3.Dani Sudah Tau

Tepat jam 7 malam Hana yang sedang duduk di sofa kamarnya dia tiba tiba mendapat pesan chat dari Dani

BANG DANI

Han Lo nggak pengen kemana mana?

nggak

BANG DANI

hmm, ayok jalan mumpung ada pasar malam Deket mall

nggak Lo ajak pacar Lo aja bang

BANG DANI

ngaco?

gue pacar dari mana?

itu yang dulu datang kerumah siapa?

BANG DANI

astaga marmut

dia temen kerja kelompok gue ada tugas dari kampus, dia bukan pacar gue ye asal Lo tau itu

ya in aja

BANG DANI

jadi gimana? mau nggak?

kemana?

BANG DANI

astaga ni anak

kepasar malam HANA!!!

Lo mau NGGAK!!!!

hehehe,mau mau

BANG DANI

dari tadi Kek kebanyakan drama aja Lo

Yee,maaf bang

BANG DANI

ya udah sana cepet siap siap gue udah di bawa nih

ya,bentar

BANG DANI

Iyah

setelah itu Hana pun mematikan ponselnya dan langsung beranjak dari tempat duduknya,dia pun bergegas berjalan untuk mengambil tasnya yang ada di dalam lemari

" Nah, ini dia tas nya udah lama nggak ku pakai " gumam Hana sambil tersenyum

setelah selesai mengambil tas Hana pun langsung turun untuk menemui Dani yang dari tadi sudah menunggu nya

" udah siap? "

" udah ayok " ajak Hana balik

" ehh, mau kemana? kok anak mama rapi banget " pekik Alora yang berada di dapur

" mau jalan jalan ma sama Abang,boleh ya.."

" Iyah,hati hati tapi pulang nya jangan malam malam" ucap Alora yang masih sibuk dengan pisaunya

" iya ma, siap " ucap Hana dan Dani bersama

setelah itu Hana Dan Dani pun berjalan menuju mobil milik Dani setelah itu hana dan Dani pun masuk ke dalam mobil

" ini Lo nggak ada janji sama siapa siapa kan? " tanya Hana sambil memasang sabuk pengamannya

" nggak tuh, emang kenapa? "

" ya, kirain soalnya tiba tiba aja gitu pasti ada alasannya " ucap Hana sambil menatap Dani lekat lekat

" hmm, dan itu Lo nggak perlu tau alasannya ya " ucap Dani yang menatap balik Hana

" ha? ayok lah bang cerita yah yah " pinta Hana sambil memasang wajah imut nya

" iss, so imut amat. tapi Lo janji nggak nangis gimana? " tanya Dani balik

" Iyah janji deh " ucap Hana pasrah

" oke nanti aja kalo udah nyampe di sana " ucap Dani dan langsung menyalakan mesin mobilnya

" ya, kok nanti bang tapi Lo janji kan bakal ceritain semua ke gue adek terimut Lo ini " ucap Hana pede

" pede amat lu, yaya gue ceritain "

" oke deh Abang kuhh "

setelah itu Dani pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, dan tak lama akhirnya mereka sampai di pasar malam yang ingin mereka datangi Dani pun memarkir mobil nya di dekat mall

" udah sampai "

" Yee... akhirnya sampai juga ayok bang turun " ajak Hana dan langsung melepas sabuk pengaman nya

" iya, Lo turun dulu aja ga pp "

" oke gue tunggu Lo di luar ya..jangan lama lama " pinta Hana dan langsung keluar dari mobil terlebih dahulu

melihat tingkah adik perempuan nya Dani pun tersenyum tipis dan tanpa sengaja dia juga menitihkan air matanya

"Han Han, Lo lucu banget ya padahal ada gue tapi kenapa Lo nggak cerita sama gue dan Lo bisa bisanya Masih bisa senyum" gumam Dani sendiri

" Bang ayok lama amat " pekik Hana dari luar

" Yaya bawel " jawab Dani Dan langsung mengusap air matanya dan langsung keluar dari mobil

"iss, lama amat habis ngapain Lo? " tanya Hana kesal

" temen gue si Reno telfon, sorry ya jadi nunggu lama " ucap Dani lembut sambil membelai kepala hana

" ehh, bang lo___"

" udah ayok " potong Dani dan langsung menarik tangan Hana

setelah itu Dani pun membeli dua tiket masuk dan akhirnya Hana dan Dani pun berjalan bersama

" mau apa lo? " tanya Dani pada Hana yang sedari tadi terlihat bingung

"Em, apa yah? "

" nggak tau, Lo mau apa? " tanya Dani balik

" em, itu ada mesin capit boleh ya " ucap Hana sambil menggenggam tangan Dani

" ya ayok "

Hana dan Dani pun berjalan menuju mesin capit itu saat sampai

" Lo mau boneka mana? " tanya Dani tiba tiba

" ha? tumben nanya gue, biasanya kan ngg___"

" udah kali ini gue bakal nurut sama lo, jadi Lo mau boneka yang mana? " potong Dani

" em, oke. gue mau boneka Teddy bear putih itu bang, boleh? "

" oke siap bos " ucap Dani dan langsung membeli koin

setelah dua kali gagal akhirnya Dani mendapatkan boneka yang Hana inginkan

" nihh buat Lo " ucap Dani sambil memberikan boneka itu pada Hana

" ihh, makasih Abang kuuu " jawab Hana sambil memeluk boneka itu dengan sangat erat

" ya udah mau apa lagi? " tanya dani

" sekarang gue mau Lo jelasin soal Lo ngajak gue jalan sesuai janji Lo tadi di mobil "

" sekarang? disini? " tanya Dani sambil menatap wajah Hana lekat lekat

" Iyah " jawab Hana singkat

" oke deh jadi... " Dani pun menceritakan semua nya pada hana setelah cerita cukup lama akhirnya dani pun diam dan tak lama Hana pun langsung memeluk Dani secara tiba tiba

" eh, Lo kenapa? " tanya Dani kaget

" Lo Abang terbaik gue " ucap Hana lirih sambil mempererat pelukannya

" Lo nangis? katanya janji nggak nan___"

" udah diem " potong Hana

mendengar itu Dani pun terdiam dan langsung memeluk Hana balik

tepat jam setengah 8 akhirnya mereka berjalan keluar dan saat mereka hampir sampai di tempat parkir langkah Hana terhenti

" bang, Lo udah tau soal gue sejak kapan? " tanya Hana tiba tiba dan langsung membuat langkah Dani terhenti

" apanya? "

" soal semua tentang gue " ucap Hana sambil menunduk , mendengar itu Dani pun langsung menunduk untuk melihat wajah adik semata wayangnya itu

" baru tadi, waktu Lo nangis dan cerita sama mama gue denger semuanya " jelas Dani

" jadi Lo denger semuanya? " tanya Hana pelan

" iya , semua nya " mendengar jawaban Dani Hana kembali menitihkan air matanya

" Lo jangan nangis lagi, kasihan air mata Lo " ucap Dani dan langsung mengusap air mata Hana dengan ibu jarinya

" bang, gue___"

" inget ya, gue Abang Lo jadi lo harus janji nggak nyembunyiin apa pun dari gue ngerti? dan Lo harus janji sama gue harus cerita suka duka Lo sama gue " jelas Dani

" t-tapi___ "

"stt, gue saudara Lo satu satunya meski gue kayak nggak peduli sama Lo gue sayang banget sama Lo Han gue nggak sejahat omongan or___"

" udah bang jangan terusin Lo Abang gue Lo baik, gue sayang sama Lo jangan dengerin omongan orang yang katanya Lo jahat Lo ini Lo itu, Lo segalanya bagi gue " ucap Hana dan langsung kembali memeluk Dani

"hmm, jadi Lo janji bakal cerita suka duka Lo sama gue gimana? " tanya Dani dengan nada yang lembut

" Iyah janji "

" oke kalo gitu pulang? " tanya Dani sambil tersenyum manis ke arah Hana

" Iyah ayok "

Hana dan Dani pun tersenyum bersama dan mereka memutuskan untuk pulang sebelum ayah nya pulang dari kantor

Terpopuler

Comments

Senja25

Senja25

Terimakasih atas masukan dan dukungan nya terima kasih banyak🙂

2024-04-13

4

Belen Gonzalez

Belen Gonzalez

Aku bisa merasakan perasaan tokoh utama, sangat hidup dan berkesan sekali!👏

2024-04-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!