# POV Naura
Demi apapun kabar itu sangat mengejutkanku,aku tidak percaya akan pernyataan dokter tersebut, banyak perkiraan dipikiranku,apa benar kakak Nayla punya penyakit itu,apa kak Nayla tau soal penyakitnya itu,kalau ia tau berarti selama ini ia menyembunyikan nya dari kami semua. Dan selama itu juga kak Nayla menanggung rasa sakitnya sendiri.
Kami sekeluarga sangat syok mendengar kabar ini,tak dipungkiri kami juga tak berhenti menangisi semua kenyataan ini.Tiba-tiba Papah datang
"Naura,,bagaimana keadaan Nayla ,,?
"Papah,,,"aku langsung memeluk papah sebegitu beliau tiba,aku meraung menangis.
"Apa yang terjadi dengan kakakmu Naura,,?pertanyaan papah membuat aku semakin terisak.
Aku bahkan tak sanggup untuk menjawabnya,hingga mamah menghampiri kami,dan memelukku juga dengan papah.
"Mamah,Naura apa yang terjadi,,apa yang terjadi dengan Nayla mah,,?
"Pah,,Nayla pah.."Ucap mamah sambil terisak"Nayla divonis dokter punya penyakit Kanker Darah pah,,"tangis Mamah semakin menjadi,bahkan Mamah sampai tak sadarkan diri.
"Mamah..."seru aku dan Papah
Kami pun membawa mamah keruangan UGD,beliau diperiksa dia,Mamah pingsan karena syok.Aku menemani Mamah disana,sedangkan Papah kembali menemui keluarga ka Ardi di depan ruangan ka Nayla. Aku tentu saja tak berhenti menangis, kenapa..kenapa harus ka Nayla.
Tak berselang lama Mamah pun siuman,Mamah memelukku erat dan beliau tak berhenti menangis, akupun tak sanggup untuk tak menangis,tapi aku harus kuat dan harus menguatkan Mamah.
"Mah,,udah jangan nangis,ini udah takdir dan jalan Tuhan untuk kita,untuk ka Nayla jga,sekarang kita berdoa aja untuk kesembuhan ka Nayla ya.."
"Mamah ga percaya saja dengan semua ini Ra..kenapa harus Nayla kenapa tidak Mamah saja yang sakit,,"ucap Mamah
"Mah,kenapa bicara begitu..sudah ya kita berdoa untuk kesembuhan ka Nayla mah.."ucapku sambil memeluk mamah.
Setelah dirasa Mamah sudah tenang Kita kembali ke ruangan dimana ka Nayla Berada,disana ada Papah dan keluarga ka Ardi,katanya ka Nayla sudah siuman dan didalam ruangan sudah ada ka Ardi.
Ka Nayla pun dipindahkan ruangan ke ruang kamar Inap,karena dokter bilang ka Nayla harus dirawat dirumah sakit,kita pun hanya bisa mengiyakan .
Dan aku tak berhenti berdoa untuk kesembuhan ka Nayla,Kakak tersayang ku,kakak penyemangat ku,impirasi ku.
***
Author POV
Setelah Nayla dipindahkan ke ruang kamar inap,satu persatu berangsur pulang kerumah masing-masing begitupun dengan Naura,hanya tinggal Ardi yang ada disisi Nayla.
"Mas.."panggil Nayla saat mereka hanya berdua
"Iya sayang.."jawab Ardi sambil memegang erat tangan Nayla,dan sebisa mungkin ia tahan untuk tidak menangis,walaupun ingin.
"Mas,,maafkan aku tidak memberitahu soal ini,aku hanya gak mau ngerepotin kamu atau keluarga yang lain,apalagi membuat kalian bersedih seperti sekarang.."tutur Nayla dengan berurai air mata,dan membalas genggaman erat tangan Ardi.
"Sayang..aku memang kecewa kamu menyembunyikan semua dari aku dan kita semua,aku tau ini pasti sulit untuk kamu,harusnya kamu beritahu kita,bagaimana pun kita ini keluarga,kamu dan Aluna segalanya buat aku Nayla.."ucap Ardi dan dia berhenti sebentar sambil menghembuskan Nafas kasar.
"Tapi kenapa kamu memilih untuk menyembunyikannya,kamu bisa berbagi kepada aku,aku suami mu Nay..Nasi sudah jadi bubur,sekarang kita sama-sama berjuang ya,terutama kamu,kamu kuat sayang.."ucap Ardi sambil memeluk Nayla dan tak berhenti mencium pucuk kepala Nayla.
Seberapa kuat pun Ardi,dia tetap manusia yang punya hati,dia tidak bisa menahan air mata nya untuk tak jatuh dipipinya,walaupun ia coba tahan.Mereka Berpelukan erat saling menguatkan satu sama lain.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
shinta safira
baru baca udah melow. kan aku jd ikut nangis😭😭😭
2021-09-09
0
💖 NAMA Q CINTA 💖
HWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
PDAS....BWG K BNYKN HU..HU🤧🤧🤧🤧🤧🤧
.
2021-06-20
0
dewi
pasti ntar di awal pernikahan sikap ardi ke naura gak baik🤣
2021-05-12
0