Knop pintu itu bergerak dan membuka lebar pintunya. memperlihatkan dua orang pria di sana. Wajah nya tak jelas karna lampu kamar Luna mati dan gelap.
Kedua pria itu mendekat. Samping kiri nya sedikit terlihat, itu adalah wajah ayahnya pecutan yang ada di pipi serta tangan Luna. itu semua ulah ayahnya.
Plak
Satu tamparan lagi dibuat oleh ayah nya. Cukup sudah Luna menahan semua nya lebih baik, ia di bunuh sekalian dari pada menanggung rasa sakit yang selama ini menimpanya.
Pria yang berdiri disamping ayah nya itu tersenyum smirk. Menyaksikan siksaan yang ayah nya sendiri berikan kepada anaknya.
Kain yang membekap mulut Luna itu di lepaskan perlahan oleh Ayah nya namun tidak dengan ikatan tali di tangan serta kakinya.
Aaron [Ayah Luna]
Ikutlah dengan nya!
*sembari menjambak kasar rambut Luna
Luna
Akhh-lepaskan aku tidak mau
*mencoba memberontak agar lepas dari jambakan
Luna
Lepaskan! akhh ... sakitt, aku tidak mau ikut denganmu. lepaskan!
Luna
lepaskan! Aku membenci mu ayah, aku sangat membencimu aku berjanji akan membalas semua ini, kau akan mati
*tangisnya
Luna terus menangis. Sehingga dirinya tidak bisa memberontak sedikit pun. tangan nya masih di seret keluar oleh Pria itu
Ayahnya nya hanya menyaksikan dimana putri satu satunya ditarik kasar oleh pria itu.
Senyuman smirk terukir diwajah nya. Dirinya puas dengan harta yang sudah dia dapatkan dengan menjual Luna.
Comments
Namia park
tega sekali menjual anak sendiri
2024-03-28
1
Yayang Amri
lanjut semangat
2024-03-27
1
Laurena Imelya
lanjut dong kak plis dan semangat
2024-03-27
1