mencari tempat tinggal

Aline berjalan bersama pelayan nya merryn untuk mencari tempat tinggal, aline menjual sebagian pakaian nya dan juga perhiasan nya yang mahal dan menyisakan beberapa pakaian sederhana yang murah. Aline membawa beberapa koin emas sebagai alat tukar nya.

Aline menatap takjub bangunan - bangunan klasik yang tampak megah itu, semuanya tampak kuno bahkan aline cukup terpukau dengan gaun yang mereka kenakan. Aline tidak ingin membayangkan betapa sesak nya gaun - gaun yang mereka pakai.

"merryn kenapa kau mau ikut dengan ku ? kau tahu kan aku tidak mampu untuk membayar mu " ucap aline.

"Nona saya sudah tidak memiliki keluarga dan keluarga yang saya punya cuma nona, mungkin nona lupa tapi saya tidak akan lupa dengan kebaikan nona terhadap saya. Nona adalah penyelamat untuk saya, nona yang sudah membebaskan saya dari majikan saya yang jahat sebelum nya. "ucap merryn.

"Sebenarnya menurut saya nona tidak jahat , nona hanya akan membalas perbuatan mereka yang selalu menindas nona bisa di bilang nona hanya melakukan perlawanan saja terhadap mereka. Duchess natalia membeberkan kalau nona hanyalah anak buangan yang sengaja di asuh oleh duke felix, orang - orang selalu menghina dengan sebutan anak buangan oleh sebab itu nona selalu membalas perbuatan mereka " jelas merryn yang membuat selena sedikit iba.

Baiklah sekarang aku aline, aku akan membungkam mulut mereka semua dengan keahlian ku. bathin selena.

Lihatlah bukan kah dia anak buangan itu.

Benar , aku ingin lihat apakah dia masih bisa bersikap angkuh lagi atau tidak.

Pantas saja pangeran mahkota tidak mau dengan nya ternyata dia hanya anak buangan.

Aline mengabaikan cibiran dari orang - orang yang menggunjing nya, tidak ada gunanya membalas perkataan mereka semua. Aline berjalan mendatangi satu persatu rumah yang akan di jual namun harganya terbilang cukup mahal karena berada di kota.

"merryn apakah rumah di desa harganya jauh lebih murah ? "tanya aline.

"Benar nona harga rumah di desa sedikit lebih murah " ucap merryn.

Aline meminta merryn untuk mengajak dirinya ke sebuah desa yang tidak jauh dari pasar, seorang saudagar tua memiliki niat untuk menjual rumah nya karena ia akan kembali ke kota kelahiran nya dan tidak akan kembali lagi

Setelah bernegosiasi akhirnya saudagar tua itu menjual rumahnya dengan aline, aline hampir menghabiskan seluruh uang nya untuk membeli rumah itu. Aline dan merryn tinggal di desa Lamtara, sebuah desa yang sangat sepi karena banyak yang pindah ke desa sebelah untuk mencari penghasilan lebih.

Tidak ada yang ingin tinggal di desa itu karena di sana sangat sulit untuk mencari sumber pangan, kebanyakan yang tinggal di sana karena mereka tidak ingin meninggalkan tempat yang menjadi kenangan terindah untuk mereka.

Aline menyuruh merryn untuk beristirahat karena aline juga akan pergi untuk beristirahat. Perjalanan mereka sudah lumayan jauh apalagi mereka pergi dengan jalan kaki agar hemat.

Malam sudah tiba aline hanya memakan sebuah roti yang ia beli saat di pasar, beruntung nya di dalam rumah itu terdapat peralatan yang cukup lengkap, aline akan memulai bisnis nya lagi nanti untuk sekarang biarlah ia menikmati rasa lelah nya berjalan seharian.

"Merryn besok pergilah ke pasar. beli beberapa barang yang akan di gunakan untuk membuat kue dan jangan lupa beli lah strawberry yang kualitas nya terbaik ". ucap aline yang membuat merryn bingung.

Entah apalagi yang akan di lakukan oleh nona nya itu pikir merryn.

Merryn.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!