Di sebuah perpustakaan yang sangat mewah dan luas, yang terletak di jantung ibu kota Perancis.
Claire Richard
(Sedang membaca buku)
Cia ini memang dari dulu suka sekali membaca buku apalagi novel, makannya jangan kaget kalau ia betah sekali di perpus karena saking sukanya ia sampai membuat ibu perpus pusing karena suka sekali lupa waktu tapi karena sudah terbiasa ya sudahlah bukan urusannya lagi.
Padahal, sedang asik² membaca. ponsel miliknya tiba² saja berbunyi.
Kring .. kring
Claire Richard
[Daddy]
Langsung saja Cia menaruh bukunya, dan segera mengangkat ponselnya.
Claire Richard
Ha--
Dylan Richard. D
Pulang ke korea sekarang juga!
Claire Richard
Aku sedang sibuk.
Dylan Richard. D
Pulang sekarang!
Claire Richard
Aku tidak mau
Dylan Richard. D
Claire Richard!
Dylan berteriak dengan keras
Claire Richard
Ya ampun Daddy yang terhormat, kenapa kau berteriak seperti itu? Kau tidak malu pada umur dad?
Dylan Richard. D
Daddy tidak perduli, kamu sudah lulus bukannya pulang malah keluyuran disana
Claire Richard
Cia habis ambil piagam tadi di TU dad, memang sudah kepikiran pulang besok pagi kok
Dylan Richard. D
Alasan saja kau ini, kalau daddy bilang pulang²!
Cia yang tadinya ingin mengumpat Daddy Dylan, terpaksa mengurungkan niatnya karena banyak mahasiswa lain di perpus.
Claire Richard
Ck, iya
Dylan Richard. D
Bagus kalau gitu--
Tut .. Tut.
Dylan menatap ponselnya yang ternyata sudah di matikan oleh putrinya.
Dylan Richard. D
Claire Richard ...
Dylan Richard. D
Kalau saja kau bukan anakku dah aku buang kau!
Dylan berteriak dengan keras mengumpat putrinya karena sudah berani mematikan ponselnya secara sepihak.
Sementara itu di tempat lainnya, Cia yang sudah tidak mood memilih untuk mengembalikan buku² ke dalam rak.
Claire Richard
Ck, selalu saja seperti itu
Cia menendang rak buku di depannya
Claire Richard
Aw ... Shit
Cia mengusap kakinya yang terasa sangat sakit
Dengan tertatih tatih Cia pun mengambil tas nya yang di meja dan berjalan keluar dari kampus
Claire Richard
Sepertinya gue naik taksi saja
Beberapa menit kemudian, salah satu taksi berhenti di depanku dan membawa ia pergi.
Saat taksi mulai berjalan, Cia menghubungi vincent selaku bodyguard kepercayaan daddynya untuk menjaganya selama di perancis.
Claire Richard
Halo Vincent! ❄️
Bodyguard
Halo nona, ada yang bisa saya bantu nona?
Claire Richard
Saya minta kamu bawa mobil saya yang di Sorbonne university ❄️
Bodyguard
Ma-maaf Nona, tapi saya ...
Claire Richard
Tapi apa? Apa kamu mau saya pecat! ❄️
Claire berteriak dengan keras
Bodyguard
Ti-tidak Nona, jangan pecat saya Nona ...
Claire Richard
Kalau begitu kerjakan! ❄️
Bodyguard
Baik Nona [Memang anak keluarga Richard]
Tut .. Tut
Cia segera menutup ponselnya
Sudah jadi rutinitas bagi seorang Cia untuk selalu bersikap tegas dan dingin kepada bawahannya, karena baginya sikap seperti itu sangatlah penting jika tidak seperti itu bisa-bisa ngelunjak dan ia dipermainkan bukannya ia tidak punya hati tapi Cia tidak ingin mencium bau penghianatan.
Claire Richard
Aish ... Tiba-tiba kepala ku pusing.
Cia langsung merebahkan diri di kursi mobil.
Tidak lama baru saja mau memejamkan mata, ponsel miliknya tiba-tiba saja bergetar.
Claire Richard
Ck
Cia berdecak kesal
Cia segera mengecek ponselnya yang ternyata ada satu notif pesan masuk dari daddynya.
CHAT ROOM
"Daddy"
Dylan Richard. D
Daddy hanya mau memberitahu, jika besok pagi kakak dan kakak ipar mu beserta ponakan akan datang ke rumah
Dylan Richard. D
Makannya daddy pingin kamu pulang
Dylan Richard. D
Jennie juga sudah dad panggil untuk pulang malam ini
Claire Richard
Ya dad
REAL LIFE
Claire Richard
Pak bisa kita mampir ke mall d'e lucifer dulu?
Supir Taksi : Ta-tapi Non ...
Claire Richard
Saya akan tambahkan tarif nya 2x lipat dari tarif aslinya asalkan bapak mau mengantar saya
Supir Taksi : Baik Non silahkan tambahkan alamatnya Non
Claire Richard
Hm [Gue di lawan]
Cia sudah menambahkan alamat tambahan dan setelah alamatnya sudah ada, taksi pun segera menuju ke tujuan pertama.
Comments