Elf ?

Pagi ini aline tengah sibuk mengurus bibit tanaman yang baru saja ia tanam di halaman rumah nya, aline menanam sayuran seperti kubis, kentang, wortel, tomat, cabai dan lain nya. Aline juga menanam strawberry, cranberry dan raspberry.

Saat aline menanam bibit tumbuhan itu perlahan telinga aline berubah menjadi sedikit lancip bahkan mata aline berubah menjadi warna hijau. Tanaman yang di sentuh aline mendadak berbuah dan tanaman tersebut menjadi subur bahkan buah yang di hasilkan sangat banyak dan berkualitas.

"Astaga nona telinga anda "ucap merryn yang menatap tidak percaya ke arah nona nya.

"Ya dewa, nona anda merupakan keturunan peri ? apakah nona merupakan bangsa elf ?"tanya merryn.

"Bangsa elf ? Peri ? apa maksud mu aku tidak mengerti " ucap aline.

Merryn menjelaskan bahwa bangsa elf memiliki sihir khusus yang dapat membuat tumbuhan menjadi tumbuh subur dan itu merupakan keberkahan di kerajaan utopia. Tidak banyak bangsa elf yang tertinggal sebagian bangsa elf sudah punah bahkan mereka sudah bercampur dengan ras manusia.

"Lalu bagaimana telinga ku bisa kembali seperti semula , aki tidak ingin memiliki telinga lancip " keluh aline.

"Tenang saja nona mungkin tanpa sadar anda menggunakan sihir anda untuk membuat tumbuhan ini menjadi cepat tumbuh, setelah anda tidak menggunakan sihir itu lagi pasti telinga anda akan kembali pulih nona " jelas merryn.

Ada - ada saja dunia ini, sebenarnya aku di dunia mana ? elf ? peri ? terdengar sangat mustahil untuk aku percaya. bathin selena.

Aline mencicipi raspberry yang ia tanam rasanya manis namun ada sedikit asam, aline sangat suka strawberry yang ia tanam sendiri itu. Rasanya manis dan ukuran nya sangat besar dari pada strawberry yang di jual di pasar.

"Jual lah beberapa buah dan sayur ini , oh iya aku ingin membeli oven untuk membakar kue bagaimana menurut mu ? "tanya aline.

"Terdengar sangat bagus nona, anda bisa menempa oven di tempat penjual kerajinan besi. "jawab Merryn memberi saran.

"Kalau begitu aku akan ikut ke pasar " ucap aline.

...----------------...

Sesampainya di pasar aline segera mendatangi pengrajin besi untuk menempa oven sedangkan merryn ia sedang di kerubungi oleh para pembeli karena sayuran dan buah yang di jual nya sangat lah bagus dan masih segar.

"Permisi paman, aku ingin menempa sebuah oven untuk memanggang roti dan juga daging apakah paman bisa membuat nya ? "tanya aline.

"Tentu saja nona aku bisa membuat nya, untuk membuat oven seperti yang anda mau hanya membutuhkan 50 keping koin emas saja nona, aku berikan kau harga khusus jika kau membeli di tempat lain maka harganya akan jauh lebih mahal "ucap penjual tersebut.

Aline memilih untuk duduk di samping paman pengrajin yang sedang membuat oven milik nya.

"Apakah paman tidak merasa rugi jika menjual nya dengan harga murah ? barang yang paman gunakan ini merupakan besi terbaik yang pernah aku lihat. Bukan kah seharusnya harganya bisa tinggi paman ? "tanya aline.

"Kau benar nak, tapi paman ini sudah tua bahkan toko tempat paman ini sudah rusak tidak ada yang mau singgah ke toko paman nak. Sudah lebih dari dua minggu paman pulang dengan tangan kosong, hari ini aku senang karena kau mau singgah dan beli barang di toko ku setidaknya aku pulang dengan membawa makanan untuk kedua cucuku "ucap paman tersebut.

"Begini saja paman , aku akan membayar ini dengan 50 keping koin emas karena kebetulan uang ku juga menipis tapi paman tenang saja mulai besok aku akan mengirimkan paman makanan dari hasil masakan ku jadi paman tidak akan kelaparan lagi dan juga cucu paman bisa makan setiap hari nya " ucap aline yang membuat paman tersebut tertawa.

"kau lucu sekali nak, tapi aku berterimakasih atas niat baik mu aku tidak ingin merepotkan mu nak " ucap paman itu.

"Aku tidak merasa kerepotan paman, paman tenang saja lagian aku hanya tinggal berdua bersama teman ku "ucap aline.

Merryn yang mendengar pengakuan dari nona nya pun merasa terharu, seorang pelayan seperti nya di anggap teman ? sungguh nona nya sangat murah hati pikir merryn.

Nona memang gadis yang baik tidak salah aku menemani nona di saat sedang kesusahan seperti ini. batin merryn.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***