Soulmate Is Destiny
Part 1 Rencana Pulang
Di sebuah perpustakaan yang sangat mewah dan luas, yang terletak di jantung ibu kota Perancis.
Claire Richard
(Sedang membaca buku)
Cia ini memang dari dulu suka sekali membaca buku apalagi novel, makannya jangan kaget kalau ia betah sekali di perpus karena saking sukanya ia sampai membuat ibu perpus pusing karena suka sekali lupa waktu tapi karena sudah terbiasa ya sudahlah bukan urusannya lagi.
Padahal, sedang asik² membaca. ponsel miliknya tiba² saja berbunyi.
Langsung saja Cia menaruh bukunya, dan segera mengangkat ponselnya.
Dylan Richard. D
Pulang ke korea sekarang juga!
Claire Richard
Aku sedang sibuk.
Dylan Richard. D
Pulang sekarang!
Claire Richard
Aku tidak mau
Dylan Richard. D
Claire Richard!
Dylan berteriak dengan keras
Claire Richard
Ya ampun Daddy yang terhormat, kenapa kau berteriak seperti itu? Kau tidak malu pada umur dad?
Dylan Richard. D
Daddy tidak perduli, kamu sudah lulus bukannya pulang malah keluyuran disana
Claire Richard
Cia habis ambil piagam tadi di TU dad, memang sudah kepikiran pulang besok pagi kok
Dylan Richard. D
Alasan saja kau ini, kalau daddy bilang pulang²!
Cia yang tadinya ingin mengumpat Daddy Dylan, terpaksa mengurungkan niatnya karena banyak mahasiswa lain di perpus.
Dylan Richard. D
Bagus kalau gitu--
Dylan menatap ponselnya yang ternyata sudah di matikan oleh putrinya.
Dylan Richard. D
Claire Richard ...
Dylan Richard. D
Kalau saja kau bukan anakku dah aku buang kau!
Dylan berteriak dengan keras mengumpat putrinya karena sudah berani mematikan ponselnya secara sepihak.
Sementara itu di tempat lainnya, Cia yang sudah tidak mood memilih untuk mengembalikan buku² ke dalam rak.
Claire Richard
Ck, selalu saja seperti itu
Cia menendang rak buku di depannya
Claire Richard
Aw ... Shit
Cia mengusap kakinya yang terasa sangat sakit
Dengan tertatih tatih Cia pun mengambil tas nya yang di meja dan berjalan keluar dari kampus
Claire Richard
Sepertinya gue naik taksi saja
Beberapa menit kemudian, salah satu taksi berhenti di depanku dan membawa ia pergi.
Saat taksi mulai berjalan, Cia menghubungi vincent selaku bodyguard kepercayaan daddynya untuk menjaganya selama di perancis.
Claire Richard
Halo Vincent! ❄️
Bodyguard
Halo nona, ada yang bisa saya bantu nona?
Claire Richard
Saya minta kamu bawa mobil saya yang di Sorbonne university ❄️
Bodyguard
Ma-maaf Nona, tapi saya ...
Claire Richard
Tapi apa? Apa kamu mau saya pecat! ❄️
Claire berteriak dengan keras
Bodyguard
Ti-tidak Nona, jangan pecat saya Nona ...
Claire Richard
Kalau begitu kerjakan! ❄️
Bodyguard
Baik Nona [Memang anak keluarga Richard]
Cia segera menutup ponselnya
Sudah jadi rutinitas bagi seorang Cia untuk selalu bersikap tegas dan dingin kepada bawahannya, karena baginya sikap seperti itu sangatlah penting jika tidak seperti itu bisa-bisa ngelunjak dan ia dipermainkan bukannya ia tidak punya hati tapi Cia tidak ingin mencium bau penghianatan.
Claire Richard
Aish ... Tiba-tiba kepala ku pusing.
Cia langsung merebahkan diri di kursi mobil.
Tidak lama baru saja mau memejamkan mata, ponsel miliknya tiba-tiba saja bergetar.
Cia segera mengecek ponselnya yang ternyata ada satu notif pesan masuk dari daddynya.
Dylan Richard. D
Daddy hanya mau memberitahu, jika besok pagi kakak dan kakak ipar mu beserta ponakan akan datang ke rumah
Dylan Richard. D
Makannya daddy pingin kamu pulang
Dylan Richard. D
Jennie juga sudah dad panggil untuk pulang malam ini
Claire Richard
Pak bisa kita mampir ke mall d'e lucifer dulu?
Supir Taksi : Ta-tapi Non ...
Claire Richard
Saya akan tambahkan tarif nya 2x lipat dari tarif aslinya asalkan bapak mau mengantar saya
Supir Taksi : Baik Non silahkan tambahkan alamatnya Non
Claire Richard
Hm [Gue di lawan]
Cia sudah menambahkan alamat tambahan dan setelah alamatnya sudah ada, taksi pun segera menuju ke tujuan pertama.
Part 2 Membeli hadiah
Segera setelah sampai Cia segera masuk ke lantai dua, di mana barang-barang branded berada.
Pintu lift pun terbuka dan ia pun keluar
Claire Richard
Kemana dulu ya? eum ...
Cia sedang berfikir untuk ke tempat mana dulu ia harus datangi.
Claire Richard
Sepertinya gue tau
Sepertinya Cia sudah mengetahui ia akan mendatangi tempat mana saja, segera lah Cia berjalan ke tempat tujuannya satu persatu.
Pegawai
Selamat datang di tempat kami Nona
Wanita agak tua mungkin seumuran dengan bibi Hani berjalan mendatangi Cia dan langsung saja memperlihatkan senyum ramahnya.
Pegawai
Lagi cari apa ya kak?
Claire Richard
Klu buat kado pernikahan bagusnya apa ya? ❄️
Pegawai
[To the point sekali dan kenapa aura sekitar jadi dingin ya]
Pegawai itu langsung menggelengkan kepala nya untuk menghapus pikiran tersebut.
Pegawai
Kebetulan sekali kaka .. dateng di waktu yg sangat tepat, toko kami sedang ada beberapa barang pengeluaran terbaru saya yakin sekali Nona pasti akan menyukainya.
Pegawai itu bercerita dengan sangat penuh antusias.
Claire Richard
Boleh saya liat dulu barangnya? ❄️
Pegawai
Sangat boleh kak!, saya akan mengambil barangnya terlebih dahulu.
Beberapa saat kemudian, pegawai tersebut sudah kembali dengan banyak sekali barang yang dia bawa dan langsung menyimpannya di kursi pojok kiri.
Pegawai
Nah ini tas baru saja tiba kemarin malam
Pegawai tersebut terus memperlihatkan barang² yang dia bawa.
Sedangkan Cia hanya memperhatikan dan menilai
Claire Richard
Oke .. Stop! ❄️
Pegawai
Ma-maafkan saya Nona ..
Cia menghela nafasnya dengan berat.
Claire Richard
Tolong bungkus yg dua kamu perlihatkan pertama pada saya tadi ❄️
Claire Richard
Berapa semua totalnya? ❄️
Cia memberikan golden card
Claire Richard
Saya minta di bungkus sebagus mungkin, dan kirim ke alamat ini! ❄️
Cia berjalan keluar dari toko.
Pegawai
Ad yang bisa saya bantu?
Claire Richard
Saya ga bisa lama² bisa perlihatkan jam pengeluaran terbaru? ❄️
Pegawai tersebut memperlihatkan dua model jam mewah.
Pegawai
Ini kebetulan baru dateng tadi siang Nona
Claire Richard
Oke, saya ambil dua² nya ❄️
Claire Richard
Kirim saja ke alamat ini ❄️
Pegawai tersebut membungkuk saat Cia berjalan keluar toko melewatinya.
Ponsel miliknya tiba-tiba berbunyi
Cia mau mengangkat ponselnya. Namun karena terlalu fokus mencari ponselnya di dalam tasnya, Cia bertabrakan dengan seorang pria.
Ponsel yang sudah ada di genggamannya jatuh dan pecah.
Saking kesalnya Cia pun berdiri dan menghadap cowok tersebut.
Claire Richard
Ganti rugi! ❄️
Laki laki itu menatap Cia datar. Laki laki itu melihat ke pakaian kerjanya dan ternyata kopi yang dipegangnya tumpah ke bajunya.
Ryco Williams
Anda gak lihat baju saya jg kotor! ❄️
Claire Richard
Lalu, salah saya? Anda yg salah kok jalan sambil minum kopi! ❄️
Ryco Williams
Dasar cewek gila! ❄️
Daripada diteruskan lebih baik ia segera keluar dari mall ini dan jika sudah sampai rumah ia akan meminta pembantu agar mencucikan bajunya.
Claire Richard
Apa anda bilang! ❄️
Cia berteriak dengan keras
Ryco Williams
Cewek gila! ❄️
'Cewek gila katanya, amarah Cia tidak terkendali membuatnya semakin kesal.
Claire Richard
Dasar Brengsek!
Saking kesalnya dia melempar heels nya, dan sialnya malah jatuh ke lantai satu.
Claire Richard
Sial ... Sial .. Sial ...
Cia pun berjalan ke lift untuk ke lantai satu dengan menghentakkan kakinya kesal.
Sementara di sisi lain laki laki tadi masih bisa mendengarkan umpatan Cia walau sudah jauh dan tanpa sadar ia sedikit tersenyum.
Ryco Williams
Gadi bodoh! ❄️
Claire Richard
Ya Ampun sepatu gue ...
Sesampainya di lantai satu Cia langsung mengambil sepatunya tersebut dan memakainya.
Claire Richard
Jadi males gue jln² lagi! lebih baik gue langsung ke bandara makan mah gampang lah bisa di pesawat.
Cia pun bergegas ke bandara dengan taksinya.
Part 3 Bandara F.N
Setelah check-in dan pemeriksaan pasport, ia menuju ruang tunggu di dekat boarding gate.
Cia langsung saja duduk dan memindahkan Tasnya di sampingnya.
Claire Richard
Kenapa harus nunggu sih! males banget gue .
Claire Richard
Kalau tau gini, gue pakai pintu doraemon aja.
Pengumuman yang di tunggu-tunggu akhirnya ada juga saking semangatnya, Cia menjinjing tasnya dan buru-buru menuju pesawatnya.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih enam jam lamanya, akhirnya pesawatnya landing dan sampai juga di bandara South Area yang berada di Korea barat daya yang terkenal dengan kecanggihannya.
Claire Richard
Ah akhirnya gue sampai juga di korea.
Sudah lama sekali ia tidak menghirup udara Korea rumahnya sedari tk mungkin sekitar 6 tahunan ia kuliah di Perancis dan terpisah dengan keluarganya.
Claire Richard
Oh iya tas gue
Cia pun segera ke tempat conveyor belt, untuk mengambil tasnya.
Ternyata di sana bukan hanya ia sendiri yang sedang menunggu tasnya lewat ada seorang wanita cantik yang mungkin umurnya lebih tua darinya yang sedang membelakanginya.
Claire Richard
[Aish, mana sih tas gue?!]
Ku Tatap setiap tas atau koper yang melewatiku.
Tiba saatnya sebuah tas melewatiku. Yapps! Itu tas milik nya.
Claire Richard
[Untung saja gue msh bisa menahan diri untung tidak membakar bandara ini jika tas gue hilang]
Baru saja Cia hendak melangkah, ia mendengar teriakan dari belakangnya memanggil namanya.
Ia langsung menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang memanggil namanya.
Seorang wanita cantik dengan tubuh yang sexy, berjalan dengan sangat elegan menghampiri adiknya.
Jasmine Richard
Hai sayang
Jasmine mencium pipi adiknya dengan sangat lembut
Jasmine Richard
I Miss you so much
Jasmine kembali mencium pipi adiknya yang sebelahnya tanpa rasa risi di lihat oleh orang lain
Sedangkan Claire atau Cia hanya mematung melihat kakaknya di hadapannya
Jasmine Richard
You not miss me sister?
Jasmine mengerucutkan bibirnya.
Jasmine terkejut karena tiba-tiba adiknya mau memeluknya padahal niatnya hanya bercanda, ia pun terkejut biasanya adiknya itu anti untuk berpelukan.
Claire Richard
I Miss you too eon
Jasmine merasa hatinya menghangat melihat adiknya sudah dewasa dan jauh berbeda dari dulu dia kenal.
Jasmine Richard
(Mengusap rambut Cia dengan penuh kasih)
Sedangkan Cia, semakin nyaman di pelukan kakaknya ia semakin tidak ingin melepaskannya.
Claire Richard
Eon boleh aku bertanya sesuatu?
Jasmine Richard
Tentu saja, apa yang ingin kau tanyakan?
Jasmine Richard
Tapi sebelum itu, lepaskan dulu kita harus PULANG!
Claire Richard
Ck, kau ini sangat galak sekali.
Jasmine Richard
Bodo amat, ayo pulang!
Jasmine menarik pergelangan tangan adiknya ke area depan bandara untuk menaiki taksi namun, di luar sudah ada bodyguard yang menunggu mereka.
Para Bodyguard
[Membungkuk hormat]
Para Bodyguard
Selamat pagi Nona
Jasmine Richard
Dimana mobilnya? ❄️
Para Bodyguard
Sudah di depan Nona mari ikut saya ... [Nona jasmine itu tipe anak yg tidak suka basa basi ya]
Claire Richard
Jangan berbicara sama ARWAH! Paham?! ❄️
Cia berbicara sangat keras
Para Bodyguard
P-p-paham Nona ...
Claire Richard
Jawab itu yang TEGAS kau cowok bukan! ❄️
Para Bodyguard
Siap paham Nona
Mereka menjawab dengan tegas karena ketakutan dengan Nona Claire, mereka jadi paham untuk lebih berhati hati dalam bertindak.
Cia membuang permen karetnya
Sesampainya di sebrang bandara mereka langsung masuk ke dalam mobil yang telah di siapkan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!