BAB 13

Akhirnya dia menerima Vika untuk jadi istri barunya. Tapi ternyata, keputusan mereka untuk menikah ini membuat semua menderita. Baik dari Vika sendiri, Evan, bahkan Ersya yang menjadi korban di sini. Bahkan Ersya menjadi korban terparah di sini.
Evan sendiri tidak tahu sama sekali jika selama tiga bulan ini, Vika memperlakukan Ersya dengan buruk. Dia terlalu sibuk dengan dunianya sendiri, menyibukkan dirinya dengan bekerja dan terus bekerja, sampai Ersya yang masih kecil dia abaikan. Karena dia berfikir, Ersya masih punya asisten-asisten di rumah yang selalu bisa bersamanya setiap waktu. Dan juga sekarang ada Vika, yang menjadi ibu sambungnya.
Ersya pasti sudah tidak kesepian lagi, pikirnya. Dia tidak tahu saja, setiap Vika bertemu Ersya, tangannya yang sangat ringan itu membuat lebam-lebam biru di sekujur tubuh Ersya. Di bagian yang tentu tak terlihat dari pandangan Evan.
Pernah Ersya menangis sesenggukan karena Vika merusak semua mainan kesukaannya, gara-gara Ersya memanggilnya mama. Karena Ersya terus-terusan menangis, Vika yang terganggu sekali dengan suara tangisan Ersya lalu menguncinya di kamar mandi.
Semua asisten rumah tangga di rumah ini sudah tahu apa yang Vika lakukan kepada Ersya. Tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena ancaman yang diberikan wanita gila itu.
Tak sedikit dari mereka yang mendapat penganiyaan juga dari Vika. Seperti menjambak rambut para pelayan, menampar mereka ketika apa yang dikerjakan oleh mereka tidak sesuai dengan harapan Vika, dan masih banyak lagi hal kejam lainnya. Sekejam itu Vika pada Ersya dan para asisten rumah tangga di sini, tapi tidak diketahui sedikitpun oleh Evan yang sibuk dengan dunianya sendiri itu..
Evano
Evano
Jangan lupa minum obat yang sudah diberikan Dokter Louis. Setelah itu kamu istirahat *ucap Evan dengan raut wajah yang datar seperti biasa. Dia lalu berjalan keluar kamar Vika, meninggalkan Vika begitu saja.
Vika hanya menatap kepergian Evan dengan tatapan kosong. Vika tau, kalau Evan yang ada di novel itu adalah seorang laki-laki yang terlihat dingin dari luar, tapi sebenarnya mempunyai hati yang sangat hangat.
Mungkin kesedihan yang dialaminya saat ditinggalkan oleh Zelma, mendiang istrinya membuat dia terlihat sangat dingin dan terkesan cuek itu. Bahkan, walau sekarang mereka sudah menjadi pasangan suami-istri, kamar tidur mereka berdua saja terpisah. Sebenarnya, ini adalah keinginan Vika si antagonis yang tidak mau sekamar dengan Evan. Evan yang tidak mau ambil pusing pun hanya bisa menyetujuinya saja.
Bahkan mereka hanya pernah tidur bersama sekali, dan melakukan malam pertama dengan suasana hati yang sangat buruk untuk pertama dan terakhir kalinya. Selebihnya, mereka tidak pernah tidur bersama lagi, dalam waktu tiga bulan ini. Lagi-lagi ini karena keinginan Vika yang takut kalau mereka akan mempunyai anak jika mereka satu kamar dan tidur bersama setiap hari. Vika belum siap jika itu terjadi.
Terpopuler

Comments

Hanifatul Laila

Hanifatul Laila

thor banyakin gambar nya dong , rasa baca novel biasa

2024-04-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!