bab 13

Kini lisa sudh bertemu dengan kakek gunawan dan nek sri. Ternyata memang benar nek sri dan kakek gunawan baik. Mereka langsung sayang metika melihat lisa. Entah apa yang di rasakan nya sekarang, lisa benar benar sangat bahagia.

"Lisa kapan kamu akan main ke rumah nenek? " tanya nek sri

"Nanti ya nek kalau lisa udah bisa ber adaptasi di sini. Kalu bisa mending nenek aja yang maen ke sini" jawab lisa

"Iya nenek bakal sering maen ke sini, tapi dengan satu syarat"

"Apa? " tanya lisa.

"Syarat nya oke nenek saat kita mau ke sinu kamu harus ada di sini, gimana? ”

" oke" melihat istri nya yang begitu sayng krpada nek gunawan.

Mereka nampak senyum dengan bahagia.

Lisa senang karna ternyata gunawan dan srib . Kemudian segera berhambur memeluk nek sri, saking senang nya baru kali ini lisa di perlakukan mani oleh nenek sri.

"Nek apa lisa boleh sayang sama nenek?" tanya nya dengan polos, dan di jawab anggukan kepala oleh nek sri.

"Boleh dong, kata siapa ga boleh, kamu kan juga sama sekarang cucu nya nenek"

"Horee aku punya nenek dan kakek yang sayang sama lisa" tanpa sadar dia mencium pipi semua yang ada di sana.

Mereka semua hanya melihat dengan senyuman, berruntung nek sri dan kakek gunawan sudah mendengar cerita dari raja apa yang terjadi kepada lisa.

Skip........

3 tahun berlalu, kini lisa sudah kelas 8 smp. Dia bersekolah di dekat rumah nya. Tidak seperti dahulu sewaktu tk dan sd. Lisa sudah punya teman, namun setelah pindah dan sekolah di tempat baru lisa tidak mendapat teman, karna dia yang tertutup dan sangat sulit untuk di dekati. Entah kenapa dia malas punya teman yang memang kebanyakan adalah berwajah 2.lisa memang tidak suka. Namun di balik lisa yang tidak pernah punya teman ada seseorang yang selalu memperhatikan nya dari jauh. Dia selalu membantu nya dalam hal apa pun walau dari jarak jauh. Seperti sekarang, lisa yang nampak buru buru tidak sengaja menabrak seseorang, dia adalah seorang gadis yang paling sombong di sekolah nya. Dia orang yang paling angkuh.

"Maaf kak aku ga sengaja, tadi aku buru buru mau ke toilet, tapi malah nabrak kakak, sekali lagi aku minta maaf kak" ucap nya dengan wajah yang tertunduk, setelah mengucap kan kata maaf lisa pun segera pergi dari sana, dia tidak mau mencari keributan dengan siapa pun.

"Heh.... " belum sempat dia melanjut kan ucapan nya, tangan gadis itu di cekal oleh seseorang. Seorang pria remaja yang seumuran dengan nya.

"Berani kamu membentak nya atau pun membully nya, siaosiap saja kamu akan berhadapan dengan ku" setelah mengucapkan itu, pria itu kembali melanjut kan langkah nya menuju kelas nya.

Gadis yang tadi nya akan membentak lisa tiba tiba nyali nya menciut setelah mendengar ucapan yang keluar dari pria itu. Dia tau ucapan pria itu bukan lah omong kosong, dan dia tidak mau mencari masalah dengan nya, cukup sekali dia terkena imbas nya .

Laki laki itu bernama rangga. Laki laki populer di sekolah nya, dingin bahkan dia tidak pernah tertarik dengan wanita mana pun. Bahkan sekali pun wanita itu cantik tapi dia tidak akan tertarik, ranggahanya tertarik pada satu wanita yaitu lisa. Dia akan rela melakukan apa pun demi lisa, namun dia memang pengecut hanya bisa mengagumi dari jauh dan bahkan hanya bisa memandang nya dari jauh. Sebenarnya bukan pengecut, rangga hanya ingin agar lisa selalu aman, dia tidak mau lisa kenapa kenapa karna nya. Dia sadar bahwa dia terlalu banyak fans, yang bahkan akan membully siapa pun yang mampu membuat diri nya luluh. Apa lagi lisa orang yang tidak peka dan tidak tau apa apa.

Kini lisa sedang duduk sendiri di dalam kelas, tanpa dia ketahui ada seseorang yang sedang memperhatikan nya dari kamera cctv. Dia memang sengaja menaruh kamera cctv di ruang tempat belajar lisa. Kenapa dia bisa? Karna ayahnya adalah pemilik sekolah tersebut, jadi dia berhak melakukan apa pun. Rangga hanya tersenyum puas melihat lisa yang sedang membaca buku. Entah buku apa yang sedang lisa baca, tapi nampak seperti nya dia sedang asyik dengan buku nya. Hingga dia tidak sadar ada seseorang yang datang menghampiri nya.

Karna ke datangan nya yang tidak di perduli  kan oleh lisa. Gadis itu sengaja menggebrak meja yang di tempati oleh lisa. Btw lisa duduk sendiri di meja paling belakang.

"Heh.... Urusan kita belum selesai ya, sekarang lo malah nambah masalah lagi sama gue?" tanya wanita itu yang bernama sindi.

Mendengar hal itu lisa mendongak lalu menatap sindi dan teman nya yang hanya diam.

"Gara gara tadi lo nabrak gue, sekarag baju gue jadi kotor dan lo harus tanggung jawab sama apa yang udah lo lakuin ke baju gue"

"Terus apa yang harus aku lakuin kak , kan aku udah minta maaf sama kakak" lisa mendadak takut, suasana di ruangan tersebut seakan horor sekarang.

"Kalau lo mau nebus apa yang udah lo lakuin, gampangko cukup lo cuciin baju gue, dan inget ya jangan pake tangan atau pake mesin cuci di rumah lo, lo harus bawa ke tempat cuci baju yang paling mahal. Karna kalau lo yang cuci baju nya pake tangan lo, nanatiyang ada malah jadi makin kotor dan rusak lagi" seketika tawa sindi dan teman nya mengudara.

Di lain tempat rangga sangat marah, diaberusaha menahan amarah nya dan mencoba menghubungi seseorang yang bisa menolong nya, siapalagi kalau bukan teman nya yaitu fajar. Rangga segera mengambil handphone nya yang berada di saku celana nya.

"Tolong bantu gue buat kasih tu cewek pelajaran. Dia udah berani bully permata gue dan juga nyuruh nyuruh permata gue" ucao nya dan langsung mematikan telpon tanpa mendengar jawaban dari sebrang telpon.

"Dasar ni orang, kenapa jadi malah nyusahin orang sih ah. Dia yang bucin malah gue yang repot." walau mulut nya komat kamit tapi tetap fajar melakukan perintah dari teman sekaligus sahabat nya. Diatermasuk most wanted di smp itu setelah rangga.

Fajar berjalan menuju kelas lisa.

Tanpa mengucap kan apa pun, fajar langsung menendang tong sampah yang ada di luar, sengaja supaya sindi takut. Tiba tiba sebuah ide muncul di pikiran nya, dia melihat seseorang sedang membawa beberapa hamster dan dia pinjam untuk mengusir sindi tanpa ketahuan kalau fajar yang melakukan nya.

"Gue boleh pinjem dulu ga hamster lo?"

"Tapi buat apa?" tanya nya takut, dia penyayang hamster.

"Gue mau bikin tu orang kabur, biar ga jadi tukang bully lagi" mendengar hal itu dia pun memberikan nya kepada fajar.

"Tapi jangan sampai ke injek ya jar"

"Ok beres lah"

Dengan sengaja fajar memasukan hamster yang seperti tikus itu ke arah kelas lisa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!