebuah air terjun yang tak kalah indah.

"udara pagi memang menyegarkan"ucap Ares dengan tersenyum,kembali masuk Ares mulai menyiapkan sarapan. untuk sarapan Ares mengambil dua lembar roti tawar diolesi selai coklat dan segelas susu hangat, setelah sarapan Ares mandi dan bersiap untuk petualangan hari ini.

sebuah busur hitam dibawa dengan anak panah yang cukup,ditambah bekal makanan untuk perjalanan nanti dan air minum.

"sip, sekarang aku butuh peta. tapi bagaimana caranya aku mendapat kan peta?"ucap Ares dengan sedikit bingung,jika pakai sihir haruslah di bayangkan dahulu sedangkan Ares tidak tau harus membayangkan apa untuk mendapatkan peta.

"ya sudah lah berangkat dahulu,nanti disetiap jalan kasih tanda agar bisa pulang sekalian buat peta"ucap Ares, sebelum pergi Ares membuat perlindungan untuk rumah nya agar tidak ada binatang buas masuk ke dalam.

petualangan di dunia baru di mulai, menyusuri hutan seperti kemarin namun dengan persiapan yang cukup matang. pakaian Ares saja sudah lebih baik dari kemarin,kemarin Ares mengenakan pakaian mewah namu sudah rusak sedangkan hari ini Ares memakai pakaian sederhana namun nyaman untuk bergerak,rambut hitam panjang nya diikat menjadi satu ke belakang.

Hanya perasaan saja atau memang terjadi,Ares merasa hutan hari ini lebih sunyi kalau dibandingkan kemarin.Setiap bertemu hewan dengan cepat hewan itu bersembunyi.

tik tik tik

Cuaca yang cerah berubah mendung mulai menurunkan air, dengan cepat Ares mencari tempat berteduh dan untungnya tidak jauh dari tempat Ares terdapat sebuah goa.

"hujan nya aneh banget,padahal tadi cerah tanpa tanda tanda hujan eh tiba tiba udah hujan aja"keluh Ares menatap ke langit yang gelap.

kaki Ares mulai pegal,minta untuk istirahat. namun ketika Ares ingin duduk sebuah telur agak besar menggelinding ke arah nya.

"eh ini telur apa?"tanya Ares menatap telur putih bersih namun ukuran jauh dari rata rata telur ayam.

menyalakan api sebagai penghangat dengan sihir nya,dan kebetulan Ares merasa lapar. melihat ke arah telur yang seperti nya enak di makan,Ares mulai memunculkan wajan dan minyak serta bumbu Royco kesukaan Ares.

memanaskan wajan dengan minyak,uap panas mulai keluar Ares mulai memecahkan telur nya namun sayang telur nya susah di pecahkan seperti mau mecahin batu.

pakai sihir bisa gak ya?

memusatkan mana ke tangan,dan mengarah kan nya ke telur. telur yang susah di pecahkan tiba tiba di selimuti cahaya dan mulai retak.

eh ini?!

cahaya mulai menghilang,menatap telur yang di dalamnya terdapat sesuatu gelap yang bergerak ingin keluar. sebuah kepala kecil keluar diikuti kaki dan sayap,Ares yang penasaran menatap denhan serius dan sampai semua tubuh mahluk itu keluar.

"naga?!"ucap Ares dengan kaget,kenapa bisa ada naga dan bukankah naga hanya mitos!?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!