Flashback 2
---------------------------
Beberapa orang masuk ke dalam rumah setelah berhasil merusak keamanan yang sudah di pasang oleh sang tuan rumah tapi berhasil di rusak oleh mereka.
Cctv yang ada di rumah itu juga di rusak.
Pagar depan rumah dan juga pintu rumah pun berhasil mereka rusak dan berhasil masuk ke dalam.
Nyonya Clarissa masuk ke dalam ruangan itu lalu menghampiri suami nya sudah bersiap dengan senjata di tangannya
Clarissa Lovania Viandra
suamiku a-ap-
(terpotong)
Aaron John Viandra
Mereka sudah datang.
Aaron John Viandra
Bawa Alana pergi dari sini sayang bawah satu kartu
Clarissa Lovania Viandra
A-aku akan memberikan Alana ke bibi dan menyuruhnya meninggalkan rumah ini.
Clarissa Lovania Viandra
Aku akan membantu mu.
Aaron John Viandra
Tidak sayang kau juga harus pergi bersama putri kita kau harus menjaga satu satunya putri kita aku gak mau kehilangan dia sayang
Aaron John Viandra
[ memegang lengan istrinya ]
Clarissa Lovania Viandra
Tidak bagaimana bisa aku meninggal kan mu sendirian disini dan melawan mereka.
[Menatap suaminya]
Clarissa Lovania Viandra
Mereka terlalu banyak suamiku a-aku akan membantu mu titik.
[paksanya]
Aaron John Viandra
[menatap istrinya ]
Tidak sayang aku mohon.
Clarissa Lovania Viandra
Tidak aku akan membantumu, aku pergi dulu aku harus membawa Alana ke bibi
Clarissa Lovania Viandra
[Keluar dari ruangan itu]
tuan Aaron pun ikut keluar tapi dia tidak mengikuti istri nya melaingkan menemui orang orang yang ada di ruang tamu
Nyonya Clarissa yang ingin ke kamar Alana berhenti di saat mendengar teriakan itu.
Clarissa Lovania Viandra
[ menoleh kebelakang ]
Clarissa Lovania Viandra
Ada apa,apa yang terjadi di bawah
[panik]
dengan panik Nyonya Clarissa pun berlari ke bawah untuk memastikan apa yang terjadi, ia takut terjadi sesuatu pada suaminya.
Tuan Aaron menuruni anak tangga satu persatu dengan sedikit berlari menuju ke ruang tamu.
Tuang Aaron yang mendengar teriakan itu mempercepat lari nya agar cepat sampai ke ruang tamu.
Di ruang tamu sudah terlihat seorang laki-laki baya yang umurnya sekitar 30 tahun tengah berdiri di ruang tamu bersama dengan Bodyguard yang di sewa nya
Aaron John Viandra
[Datang]
Aaron John Viandra
Apa yang kau lakukan di rumah ku tuan choi?
Tuan Aaron berdiri di depan tuan choi dan memberi jarak antara mereka waspada akan terjadi sesuatu.
Tuan Choi
serahkan anakmu kepadaku Aaron anakmu akan terjamin jika dia bersama ku.
Aaron John Viandra
Tidak akan pernah dia anak ku
[tolak nya]
Aaron John Viandra
dan lagi pula aku masih bisa membiayai anakku, kenapa aku harus menyerahkan nya kepadamu
Aaron John Viandra
{ emosi }
Tuan Choi
Tentu saja untuk melunasih hutang ku kepada seseorang.
[ jelas nya ]
Tuan Choi
Kau tau Aaron Bos ku tertarik pada anak mu. 😏
Aaron John Viandra
[ menatap mata tuan choi dengan tajam ]
Kau menjadi kan anakku sebagai pelunas hutang mu tuan choi.😡
Aaron John Viandra
ANAKKU BUKAN BARANG YANG BISA KAU JUAL DENGAN SEENAKNYA!!!.
[ Berteriak ]
Aaron John Viandra
[Menatap tajam]
Aaron John Viandra
Dia putri ku dia berlianku dan dengan seenaknya kau ingin menjadikan anakku sebagai pelunas hutang mu apa kau sudah gila HAHH!!
Arnold Milton
Jonshon
[ Menyorot tajam mata tuan choi]
Tuan Choi
[ Sedikit takut ]
Nyonya Clarissa yang sudah sampai di ruang tamu dari tadi melihat tuan Aaron begitu emosi.
Clarissa Lovania Viandra
Suamiku.
[ Panggil nya ]
Clarissa Lovania Viandra
[ Berjalan ke samping suaminya ]
Tuan choi yang melihat kedatangan nyonya Clarissa menyuruh semua bodyguard nya untuk mencari Alana.
Tuan Choi
Cari Alana!!
[ Ucapnya]
Bodyguard choi
Baik tuan!!
[ Ucapnya ]
Para bodyguard tuan choi pun berpencar untuk mencari alana.
Tuan choi berpikir Alana sendiri tidak ada yang menjaga karna nyonya Clarissa ada disini
Melihat akan hal itu Tuan Aaron pun meluncurkan peluruh nya ke salah satu bodyguard tuan choi yang hendak berlari mencari Alana
Teriak bodyguard itu dimana peluruh itu mengenai kakinya
Tuan choi melihat akan hal itu menyuruh semua bodyguard nya untuk menyerang Tuang Aaron dan nyonya Clarissa
sedangkan nyonya Clarissa mengeluarkan tembak nya dan membantu suaminya.
suami istri ini memang sangat ahli dalam bela diri apalagi menggunakan senjata
ya dan terjadi lah aksi tembak menembak antara mereka
Mereka semua pun memilikih luka di masing-masing tubuh mereka.
Nyonya Clarissa tertembak di bagian lengannya sedangkan Tuang Aaron pun sama
Beberapa saat kemudian sebagian bodyguard tuan choi telah tumbang
Tuan choi yang melihat akan hal itu langsung panik. dia pun mengeluarkan pistol nya dan mengarahkan nya ke tuan Aaron yang sedang melawan para bodyguard nya
Tembakan itu mengenai perut tuan Aaron
Aaron John Viandra
[ Berlutut sambil Memegang perut nya yang sudah keluar banyak darah ]
Alana terbangun dari tidur nya karna mendengar ada nya suara tembakan begitu banyak nya Alana menangis mencari orang tuanya dia dalam kamar mereka tapi mereka tidak ada di sana. dan dia pun memutuskan untuk turun melihat apa yang terjadi.
Alana yang baru saja datang ke ruang tamu melihat papanya terluka pun hendak berlari ke papanya dengan menangis.
Alana kecil
Papa
[ Menangis ]
Aaron John Viandra
TIDAK ALANA JANGAN KEMARI SAYANG!!
[ Teriak nya]
Alana yang mendengar teriakan papa nya Alana pun mengurungkan niat nya
Melihat anak nya tidak jadi kepadanya ia pun menyuruh istrinya untuk membawa pergi Alana
Nyonya Clarissa yang di berikan perintah pun tidak mau melakukan hal itu.
Bagaimana bisa di meninggal kan suaminya dalam keadaan nya seperti itu
Tetapi Tuang Aaron pun memaksa nyonya Clarissa membawa pergi Alana dari sana
dengan terpaksa nyonya Clarissa pun berlari ke arah Alana dan menggendong.
Alana yang di gendong mama nya pun bingung dan menangis meninggal kan papa nya bersama dengan orang jahat itu
Alana kecil
Tidak papa juga harus ikut mah
[ menangis ]
Tuan choi yang melihat hal itu pun menyuruh para bodyguard nya untuk menghentikan mereka
yang di mana bodyguard tuan choi hanya tersisa 5 orang saja
melihat istri dan anaknya akan di hadang tuan Aaron pun mangarahkan pistol ny ke arah tuan choi yang melihat kearah nyonya Clarissa .tujuan nya untuk mengalihkan perhatian bodyguard tuan choi agar tidak jadi mendekati anak dan istrinya selagi mereka pergi
Tembakan itu pun hampir mengenai jantung tuan choi
melihat bos mereka tertembak mereka lansung menghampiri nya tuan choi yang tengah kesakitan
mereka sampai melupakan nyonya Clarissa yang sudah pergi jauh menuju lewat pintu belakang rumah yang ada di dapur.
Setelah sampai di dapur nyonya Clarissa langsung menuju ke pintu belakang rumah itu yang di sana sudah ada bibi yang sudah siap untuk membawa Alana pergi.
Clarissa Lovania Viandra
Bi bawa Alana pergi jauh dari sini
Bawa dia jauh dari jangkauan mereka.
[ menyerah kan Alana ke bibi ]
Clarissa Lovania Viandra
dan bawa kartu ini untuk membiayai semua kebutuhan Alana sampai kami datang menjemput nya.
[menyerahkan kartu itu]
Clarissa Lovania Viandra
Bi bawa di pergi dari sini dan doa kan saya dan suami saya muda mudahan kami selamat dari sini.
Clarissa Lovania Viandra
Sayang kamu sama bibi dulu ya nama gk akan lama kok mama mau jemput papa dulu ya
Clarissa Lovania Viandra
[ Mencium seluruh wajah Alana tanpa ada yang tertinggal ]
Bi lina
Iya nyonya kalau begitu saya pergi dulu
[Pergi]
Setalah itu bibi pun mengambil kartu yang di berikan majikan nya. dia pun membawa Alana pergi dari sana dengan berlari sekencang mungkin
Alana yang di bawah pergi hanya bisa menangis melihat mama nya dan terus memanggil mereka
Bi Lina yang berlari sekencang mungkin sambil menggendong Alana untuk ke stasiun kereta api yang sangat jauh berkilo kilo meter dari rumah itu
Bi lina
[menitihkan air mata]
Nyonya tuan mudah mudahan kalian selamat nona Alana masih membutuhkan kalian
Bi lina
dia terlalu masih kecil untuk melihat semua kejadian ini.
Bi lina
mudah mudahan dia tidak trauma
Selama di perjalanan bi Lina hanya bisa berdoa agar majikan nya selamat dan bisa bersatu lagi dengan anak mereka
Bi Lina sudah sampai di stasiun kereta api dan langsung memesan tiket kereta menuju ke kota daegu jauh dari kota seoul.
Bagaimana dengan keadaan orangtua Alana?
Comments