Viora membuka pintu rumahnya dan mendapati seorang laki-laki berambut blonde tersenyum di hadapannya
Arsenio Andhara
Selamat siang . Aku Arsenio Andhara , baru pindah ke rumah sebelah hari ini
Viora Wijaya
Tetangga baru?
.
.
.
Viora Wijaya
[ Tetangga baru? ]
Viora Wijaya
//pikir Viora bingung
Viora Wijaya
[ hanya cowok itu sendiri yang pindah ke rumah sebelah]
TING TONG
Arsenio Andhara
Tunggu sebentar!
KRIIIET
Arsenio Andhara
Oh, kau Viora ya dari keluarga Wijaya,kan?
Seseorang berambut blonde membuka Viora pintu
Arsenio Andhara
Ada apa datang kesini?
Tanya Arsenio,nama anak laki-laki itu
Viora Wijaya
Ibuku menyuruhku datang kesini membawakanmu makanan
Viora Wijaya
Ia mengira kalau kau tidak sempat makan saat sedang mengurus semua barangmu kesini
Kata Viora sambil memberikan kotak bento pada Arsenio
Arsenio Andhara
Terimakasih, Viora! Bilang terimakasih juga pada ibumu sudah membuatkanku bento!
Seru Arsenio senang. Viora hanya tersenyum mendengarnya
Lalu Arsenio menatap kembali Viora
Arsenio Andhara
Bagaimana kalo kau masuk dulu?
Arsenio Andhara
Aku bisa membuatkanmu teh, kebetulan semua alat-alat pemanas teh dan kopi sudah di keluarkan dari kardus
Viora Wijaya
Eh?
Viora membelalakkan matanya
Viora Wijaya
Boleh? Apa aku tidak menggangu?
Arsenio Andhara
Kebetulan aku sedang tidak membereskan barang-barangku. Masuklah . Di dalam memang agak berantakan
Viora tidak dapat menolak. Kebetulan dia penasaran dengan rumah yang sudah bertahun-tahun tidak di huni . Banyak sekali orang-orang di sekitar tempat ia tinggal mengatakan bahwa rumah yang di tempati Arsenio sekarang ini berhantu
Viora Wijaya
Rumah yang bagus
Kata Viora sambil menerima secangkir teh yang di berikan Arsenio
Viora Wijaya
Kau tinggal sendirian?
Arsenio Andhara
Ya. Orangtuaku sudah lama meninggal , jadi aku hidup sendirian dari warisan orangtuaku dan bantuan beberapa orang saudara
Jelas Arsenio
Viora tersedak
Viora Wijaya
M-maaf . Aku tidak tahu-
Arsenio Andhara
Tidak apa-apa . Kau kan tidak tahu
Viora berusaha mengganti topik pembicaraan setelah hening beberapa lama
Viora Wijaya
Umm, kau senang membaca buku , ya?
Katanya sambil menunjuk pada rak buku yang di penuhi buku-buku tebal
Arsenio Andhara
Ya. Kebanyakan buku novel misteri dan buku tentang urban legends dan sejenisnya
Viora Wijaya
Oh,ya? Tapi kau juga tertarik dengan urban legends ?
Arsenio Andhara
Sangat tertarik. Aku menyenangi tentang hal-hal yang tidak masuk di akal manusia , tetapi sebenarnya memang terjadi di antara kita
Arsenio Andhara
Seperti misalnya legenda tentang Kuchisake Onna dan sejenisnya, yang benar-benar ada
Viora Wijaya
Itu cuma cerita karang
Arsenio Andhara
Dulu pernah terjadi kemunculan Kuchisake Onna di beberapa wilayah , meski dalam versi masing-masing
Viora Wijaya
Tapi Kuchisake Onna benar-benar tidak ada!
Debat Viora . Tiba-tiba menurunkan suaranya
Viora Wijaya
Err, maaf sekali lagi....
Arsenio tertawa
Arsenio Andhara
Tidak apa-apa , aku senang bisa berbicara dengan cewek cantik sepertimu
Arsenio Andhara
Kesempatan sekali seumur hidup
Viora Wijaya
Err-..... Terimakasih
Gumam Viora tak yakin, rona merah menghiasi wajahnya
Viora Wijaya
Ah. Aku harus segera pulang. Terimakasih teh nya , Arsenio!
Comments