Awal
Seorang gadis baru saja turun dari kereta api dengan menyeret kopernya yang lumayan berat
Alana
Ah~capek banget 5 jam duduk di kereta terus..
Setelah keluar dari kereta Alana berdiri dekat kursi lalu merenggangkan seluruh badan nya yang sangat pegal itu, bagaimana tidak pegal bayang kan saja Alana duduk di kereta selama 5 jam.
Alana yang sedang merenggangkan badan nya mendengar seorang sepasang kekasih berbicara tentang nya.
👱♀️: Dia siapa apakah di
dari luar negri
👨🦱: Bagaimana mungkin
sayang inikan kereta
dari Daegu
👱♀️: Tapi dia kayak bukan
orang Daegu deh kok
kulit nya hitam.
👨🦱: Aku gak tau sayang
gak usah mencampuri
urusan orang lain.
👱♀️: oh atau mungkin di
orang luar negri tapi
selama ini dia tinggal
di Daegu.
Alana
[ Melihat ke arah sepasang kekasih ]
Yah sepasang kekasih itu pergi dari sana saat orang yang mereka bicarakan melihat ke arah mereka.
Alana
Apa kulit hitam tidak di Terima disini. 😔
Alana
Tapi ibu yang menyuruhku.
Seorang wanita paruh bayah masuk ke dalam sebuah kamar dan terus memanggil sebuah nama sang pemilik kamar itu tapi sepertinya dia tidak ada di sana
Keisha Alana Faesya
Iya bu Alana lagi di kamar mandi!
Keisha Alana Faesya
[ Alana berteriak dari kamar mandi ]
Keisha Alana Faesya
Tunggu ya bu!
[ Berteriak lagi ]
Bi lina
Iy jangan terburu buru ibu bisa menunggu
Bi lina
[duduk di atas kasur Alana]
Tak berselang lama Alana langsung keluar dari kamar mandi setelah ia menyelesaikan ritual mandi nya
Alana datang dengan masih memakai jubah mandi dan duduk di samping ibu nya
Keisha Alana Faesya
ibu ada apa?
[Tanyanya]
Bi lina
Kamu kan ingin melanjutkan kuliah mu bisa gk ibu minta sesuatu sama kamu.
Keisha Alana Faesya
Bisa bu emang ibu mau minta apa.
Keisha Alana Faesya
Kalau Alana bisa kasih Alana kasih kok sama ibu. 😁
Bi lina
[Mengeluarkan sesuatu dari kantong nya ]
Bi lina
Apakah kamu bisa pakai ini saat kamu masuk kuliah nanti
[Memberikan]
Keisha Alana Faesya
[Menerima]
ini apa bu?
Alana menerima benda yang masih terbungkus rapi dalam kotak kecil dengan di depan nya bertulisan sebuah bren yang cukup terkenal di kota daegu.
Keisha Alana Faesya
[Membuka kotak kecil itu]
di dalam kotak itu berisikan foundation yang menurut lisa itu tidak sesuai dengan skin tone kulit nya terlalu gelap.
Keisha Alana Faesya
foundation? buat apa ibu
Bi lina
Alana ini permintaan ibu 😊
Keisha Alana Faesya
Tapi buat apa foundation ini bu?
Bi lina
Tutupi kulit putih mu Alana ibu takut kejadian di masalalu terjadi kembali
Bi lina
Ibu tau ini pertama kalinya kamu akan belajar tanpa guru privat
Bi lina
Selama ini kamu cuma belajar di rumah dengan menyewa guru privat kan dan itu tidak membuat ibu khawatir sayang
Bi lina
tapi kejadian di masa lalu membuat ibu tidak bisa mengizinkan mu begitu saja keluar dari rumah
Bi lina
Itu akan sangat berbahaya buat kamu kalo kamu masih terlihat seperti ini.
Bi lina
Kalau sudah tiba masa nya kau bisa keluar tanpa menggunakan foundation ini.
Yah bu Lina menyuruh Alana untuk menutupi kecantikan nya karna kejadian di masalalu yang di maksud bu Lina itu sangat membuat nya takut dan efek nya masih ada sampai sekarang tapi mungkin orang orang tidak akan tau apa yang terjadi karna kejadian itu terjadi begitu cepat.
dan kejadian itu masih di ingat sampai sekarang oleh bu Lina
Keisha Alana Faesya
[Tersenyum]
Keisha Alana Faesya
[Memegang tangan bu Lina ]
Keisha Alana Faesya
Ibu tidak perlu mengingat masa lalu walau pun Alana gk tau apa yang terjadi tapi pasti itu membuat ibu sangat takut kan, Alana akan pakai
Keisha Alana Faesya
[ tersenyum]
Bi lina
Terimakasih Alana kau memang anak ibu yang baik 👍
Keisha Alana Faesya
[tertawa]
Keisha Alana Faesya
ibu tidak perlu berterimakasih sudah seharusnya Alana berbakti pada ibu kan
Ya Alana menyetujui permintaan bu Lina untuk menutupi kulit putih susu nya.
kita kembali ke masa kini
Alana mengingat masa di mana ibu nya meminta untuk kulit nya di tutupi sampai di mana sebulan setelah kejadian itu ibu Lina di panggil oleh tuhan. dan di saat itu Alana sangat lah sedih dan terpukul karna bu Lina yang selama ini bersama nya.
Alana
[menitihkan air mata]
Alana
Alana gak boleh nangis nanti ibu marah sama Alana
[menghapus air mata nya]
Alana
Alana harus nyari taksi
Alana keluar dari stasiun kereta api itu laku berjalan menuju jalan raya untuk mancari taksi
Alana melihat sekeliling kota seoul sangat indah yang di hiasi gedung sangat tinggi dengan diiringi langkah kaki oleh orang orang
Alana
Ini gimana Alana bingung gedung disini semua nya pada besar besar.
[Bingung]
Alana
Menakut kan
[takut nya ]
Banyak orang yang menatap Alana di sana Alana berpikir mungkin mereka melihat kulit Alana cukup hitam diri pada kulit orang Korea yang sangat putih seperti tepung
Sampai akhir nya ada orang yang mengagetkan alana dengan menepuk pundak gadis kecil itu.
Alana
Akh! siapa..
[kaget]
Alana
[ menoleh ke belakang]
Alana
Om siapa jangan ganggu Alana
[menjauh]
supir taksi
Nona tenang ini saya supir taksi yang di pesan oleh seseorang Atas nama nona Alana
Alana
Om bukan orang jahat kan
[waspada]
supir taksi
Tidak nona saya supir taksi kok bukan orang jahat kalau nona gk percaya ini kartu Tanda pengenal saya sebagain taksi online
supir taksi
[memperlihat kan kartu taksi nya ]
Alana
Heheh😅maaf om Alana baru di sini Alana gak tau apa apa jadi Alana pikir om orang jahat
supir taksi
Tidak apa apa nona
[Tersenyum]
supir taksi
Kalau begitu ayo nona mobil saya ada di sana saya akan mengantar nona ke tujuan yang sudah di kirim oleh pemesang.
[Berjalan sambil menujuk mobil nya ]
Alana
[Mengikuti dari belakang]
Saat sampai di dekat mobil Alana di persilahkan masuk ke dalam untuk menuju ke tujuan
Mobil itu pun melaju dengan membela padat nya kota seoul yang sangat indah
ini masih sangat pagi tapi sekitar jam setengah 6,tapi orang orang di sudah pada beraktivitas pikir alana
Alana berangkat dari Daegu ke seoul itu jam 12 tengah malam untuk menghindari pertanyaan dari tetangga nya.
nanti mereka mengatakan Alana pergi ke kota karna ingin kerja yg gk bener lagi, jadi seseorang memasang kan tiket kereta dengan jam keberangkatan nya jam 12 tangah malam.
Mobil taksi yang membawa Alana tadi sudah sampai di depan gedung apartemen yang sangat tinggi seperti hotel.
Alana terpesona dengan gedung yang ada di depan nya ini sangat cantik dengan lampu kelap kelip warna warni menghiasi apartemen itu
Alana
Wah tinggi banget kalau jatuh dari gedung ini pasti langsung mati
[merinding]
Alana melihat apartemen dari dalam mobil dia melihatnya dengan terpesona sekaligus sedikit takut melihat apartemen itu yang sangat tinggi
Alana membayangkan bagaimana kalau ada orang yang jatuh dari atas sana pasti langsung meninggal.
Alana keluar dari dalam mobil dan menginjakkan kakinya depan apartemen itu.
Alana mengeluarkan semua barang nya dari dalam mobil di bantu oleh sang supir.
Alana
Terimakasih ya pak ini uang nya
[memberikan uang nya ]
Alana memberikan uang sebanyak 50.000 won jika di rupiahin sekitar 500.000
supir taksi
Gak usah nona orang yang pemesang sudah membayar nya
[menolak]
Alana
oh kalau begitu terimakasih ya om
[tersenyum]
supir taksi
Sama sama nona kalau begitu saya pergi dulu
Supir taksi itu pun pergi dari sana
Alana menatap lekat gedung apartemen itu sampai ada orang yang datang dan mengatakan sesuatu.
Bodyguard
anda tidak perlu tau nama saya nona tapi saya adalah orang yang menjaga apartemen anda
Bodyguard
Mari nona saya antar anda ke kamar anda.
Bodyguard itu berjalan duluan di ikuti oleh Alana di belakang disaat melewati setiap lorong apartemen tak sedikit orang yang melihat Alana dan membicarakan nya ya menurut mereka sangat jarang wanita berkulit gelap seperti Alana ada disini jarang sekali yang selalu mereka lihat hanya laki laki yang berkulit gelap.
Bodyguard
Nona ini kamar anda dan ini kunci akses nya
[memberikan kunci]
Alana masuk ke dalam kamar nya setelah bodyguard itu pergi.
Mungkin saya gk akan memasukkan cerita kehidupan saya disini cs ini akan pure karangan saya
Comments