**Dou Zhun mencari seseorang di sekitar hutan**
Dou Zhun akhirnya kembali ke rumahnya dengan wajah murung. Dia mencoba menenangkan diri dengan mencari makanan terlebih dahulu. Setelah mengisi perutnya, dia kembali ke kamarnya dan tidur, berharap ketika bangun semua itu hanya mimpi buruk, dan ponsel serta sinyal TV-nya kembali bisa digunakan.
Di Kota Vrede yang dekat dengan Hutan Kematian, warga dan para kultivator sedang heboh membicarakan suara menggelegar yang berasal dari hutan tersebut. Penguasa Kota Vrede mendengar suara itu dan mencoba menenangkan warga serta petualang di kotanya dengan memberikan pengumuman di balai kota. Dia menawarkan quest khusus untuk penyelidikan ke dalam Hutan Kematian kepada guild petualang dan klan besar di kota.
Siapapun yang berhasil mengetahui asal dari suara tersebut dan melaporkannya kepada penguasa kota akan diberi hadiah 100.000 Kristal Energi tingkat tinggi dan 1 juta Koin Emas sebagai imbalannya.
Karena pengumuman tersebut, banyak petualang yang biasanya hanya memasuki hutan sampai perbatasan batas aman, kini mencoba menjelajah lebih dalam ke Hutan Kematian. Hutan tersebut berisikan monster-monster yang sangat menakutkan, sehingga mereka harus ekstra hati-hati agar tidak salah melangkah dan menemui kematian karena keserakahan.
**Pagi Selanjutnya**
Dou Zhun bangun dan membuka matanya, berharap ponsel dan TV-nya kembali memiliki sinyal. Namun, ketika dia membuka ponselnya dan melihat sinyalnya masih tanda silang, dia menghela napas dan mengutuk.
"Sial, ternyata ini bukan mimpi," katanya sambil mencubit pipinya sendiri. "Haaah, sepertinya aku harus pasrah dengan keadaan ini. Toh aku sudah menyiapkan segalanya di rumah. Apa yang harus aku khawatirkan? Mungkin paling buruk aku mati dimakan binatang buas yang memaksa masuk ke rumahku."
"Mungkin lain kali aku keluar, aku akan membawa pisau dan peralatan yang berguna untuk melawan binatang buas. Aku juga perlu mencari makanan dan seseorang untuk bertanya, atau memasang tanda bantuan di sekitar hutan dekat rumahku untuk memberitahukan keberadaanku. Mungkin nanti ada yang melihat tanda tersebut dan datang ke sini menemukanku."
"Aku bisa meminta tolong kepada mereka untuk membelikanku stok makanan yang mulai habis atau setidaknya memberitahukan di mana aku berada saat ini," pikir Dou Zhun. "Menurutku, tempat ini tidak terlalu buruk. Cukup sejuk dan nyaman, udaranya pun sangat bagus, tidak seperti di kota yang penuh polusi dan sesak dengan orang-orang. Tempat ini cukup luas, anggap saja sedang liburan atau berkemah di hutan."
Dou Zhun mulai menerima keadaan dan mencoba menghadapi kenyataan yang terjadi. Walau dia masih belum mengetahui tempat apa ini atau di mana dia berada saat ini, sambil tidur di kasurnya, dia memikirkan langkah apa yang harus diambil ke depannya dan barang serta persiapan apa yang nanti dia bawa untuk besok.
Di kedalaman hutan, ada rombongan petualang yang sedang bertarung dengan monster. Lokasinya cukup jauh dari rumah Dou Zhun, berada di luar area batas energi kehidupan yang dipancarkan oleh rumahnya. Mereka berada cukup dekat dengan perbatasan area energi rumah Dou Zhun.
Saat para petualang itu bertarung dengan monster besar yang memiliki capit dan gigi besar, mirip kepiting raksasa dengan duri hitam di sekelilingnya berukuran sebesar mobil, mereka kelelahan. Setengah dari pasukan mereka terbunuh, dan yang tersisa memiliki luka parah. Untungnya, mereka juga berhasil melukai monster tersebut dengan parah hingga monster itu pergi.
Ketika mereka hendak pergi, salah seorang dari rombongan melihat cahaya yang biasanya hanya ada di pintu keluar Hutan Kematian. Mereka melihat ke atas dan melihat monster raksasa yang sangat besar di tempat tersebut, namun tidak lama kemudian monster itu menghilang.
"Lihat, ada cahaya matahari di sebelah sana," kata salah satu dari mereka.
Mereka berdiskusi terlebih dahulu sebelum mencoba memasukinya, takut itu adalah jebakan yang dibuat monster itu untuk menarik mereka ke sana dan menyebabkan kematian mereka. Akhirnya, mereka semua memutuskan memberikan tanda di lokasi itu dengan jimat penanda lokasi. Kondisi mereka tidak memungkinkan untuk pergi ke sana. Mereka harus kembali, menguburkan teman-teman mereka yang meninggal, menyembuhkan yang terluka, dan memulihkan tenaga mereka terlebih dahulu.
---
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Mahlubin Ali
semua aja lu pakai huruf pertama kapital. lu aihhh lu pas SD di ajarin penempatan huruf kapital kagak sih astaga
2024-06-18
0
Mahlubin Ali
Lu ga pernah baca novel kah?
Lu paham percakapan/ dialog 100% dari " diakhiri dengan " juga. "........" bukan malah "...... udh itu doang kan ga paham, mending lu ga di gabung² dan tulisan lu rapih, lah ini masih berantakan tapi masalah sepele seperti tanda kutip dan sebagainya aja masih rancuh
2024-06-18
1
Mahlubin Ali
hah gimana gimana? itu yg dialognya yg mana??
2024-06-18
0