Pagi Itu
Saat Nayla berkunjung kerumah Orang tuanya untuk sekedar bermain dan bertemu dengan Naura atau sedikit menitipkan Aluna kepada Naura,karena Akhir-akhir ini Nayla sering kali mendapati tubuhnya lemas,terkadang sering mimisan,tapi dia tidak pernah mau untuk pergi ke dokter karena yang dia pikir mungkin hanya kecapean saja,ya bagaimana tidak kecapean dia harus bangun tengah malam tiap hari karena sering kali Aluna yang rewel.Walaupun sering bergantian dengan suaminya,tapi tetap saja dia sering merasa lelah.
"Kakak,,Naura kangen .."
"Kakak juga kangen sama kamu dek,tapi perasaan hanya baru tiga hari ini deh kita gak ketemu dek,," ujar Nayla sambil tertawa kecil
Sedangkan naura hanya cengar-cengir saja,karna hari ini hari sabtu dia jadi ada dirumah karena sedang tidak ada jadwal kuliah. Dia sangat senang akan kedatangan sang kakak ke rumah dan tentu dengan adanya Aluna,Nayla memang agak sering datang kerumah,selain dia bete berada dirumah ya tentu karena dia juga kesepian dirumahnya sendiri,atau terkadang kalau dia ingin berpergian dia menitipkannya ke mamah atau kepada Naura.
"Sayang,,ayo masuk nak ," ucap sang Mamah sambil merangkul Nayla untuk masuk ke dalam rumah
Dan mereka pun duduk diruang tamu sambil berbincang-bincang,sedangkan Naura sedang mengajak Aluna bermain,Naura sudah menganggap Aluna sebagai adiknya sendiri,terkadang dia menjadi teman sepinya jikalau ada dirumah
"Nayla, ko wajah kamu pucat sekali nak,,apa kamu sedang sakit ?" tanya Mamah karena merasa khawatir.
"Nayla gak kenapa-kenapa ko mah,,mungkin hanya kecapean saja ,mamah gak usah khawatir ya,,"
"Tapi beneran kamu gak papa?apa kita sebaiknya ke dokter saja Nay ,,?" Ujar sang mamah lagi
" Gak perlu mah,beneran aku gak apa-apa ko,aku titip Aluna bentar dulu ya mah,aku pengen istirahat dulu.." kata Nayla
"Kakak istirahat aja ,biar Aluna sama Naura aja ka,," Ucap Naura sambil menggendong Aluna dipangkuannya..
"Ya udah titip Aluna ya Ra.."
"Sip.."
Nayla pun beranjak berdiri dan berjalan menuju ke dalam kamarnya dulu yang dia tempati dan dia pun mengistirahatkan tubuhnya.
"Ra,,kamu lihat ga sih wajahnya Nayla,dia terlihat pucat banget loh" Ucap sang mamah
"iya sih Naura juga lihat nya gitu Mah,mungkin kecapean aja kali Mah,,"
"Iya mungkin,ya udah Mamah mau ke dapur dulu,mau buat makan siang kita,," Ucap Mamah sambil berjalan menuju ke arah dapur.
Sedangkan Naura masih asyik bermain sama Aluna,terlihat Aluna tertawa-tawa kecil .Dan sampai mereka tertidur dikarpet diruang keluarga.
Saat jam makan siang Naura terbangun karena tangis Aluna yang sedang kehausan,dia langsung menggendongnya dan menghampiri Nayla ke dalam kamar,terlihat Nayla sudah terbangun dan sedang terduduk dipinggir kasur.
Dan dia pun mulai menyusui Aluna,sampai Aluna terlelap kembali,tak lama mamah mengetuk pintu dan menyuruh Nayla dan Naura untuk makan siang.
"Nayla,Naura ayo kita makan siang dulu nak,makanan udah siap,," Ajak sang mamah setelah membuka pintu kamar.
"iya mah,," jawab mereka berdua dan mengekori sang Mamah.
Mereka pun melangsungkan acara makan siangnya mereka,sesaat beberapa menit mereka sedang makan terlihat Nayla mimisan dan itu buat Mamah sangat panik dan terkejut,dan tak berapa lama Nayla pun terjatuh dari kursi duduknya,tentu hal itu tambah membuat panik Mamah dan Naura.
Mamah pun mencoba menghubungi papah,mengasih kabar keadaan Naura sekarang,karena dipikir untuk menunggu papah atau Ardi (suami Nayla )datang itu sedikit memakan waktu ,jadi mereka meminta tolong tetangga terdekat untuk membantu membawa Nayla ke dalam mobil.
"Pak tolong ya bawa Anak saya ke dalam mobil,bawa kita kerumah sakit juga pak,," Ujar mamah ke tetangga yang dia temui didepan
Sedangkan Naura langsung menggendong dan membawa Aluna Bersama.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
re
Sakit
2021-11-03
0
3 semprul
nyimak thor, sebenarnya lama di favorit, baru sempat baca...
2021-07-29
0
💖 NAMA Q CINTA 💖
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2021-06-20
0