Akhirnya selesai juga pekerjaan gua, melelahkan banget!
Theo melepaskan celemeknya dan meletakannya.
Theo Savero Alden
kak Mecca aku duluan yaa
meccana afya
hati hati yaa
Theo pun hanya mengangguk dan berjalan ke luar.
Theo bekerja menjadi bartisa.
.
.
ketika sedang jalan dia mendengarkan sebuah tangisan anak kecil?
Theo Savero Alden
Uh??
tangisan terisak-isak dari seorang anak kecil membuat Theo ketakutan sesaat.
Theo Savero Alden
dari mana asal suara itu?
Mencari dan akhirnya dia memasuki salah satu gang dan menemukan seorang anak kecil menangis.
Sialan itu membuat hati Theo sakit melihat anak itu terluka, baju lusuh.
Theo pun menghampiri nya.
Theo Savero Alden
Hey, kamu gapapa? Orang tua mu ada dimana?
tangisan anak kecil itu semakin mengeras
Theo Savero Alden
Hey jangan menangis, uhm..aku akan memberikan mu premen bagaimana?
?
Candy?
Theo Savero Alden
Yeah tapi kamu jangan menangis
*mengusap air mata*
Theo Savero Alden
siapa nama mu?
Zalleon
Zalleon, panggil leon
Theo Savero Alden
namamu lucu, bagaimana kita duduk dulu
Leon mengangguk dan duduk di salah satu taman di bawah penerangan lampu malam hari.
Leon asik dengan premen nya.
Theo Savero Alden
( bagaimana bisa dia terluka begitu? Apakah aku berhak bertanya? )
Theo Savero Alden
Leon, apa kamu baik baik saja?
Zalleon
Uhm. Setelah ada Kaka aku merasa baik' saja
Zalleon
Nama Kaka cantik siapa?
Theo Savero Alden
Theo- eh?
Zalleon
*tersenyum*
Theo pun dibuat bingung.
Theo Savero Alden
Aku cowo jangan panggil aku dengan seperti itu
Zalleon
Baik Kaka cantik
sudahlah dia menyerah.
.
Skip
Theo sudah membawa Leon ke rumah sakit dan sudah mendapatkan perawatan medis. Theo pun membawanya ke rumah dan akan mencari tahu kedua orangtuanya keesokan harinya.
memasuki rumah dan duduk di sofa.
Theo Savero Alden
leon apakah kamu mau mandi?
Zalleon
*angguk*
-memandikan leon-
Theo Savero Alden
( anak ini begitu manis sekali. )
Theo Savero Alden
Leon ada apa denganmu hingga seperti ini?
Zalleon
Uhm.. Mereka jahat ka, Leon tidak suka
Zalleon
mereka.. Jahat ke nenek dan aku mereka benci nenek dan aku
Theo Savero Alden
bagaimana bisa mereka benci *menggosokan sabun*
Zalleon
Leon.. Tidak tau, tapi apakah kakak ingin menjadi pacar Leon?
Theo Savero Alden
Hey! tidak kau masih kecil anak nakal
Zalleon
😞
Theo Savero Alden
Hey, sudahlah kau masih kecil oke?
Zalleon
Berati ketika Leon sudah besar apakah boleh?
Theo Savero Alden
Eh? sudahlah ayo bangun sudah selesai
Zalleon
kakak Theo..
Theo Savero Alden
ah, baiklah terserah kamu
Theo hanya mengiyakan dan sudahlah gataulah
-kamar-
Leon duduk di atas kasur dan hanya mengenakan handuk di untuk menutupi bagian bawah.
Theo sedang kebingungan memilihkan baju karena dia tidak punya baju anak kecil!
Theo Savero Alden
Uhm..
Sedangkan Leon hanya tersenyum melihat kebingungan Theo.
akhirnya Theo terpaksa memberikan baju yang kebesaran.
Comments