Adelia ( 5 )

💜💜💜💜

Setelah hampir seharian mereka melakukan perjalanan , akhirnya mereka sudah sampai di muara yang masih dalam kawasan pulau Cruise.

Dan muara tersebut adalah jalan rahasia yang di ketahui oleh Max saat Max ditugaskan untuk mengambil barang milik Dominic sebelum kejadian tewasnya penjaga lama pulau Cruise.

Karena itulah Dominic menugaskan Max untuk membantu Adelia agar dia lebih cepat menemukan Alpa di pulau yang di katakan sangat berbahaya sekarang.

"Sudah menemukan lokasi Alpa sayang?"ucap Eldrik yang sekarang duduk di samping Adelia , melihat Adelia yang sedang fokus dengan laptopnya.

![](contribute/fiction/8407753/markdown/47582453/1713508078600.jpeg)

"Aku tidak yakin , sepertinya letaknya berpindah"jawab Adelia tanpa melihat kearah Eldrik.

"Berpindah? apa ada yang mengambilnya?"bingung Eldrik dengan apa yang di katakan oleh Adelia barusan.

"Sepertinya bukan di ambil oleh orang , melainkan memang tempatnya yang berpindah tanpa disadari orang yang berada di pulau ini"

"Lalu sekarang bagaimana?"

"Aku sedang berusaha mencari dimana kira kira Alpa sekarang , tapi sepertinya butuh waktu"ucap Adelia yang kembali fokus mengoperasikan laptopnya mencari keberadaan Alpa yang dia simpan di sudut pulau Cruise.

Hingga setelah cukup lama mencari , akhirnya Adelia mendapatkan lokasi di mana tepatnya Alpa sekarang.

"Dimana ini?"bingung Adelia dengan daerah yang kira kira menjadi tempat dimana Alpa sekarang.

"Boleh saya lihat nona?"sahut Max yang mungkin bisa membantu mengenali tempat yang di maksud oleh Adelia yang berada di pulau Cruise.

"Sepertinya ini berada di barat tempat kita sekarang , jika keadaan aman mungkin dalam dua hari kita bisa sampai di sana"terang Max mengenai daerah yang di maksud oleh Adelia barusan.

"Maksudnya keadaan aman paman?"bingung Adelia yang memang tak mengetahui kondisi di pulau sekarang.

"Di tempat itu ada banyak pemburu , dan sepertinya kita tidak bisa terang terangan untuk pergi ketempat itu , karena di tempat itu menjadi tempat para pemburu tinggal"terang Max mengenai tempat yang akan mereka tuju.

"Jadi kita harus menyelinap"ucap Adelia yang bisa mengerti situasinya sekarang.

"Itu benar nona"

"Kalau begitu hanya beberapa orang saja yang ikut kesana , yang lain tetap di sini untuk memantau situasi , dan sepertinya aku membutuhkan bantuan Alvin untuk mengarahkan kita ketempat itu , karena aku tidak bisa membawa laptopku"ucap Adelia mengusulkan mengenai rencana nya , sebab mereka tidak mungkin pergi ke tempat berbahaya itu secara beramai ramai.

Belum lagi ada Sonya dan Freya yang masih belum ahli dalam mengunakan senjata atau bela diri , hal itu akan membuat Adelia tidak bisa konsentrasi nantinya.

"Memangnya kenapa sayang?"sahut Eldrik yang sedikit bingung mengenai Adelia yang tidak ingin membawa laptopnya.

"Di laptop itu masih ada inti Alpa , meski dia tidak berfungsi , namun aku masih membutuhkan dia untuk mengkoneksikan dengan inti Alpa yang baru"

"Dan aku tidak bisa membawa laptopku , karena takutnya ada yang mengetahui mengenai sistem *Alpa* , jadi daripada kehilangannya .. lebih baik aku tinggal dan membiarkan Alvin untuk tetap memantau dari kapal"jelas Adelia panjang lebar.

"Jika begitu jangan lepas dari alat komunikasi"ucap Max kemudian.

"Itu harus paman , karena jangan sampai nantinya kita terpisah dan berujung tersesat di pulau ini"

"Baiklah jika sudah memutuskan siapa saja yang akan ikut kesana , sehabis makan malam kita kedaratan"ucap Max yang kemudian di angguki oleh mereka semua.

♡♡♡♥︎

Setelah makan malam , Adelia terlihat sedang merapikan semua keperluan nya kesebuah tas ransel yang akan dia bawa nantinya , hanya benda benda yang penting saja yang akan dia bawa , untuk yang lain dia akan mencarinya sambil berjalan nantinya.

Dan apa yang di lakukan Adelia , juga di lakukan oleh Eldrik dan Max , hingga beberapa menit kemudian mereka sudah siap untuk pergi kedaratan bersama dengan Ravindra dan Vano yang akan mengawal mereka.

Dan sisanya akan tetap berada di kapal selam sambil memantau situasi di sekitar mereka.

"Sudah siap sayang?"ucap Eldrik yang berjalan menghampiri Adelia.

"Iya .."ucap Adelia tersenyum kearah Eldrik dan mengendong tas ransel miliknya.

"Kalau begitu ayo berangkat"sambil mengandeng tangan Adelia untuk menuntun nya menuju pintu keluar kapal selam milik Eldrik.

Dan di depan pintu keluar , teryata sudah ada Max , Ravindra dan Vano yang sedang menunggu kedatangan mereka.

"Baiklah kalau begitu , kita pasang alat komunikasi dulu"ucap Ravindra yang memberikan beberapa earpiece kepada mereka.

Dan setelah mereka sudah memasang alat komunikasi yang langsung tersambung dengan laptop milik Alvin , kemudian mereka membuka pintu keluar yang langsung mengarah ke daratan yang ada di depan mereka , namun karena keadaan yang gelap membuat mereka tidak bisa melihat apapun.

"Sangat gelap"ucap Vano pertama kali setelah mereka berada diluar sambil melihat sekitar mereka yang tidak terlihat sama sekali saat pintu kapal tertutup dengan otomatis.

"Kita tidak bisa mengunakan penerangan untuk berjalan ke sana , jika kita mengunakan penerangan , itu akan membuat mereka tahu dimana lokasi kita nantinya"ucap Max terlihat berpikir.

"Beruntung aku sudah menyiapkan ini"sahut Ravindra sambil mengeluarkan lima buah kaca mata yang bisa mereka gunakan untuk berjalan di kegelapan malam.

"Paling juga di suruh Eldrik"ucap Vano tiba tiba yang sebenarnya mereka sudah mendapatkan instruksi dari Eldrik.

"Ck .. pura pura enggak tahu aja bisa kan?"kesal Ravindra pada Vano yang membongkar kartu mengenai perintah Eldrik pada Adelia dan Max.

Namun sepertinya Adelia tidak begitu menanggapi hal itu karena baginya sudah terbiasa melihat sikap super protektif dan posesif dari Eldrik

"Enggak usah berdebat"sahut Adelia sambil mengambil kacamata yang ada di tangan Ravindra dan diikuti oleh yang lain juga mengambil kacamata itu.

"Baiklah , kita berangkat"ucap Adelia yang berjalan lebih dulu setelah Max yang memimpin jalan di depan mereka.

Dan malam itu akan menjadi malam yang panjang untuk mereka nantinya , karena sepanjang malam mereka sepertinya akan berjalan agar nantinya mereka bisa sampai tepat waktu di tempat tujuan mereka , dan berharap saja jika tidak akan ada bahaya yang datang menghampiri dalam perjalanan mereka.

♥︎♡♡♥︎

Terpopuler

Comments

Utayiresna🌷

Utayiresna🌷

sayang gak tuh🙈

2024-06-28

1

🌞MentariSenja🌞

🌞MentariSenja🌞

udah subscribe ya beb

2024-05-02

1

🌞MentariSenja🌞

🌞MentariSenja🌞

petualangan segera dimulai👍

2024-05-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!