Aku Dan Paman Kharis S1&2
012
Kharis menunggu Ayara yang sedang bersiap-siap sambil menghisap sebatang rokok di ruang tamu.
Acara ulang tahun perusahaan sepertinya mendatangkan banyak para undangan dari berbagai perusahaan lainnya.
AYARA
"Maaf membuatmu menunggu paman"
KHARIS
"Kau selalu cantik, Ara"
Bibir lembut Kharis mencium dahi Ayara dengan sayang.
Kharis melingkarkan tangannya di pinggang Ayara dan menuntunnya menuju mobil yang sudah ia parkir didepan rumah.
KHARIS
"Mungkin selama acaranya berlangsung saya akan menyapa rekan kerja saya, apa tak masalah jika kau sendiri untuk beberapa menit saja?"
AYARA
"Tak masalah paman, aku akan duduk diam ditempatku hingga paman datang.."
Kharis tersenyum dan mengelus lembut paha Ayara sambil mengemudikan mobilnya.
Setiba mereka disana, sudah banyak sekali para tamu undangan yang datang namun untungnya acaranya baru saja dimulai
Mereka mencari tempat kosong dan duduk disana.
KHARIS
"Bagaimana perasaanmu, Ara? Apa kau nyaman disini? Jika tidak kita akan pindah ke tempat lain"
AYARA
"Ya, aku nyaman disini paman"
KHARIS
"Baguslah kalau begitu"
Kharis duduk sambil menongkah dagunya di atas meja dan memainkan ujung rambut Ayara. Matanya terus menatap paras cantik gadis itu dengan senyum tipis di bibirnya. Sedangkan Ayara, pipinya terasa panas karena perlakuan sederhana Kharis.
Tiba-tiba dua orang pria bertubuh tinggi dengan setelan jas mendekati mereka.
KHARIS
"Kalian disini juga?"
SEAN
"Sudah kami duga itu pasti kau, Kharis! Apa kabar sobat?"
KHARIS
"Saya baik-baik saja. Bagaimana dengan kalian?"
GERALD
"Seperti yang kau lihat"
GERALD
"Tapi siapa gadis cantik ini? Apa dia pengganti tunanganmu?"
KHARIS
"Dia.. Ponakan saya"
Kharis mendekati Ayara dan berbisik di telinganya.
KHARIS
"Tunggu disini sebentar, saya akan kembali"
Kharis dan kedua temannya pergi meninggalkannya. Sedangkan Ayara duduk menikmati acara itu sambil memakan sebuah cake strawberry.
Yui
"Apa kau tahu, barusan aku melihat Alena"
Morris
"Alena? Maksudmu mantan tunangan Pak Kharis?"
Morris
"Kenapa dia datang kesini? Jika Pak Kharis melihatnya tentu beliau akan sangat sakit hati"
Yui
"Itu benar, bisa-bisanya dia berani menunjukkan wajahnya di tempat ini padahal sudah mengkhianati Bos kita dan berselingkuh dengan pria lain"
Ayara mendengar perkataan dua orang wanita yang tak dia kenal itu namun dipikirkannya....
AYARA
"Mungkin Kharis yang lain.."
AYARA
"Ehm, cake strawberry ini terlalu manis"
AYARA
"Aku mencoba cake yang lain saja"
Disisi lain Kharis, Sean dan Gerald sedang duduk dengan dua botol anggur di atas meja.
Kharis meminum anggur yang dituangkan oleh Gerald untuknya. Dia juga akan membatasi minumnya agar tidak mabuk karena Ayara sekarang bersamanya.
GERALD
"Saya mendengar bahwa pertunanganmu dan Alena batal, apa itu benar?"
SEAN
"Banyak orang mengatakan bahwa dia berselingkuh di belakangmu. Tidak disangkah wanita yang terlihat baik sepertinya memperlakukanmu seperti itu"
KHARIS
"Semua sudah berlalu. Saya tak ingin membahas tentang perempuan itu"
Kharis meminum anggur dengan sekali tegukan dan menjadi tegukan terakhir baginya.
SEAN
"Lalu bagaimana denganmu, Kharis? Apa kau sudah mencoba untuk mencari penggantinya?"
Pertanyaan Sean membuat Kharis terdiam beberapa saat. Pikirannya tiba-tiba teringat pada ponakannya, Ayara. Namun tidak mungkin jika itu Ayara, mereka memiliki hubungan keluarga.
KHARIS
"Saya belum memikirkannya"
GERALD
"Jangan kalah dari mantan tunanganmu, kawan. Sebisa mungkin kau harus terlihat lebih bahagia daripadanya. Dia yang meninggalkanmu, dia juga yang harus merasa sakit saat melihatmu tanpa dia"
Sean terkekeh kecil dan menggelengkan kepalanya karena perkataan Gerald. Tiba-tiba seorang wanita datang mendekati mereka.
Comments
QUIN ❤
aaa ada gojo
2024-06-15
0
NP
woii mas pacar nongol
2024-06-15
0
Jae___min.fnpg
gojo guehhh
2024-06-01
1