Tidak apa-apa mbok..aku tidak akan terpengaruh dengan cerita mbok kalau memang tuan muda Arsen sudah memilki kekasih.."
Liana tau mbok Mirna memang enggan cerita karena akan membuatnya sedih nanti.
"Mungkin jika aku dengar ceritanya mbok, kan aku bisa membantu tuan Arsen kembali pada kekasihnya...benarkan mbok." Liana berusaha membujuk mbok Mirna supaya bisa cerita.
Tapi ternyata kalimat Liana justru membuat kaget perempuan baya itu. Masa ada seorang istri yang rela melepaskan suaminya dengan wanita lain.
"jangan bingung mbok..aku dan tuan muda memang menikah kontrak saja..kami bukan sepasang kekasih yang saling cinta..jadi..gak apa-apa kalau mbok mau cerita." kata Liana lagi meyakinkan.
Liana memang merasa penasaran dengan Arsen saat tadi pria yang di panggil tuan muda itu marah besar padanya padahal dia hanya sekedar minta pertolongan kecil saja.
Ditambah lagi Liana punya harapan besar untuk sembuh. Tapi jika dia ingin sembuh berarti gadis itu siap bercerai dengan Arsen. Karena syarat yang diminta Arsen pada Tuan besar Miller itu adalah perceraian jika Liana kelak sembuh kembali.
Toh mereka juga tak saling cinta. Mumpung memang belum terlalu jauh mereka melangkah, jadi jikapun ada perceraian itu jalan terbaik, sebelum saling menyakiti dan menghancurkan.
Liana telah memilih, biarlah dia menjadi janda yang penting matanya bisa melihat lagi. Arsen memang menikahinya hanya untuk menafkahi hidupnya yang tidak akan bisa lagi bekerja.
Kejadian naas yang menimpa Liana adalah murni kecelakaan yang disebabkan oleh Arsen sendiri. Mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi ditambah minuman keras yang dia konsumsi membuatnya tak fokus malam itu. Akibatnya Arsen menabrak seorang penyeberang jalan yakni Liana Mikha Smith.
Akibat tabrakan itu kondisi Liana luka parah di bagian kepala. Tubuhnya terpental dan membentur beton pembatas jalan.
Yang terjadi adalah putusnya saraf belakang mata atau istilah dokter Nervus Optikus.
Menurut dokter Liana bisa sembuh dengan sendirinya tapi dalam waktu yang sangat lama.
Akan tetapi jika si pasien mampu menekan emosi,tanpa terganggu hal-hal menyakitkan maka hormon positif akan memicu pertumbuhan sel-sel baru dalam tubuh termasuk sel saraf otak yang rusak.
Karena nya dia ingin mengukur kekuatan hatinya sejak dini. Semua orang kan berhak memilih cara sendiri untuk meraih bahagia.
"Baiklah nyonya..tapi janji jangan sedih kalau mbok cerita yah.." Kalimat mbok Mirna seperti seorang ibu yang sedang membujuk anaknya.
"Iyah mbok.." Liana membalas sambil tersenyum manis.
Beberapa detik berlalu. Sampai mbok Mirna buka suara.
"Tuan muda memang memiliki kekasih...namanya non Rebecca..dan tuan muda sudah sering membawa nona Rebecca kesini. Taman bunga ini juga tempat favorit kekasihnya tuan muda...jadi sebenarnya non Rebecca dan tuan muda sudah sejak lama berpacaran...." mbok Mirna berpikir sejenak. "hmm...kira-kira empat tahun kalau mbok gak lupa.." sambung nya lagi.
Mbok Mirna memandang nyonya mudanya seperti mencari sesuatu di wajah cantik gadis itu. Sesaat kemudian dia tersenyum, entah apa yang dipikirkan perempuan baya itu.
Mungkin karena tidak nampak kesedihan di wajah Liana, mbok Mirna sedikit lega.
Entah mengapa perempuan baya ini merasa sedih memikirkan nyonya mudanya ini padahal baru kali ini mereka bertemu.
Mungkin kah karena saat ini Liana cacat. Atau karena gadis itu tak mendapatkan cinta Arsen. Tanpa alasan jelas yang pasti mbok Mirna merasa bersimpatik dengan nyonya mudanya ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Epin'k
👍👍👍👍👍
2024-04-04
1
Laura Barón
Thor, cerita ini bikin aku ketagihan membacanya 👍
2024-03-23
1