Zalleon
1. who ?
Theo Savero Alden
Akhirnya selesai juga pekerjaan gua, melelahkan banget!
Theo melepaskan celemeknya dan meletakannya.
Theo Savero Alden
kak Mecca aku duluan yaa
meccana afya
hati hati yaa
Theo pun hanya mengangguk dan berjalan ke luar.
Theo bekerja menjadi bartisa.
ketika sedang jalan dia mendengarkan sebuah tangisan anak kecil?
tangisan terisak-isak dari seorang anak kecil membuat Theo ketakutan sesaat.
Theo Savero Alden
dari mana asal suara itu?
Mencari dan akhirnya dia memasuki salah satu gang dan menemukan seorang anak kecil menangis.
Sialan itu membuat hati Theo sakit melihat anak itu terluka, baju lusuh.
Theo pun menghampiri nya.
Theo Savero Alden
Hey, kamu gapapa? Orang tua mu ada dimana?
tangisan anak kecil itu semakin mengeras
Theo Savero Alden
Hey jangan menangis, uhm..aku akan memberikan mu premen bagaimana?
Theo Savero Alden
Yeah tapi kamu jangan menangis
*mengusap air mata*
Theo Savero Alden
siapa nama mu?
Zalleon
Zalleon, panggil leon
Theo Savero Alden
namamu lucu, bagaimana kita duduk dulu
Leon mengangguk dan duduk di salah satu taman di bawah penerangan lampu malam hari.
Leon asik dengan premen nya.
Theo Savero Alden
( bagaimana bisa dia terluka begitu? Apakah aku berhak bertanya? )
Theo Savero Alden
Leon, apa kamu baik baik saja?
Zalleon
Uhm. Setelah ada Kaka aku merasa baik' saja
Zalleon
Nama Kaka cantik siapa?
Theo Savero Alden
Theo- eh?
Theo Savero Alden
Aku cowo jangan panggil aku dengan seperti itu
Theo sudah membawa Leon ke rumah sakit dan sudah mendapatkan perawatan medis. Theo pun membawanya ke rumah dan akan mencari tahu kedua orangtuanya keesokan harinya.
memasuki rumah dan duduk di sofa.
Theo Savero Alden
leon apakah kamu mau mandi?
Theo Savero Alden
( anak ini begitu manis sekali. )
Theo Savero Alden
Leon ada apa denganmu hingga seperti ini?
Zalleon
Uhm.. Mereka jahat ka, Leon tidak suka
Zalleon
mereka.. Jahat ke nenek dan aku mereka benci nenek dan aku
Theo Savero Alden
bagaimana bisa mereka benci *menggosokan sabun*
Zalleon
Leon.. Tidak tau, tapi apakah kakak ingin menjadi pacar Leon?
Theo Savero Alden
Hey! tidak kau masih kecil anak nakal
Theo Savero Alden
Hey, sudahlah kau masih kecil oke?
Zalleon
Berati ketika Leon sudah besar apakah boleh?
Theo Savero Alden
Eh? sudahlah ayo bangun sudah selesai
Theo Savero Alden
ah, baiklah terserah kamu
Theo hanya mengiyakan dan sudahlah gataulah
Leon duduk di atas kasur dan hanya mengenakan handuk di untuk menutupi bagian bawah.
Theo sedang kebingungan memilihkan baju karena dia tidak punya baju anak kecil!
Sedangkan Leon hanya tersenyum melihat kebingungan Theo.
akhirnya Theo terpaksa memberikan baju yang kebesaran.
Theo Savero Alden
Astaga ini melahap tubuhmu
Zalleon
tidak apa apa kakak Theo.
Theo Savero Alden
baiklah, maaf ya aku tidak punya baju anak kecil
Theo Savero Alden
Kau lapar?
2.
Theo Savero Alden
Baiklah akan kumasakan sesuatu.
Theo Savero Alden
Makanlah, aku tidak bisa begitu masak jadi..yeh
Zalleon
Tidak apa-apa kakak theo
Theo Savero Alden
Uhm..makanlah setelah makan jangan lupa tidur ya, aku akan mandi.
Leon makan sebari di temani kartun di laptop.
suara percikan air terdengar dari luar kamar mandi. Setelah selesai Theo hanya memakai setengah handuk.
Theo Savero Alden
Hey, apakah itu enak?
Zalleon
Kakak begitu cantik aku tidak sabar untuk menjadi dewasa.
Theo Savero Alden
Hey, uhm. Makanlah
Theo jadi kebingungan lagi dia buatnya akhirnya dia masuk kamar dan mengenakan pakaian.
Untung besok hari Minggu jadi Theo sedikit bebas dan ada waktu untuk mencari kedua orangtuanya.
Theo pun duduk di sebelah Leon.
Theo Savero Alden
umur mu berapa Leon?
Theo Savero Alden
Besok kita akan mencari tahu orang tua mu jadi tidurlah.
Zalleon
tidak! Leon tidak mau!
Theo Savero Alden
kau tinggal bersama paman mu?
Zalleon
iya! Dan Leon tidak ingin bertemu uncle
Theo Savero Alden
jangan ngambek, bocah! *menepuk pundak*
Theo Savero Alden
( ngapa jadi gini... Mungkin rawat dia beberapa hari gapapa kali ya..)
Theo Savero Alden
baiklah jangan marah.
Zalleon
Leon gamau ke mereka..
Theo Savero Alden
Jangan bersedih, aku tidak bisa menjaga mu
Zalleon
Why? Am I that bad?
Theo Savero Alden
Hey! Don't talk like that
Zalleon
Leon pokoknya mau sama kakak theo. *puppy eyes*
Theo Savero Alden
( anjir...)
Theo Savero Alden
baiklah..
Theo tidak ada pilihan lain, dia juga akan diam diam mencari agar kedua orang tua dari bocah ini.
Aku tidak mengerti kepada bocah ini takut sekali kepada uncle? Aku tidak tau apa yang dia maksud mereka kemungkinan itu banyak orang.
Leon pun tertidur di sofa.
Theo Savero Alden
Uh.. *menghela nafas*
Theo Savero Alden
Siapa yang membuatnya terluka hingga seperti ini?
Theo pun memindahkan tubuh Leon ke kasur dan dia pun ikut berbaring di sampingnya dan tertidur lelap.
?
Sialan! Anak bodoh itu! pergi kemana dia?
?
Tch! Menyebalkan sekali, cepat cari anak sialan itu dimana!
Bodyguard
Baik. *bergerak pergi*
3.
jangan mengharapkan ketika Leon sudah dewasa ada adegan ngew3 karena disini nomin sopan sopan, wkwk
palingan goda goda dikit dan ga bakal banyak adegan ngew3 yaa kak remember.
Keesokan harinya Theo bangun kesiangan dikit dan ketika dia melihat kesamping anak itu menghilang membuat dirinya panik seketika dan jiwa raganya langsung shick shack shock.
Theo Savero Alden
lah anjir kemana tu bocah? Aish..
*bangun dari kasur*
Theo Savero Alden
Leon! Leon! Dimana?
Terdengar samar-samar suara kucing di luar rumah, Theo pun menghampiri nya dan ternyata itu Leon dengan bersama seekor kucing yang entah dari mana datangnya.
Theo Savero Alden
*tertawa kecil*
Theo Savero Alden
Astaga Leon, beritahu aku jika ingin ke luar oke. Agar aku tidak khawatir
Zalleon
*tersenyum dan angguk*
Leon memeluk kucing itu dan terlihat lucu di mata Theo. tiba tiba ada aja seorang gadis menghampiri mereka berdua dengan tergesa-gesa.
Theo Savero Alden
Maaf cari siapa ya?
rndm
Uh.. Aduhh *mengatur nafas*
rndm
Maaf kak, aku mencari kucing milikku *menunjuk kucing itu*
Theo Savero Alden
Ah..kucing ini milikmu?
rndm
Yeahh, dia kabur ke rumah aku mencari dari tadi.
Sedangkan Leon masih asik bermain dengan kucing tersebut.
Theo Savero Alden
Leon.. *menepuk pundak*
Zalleon
*menengok*
Kenapa Kaka Theo?
Theo Savero Alden
*jongkok*
Kucing ini milik kakak ini kau harus kembalikan kepada majikannya.
Zalleon
*sedih*
Uhm..baiklah ini kakak *memberikan kucingnya*
rndm
Syukurlah kau aman, terimakasih yaa saya pamit *pergi*
Leon menatap Theo dengan mata sedih.
Theo Savero Alden
Aish.. Jangan sedih kucing itu bukan milikmu *masuk ke rumah*
Theo Savero Alden
*duduk di sofa*
Hey, aku bertanya kau serius tidak ingin bertemu orang tua mu?
Zalleon
*menggeleng*
Leon tidak tau mereka kemana kakak Theo.
Theo Savero Alden
Uh.. seperti itu
Keheningan di antara mereka berdua.. Leon hanya diam. Bocah tidak banyak tingkah dan pendiam
Theo Savero Alden
apakah kau ingin jalan jalan?
Zalleon
Jalan jalan? *bersemangat*
Zalleon
Tentu! Leon sudah lama tidak jalan jalan
Theo Savero Alden
*tertawa kecil*
baiklah ayoo bersiap siap.
Keduanya pun bersiap siap. Setelah selesai mereka pergi ke sebuah taman.
Leon sangat senang sekali, senyumannya membinar dan mata yang membentuk bulan sabit.
Theo Savero Alden
apakah kau senang?
Mereka pun duduk di bangku dengan es krim di lengan leon, kebetulan tadi ada tukang es krim.
Theo Savero Alden
*hanya melihat dan tersenyum*
Zalleon
Apakah kakak Theo mau?
Theo Savero Alden
Ah tidak, makanlah
Leon pun melanjutkan dan akhirnya habis. Mereka pun pulang ke rumah dengan Theo yang sudah berbaring di sofa karena kelelahan.
Theo Savero Alden
Uh... *menutup mata*
Sedangkan Leon sedang di dapur gatau ngapain. Theo merasa haus akhirnya ke dapur.
Menangkan diri namun ketika dia melihat ke samping dia kaget ada Leon berdiri diam.
Theo Savero Alden
Aaaa!! Aihh Leon!
Theo Savero Alden
Jantung gua.. *mengelus dada*
Theo Savero Alden
ga, gapapa kok
Leon hanya tersenyum lalu pergi.
Theo Savero Alden
Bocah *meminum botol air*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
