Hendry selaku kuasa hukum PT LEMBAGA TBK tiba dihadapan Celina sehari setelah mendapatkan telfon dari klien VIP nya itu. Dia sudah membawa segala macam berkas yang dibutuhkan oleh Celina .
" Saya ingin semuanya tetap atas nama saya, meskipun nanti takdir mengatakan saya harus mati muda.. Saya tidak akan mewariskan harta peninggalan Mama kepada mereka "
Ucap Celina dengan pandangan kosong, Hendry mengangguk mengerti.
" Berikan seluruh harta ini kepada yayasan jika kelak saya meninggalkan tanpa keturunan "
" Baik Nona Celina , saya akan menulis semua wasiat yang anda inginkan " Jawab Hendry membuat Celina tersenyum tipis.
" Terimakasih Pak Hendry, Anda sudah banyak membantu saya"
Hendry membalas dengan senyuman ucapan terima kasih dari Celina .
>>>
Hari berganti hari, Upacara pernikahan antara Celina dan Marcell Siahaan sudah tiba. Seluruh staf PT LEMBAGA TBK hadir dalam acara tersebut, entah itu dari induk pusat ataupun dari anak perusahaan.
Acara itu digelar di salah satu hotel mewah berbintang lima.
Marcell Siahaan berjalan dengan gagah nya menaiki pelaminan, ia diapit oleh kedua orang tuanya. Di sana akan dilaksanakan ijab qobul dan dilanjutkan dengan resepsi pernikahan.
Raja Sujaknadan dan Maudi Dania serta Syafa Namata sudah hadir di sana, begitu pula dengan Dokter Andrew bersama kekasihnya, Nirmala.
Mereka hanya tinggal menunggu kedatangan mempelai wanita.
Celina yang memang sebelumnya meminta untuk di make up di lain tempat, tidak pernah ada yang menaruh curiga bahwa wanita itu berniat untuk tidak datang.
Dia sudah merencanakan untuk membuat heboh dan malu keluarga nya dan juga Marcell Siahaan .
Satu jam, dua jam... Seluruh undangan mulai gelisah. Sebab Celina belum juga datang. Marcell Siahaan sedikit cemas, apalagi dia mendapatkan kode dari Maudi Dania bahwa Celina tidak bisa dihubungi.
Tiba-tiba Hendry berdiri dengan ponsel melekat di pipi.
" Maaf semua nya, saya menerima telepon dari Nona Celina " Seru Hendry menambah kericuhan.
Maudi Dania dan Raja Sujakna segera menghampiri Hendry yang sangat mereka kenali.
" Mana.. Saya mau bicara dengan Celina " Raja Sujakna meminta ponsel Hendry, namun Hendry menolak.
" Nona Celina tidak ingin bicara dengan anda, tapi dia ingin bicara dengan semua orang disini "
Raja Sujakna dan Maudi Dania terkejut, mereka saling berpandangan satu sama lain.
" Kenapa Pa? Ma?" Syafa Namata ikut nimbrung, ia ingin tahu apa yang telah terjadi saat ini.
Hendry cepat ke bagian ekosistem, menyambung kan koneksi ponsel nya dengan sebuah laptop yang terhubung dengan layar monitor di area acara pernikahan.
Sememangnya acara tersebut menggunakan layar besar untuk menayangkan dokumenter pernikahan.
Dan layar tersebut kali ini digunakan oleh Celina untuk melakukan panggilan video.
" Hallo semuanya "
Sapa Celina ketika wajahnya muncul di layar besar layaknya layar tancap.
Para undangan secara alami bangkit dari duduknya, termasuk Marcell Siahaan . Pak penghulu yang sudah standby di depan sang pengantin pria , turut menyaksikan layar monitor.
" Saya Celina Andrafaha , Founder sekaligus CEO PT LEMBAGA TBK mengucapkan banyak terimakasih. Karena kalian Sudi menghadiri acara yang sebelumnya sangat saya impikan"
Tidak ada yang mengerti apa maksud tindakan Celina , mereka saling bertanya satu sama lain. Marcell Siahaan beserta keluarga besar Raja Sujakna bingung sekaligus panik.
" Dan juga saya minta maaf kepada Marcell Siahaan beserta keluarga besarnya, karena saya tidak ingin menikah dengan Marcell "
Marcell Siahaan terbelalak kaget, sang Ibu Milawarma reflek memegang tangan anaknya. Sedangkan Waryono nampak tenang dan berwibawa.
" Apa-apaan ini ?"
Marcell Siahaan mencari petugas ekosistem, ia meminta mikrofon supaya Celina mendengar suaranya.
" Hentikan semua ini Celina , jangan kau buat ini seperti lelucon " Seru Marcell Siahaan lantang.
Nirmala tersenyum tipis, sedangkan reaksi Dokter Andrew jauh berbeda. Dia bingung kenapa Celina justru tidak ingin menikah dengan Marcell Siahaan ketika dia dinyatakan tidak sakit?
" Aku tidak sedang bercanda Marcell, aku tidak ingin menikah dengan seorang laki-laki yang sudah menghamili adik tiri tunangannya "
Sontak semua orang langsung terkejut mendengar jawaban Celina . Keadaan berubah menjadi riuh, wajah Marcell Siahaan pucat pasi.
Syafa Namata menoleh ke arah Marcell Siahaan , kepalanya seakan ingin meledak. Sebab beberapa mata menoleh kepada dirinya.
Maudi Dania gegas menghampiri Marcell Siahaan , ia merebut mikrofon dari tangan si pengantin pria.
" Apa maksud mu Celina ??!! Jangan kurang ajar kau!! Cepat datang kesini !! Atau ku buat kau mati sekarang juga!!"
Maudi Dania hilang kendali, teriakan nya ditanggapi dengan senyuman miring.
" Ternyata itu yang sangat kau inginkan perempuan jalang!! Kau ingin aku mati " Nada bicara yang cukup tenang dan datar.
Namun sebenarnya tubuh Celina gemetar dan panas dingin.
" Cukup !!! Awas kau ya!!! Akan ku buat perhitungan dengan mu sekarang !!! Kau ada dimana anak sundel !!!!"
Maudi Dania sangat murka dirinya disebut perempuan jalang, dadanya berlonjak naik turun penuh emosi.
" Aku disini... "
Celina menyoroti ruang kerja nya dengan menggunakan camera belakang.
Maudi Dania tersengal-sengal, ia mencampakkan begitu saja mikrofon yang dipegangnya. Kemudian ia mengangkat dres panjang yang dikenakan supaya langkah kakinya lebih cepat.
Syafa Namata cepat mengikuti sang Ibu, dia tidak ingin berlama-lama di tempat itu. Dan lagi Syafa Namata ingin membuat perhitungan dengan Celina itu.
>>
Celina tersenyum getir, ia menarik nafas dalam-dalam. Kemudian bangkit dari duduknya.
Celina harus mempersiapkan diri untuk menghadapi peperangan ini. Dia akan melawan sampai titik darah penghabisan. Keluarga parasit itu harus mendapatkan balasan yang setimpal.
Mereka telah hidup enak tapi tetap saja tidak tahu diri. Maka Celina akan membuat mereka kembali ke habitat aslinya. Kemewahan yang mereka dapat akan Celina rampas tanpa ampun.
Celina turun ke lobby kantor, dia akan menghadapi para parasit itu di sana. Karena jika dibiarkan datang ke ruang kerja, takut nya akan merusak perabotan. Secara Celina tahu seperti apa jika Maudi Dania murka. Mikrofon seharga puluhan saja ia banting.
Setibanya di Lobby, Celina berpapasan dengan seorang office boy yang tempo hari bertemu dengan Celina di lift.
Pria yang terlihat bersih dan terawat layaknya orang kaya itu membungkuk hormat kepada Celina . Mungkin dia sudah tahu siapakah Celina sebenarnya.
" Kau ngapain disini ?" Tanya Celina , bukankah seluruh staf kantor sedang ada di acara pernikahan nya.
" Saya lembur Bu " Jawab nya sopan.
" Lembur?"
Celina baru tahu jika ada time lembur untuk para Office boy.
" Sama siapa kamu disini ?"
" Dua teman saya sedang menyapu di halaman, ada yang sedang membersihkan AC "
" Apa kamu memang tidak dianjurkan untuk datang ke pesta ku?" Celina terus bertanya.
" Kami diberikan pilihan Bu, kalau mau datang tidak apa-apa. Tapi kalau mau lembur dapat dobel P "
Celina mengangguk mengerti dengan penjelasan pria itu.
" Nah.. Itu dia"
Seru sebuah suara yang sangat dikenali oleh Celina , ternyata semua datang. Maudi Dania , Raja Sujakna, Syafa Namata , Marcell Siahaan beserta kedua orang tuanya.
Mereka seperti memang sengaja ingin mengeroyok Celina . Tidak mengapa, Celina tidak akan mundur. Dia akan menunjukkan taringnya sekarang juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Ass Yfa
apa Celine ditolong oleh ob itu
2024-07-26
0
Pasrah
semoga ada yg bisa menolong Celina ya
2024-06-24
0
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Hajar mereka Celine 👏👏👏
2024-05-17
0