#14
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Setelah mematikan ponsel nya,ranti duduk bersebelahan dengan ibu kartini sambil memijit-mijit keningnya. Ibu kartini memperhatikan gerak-gerik ranti
"kamu kenapa?apa sudah menelpon tiara?"tanya ibu kartini
"sudah ma....dia lagi dirumah sakit"jawab ranti
"apa...ngapain tiara dirumah sakit?"tanya ibu kartini bingung
"tadi dia nolongin orang yang lagi dikeroyok preman,jadi sekarang dia yang nganter orang itu ke rumah sakit"jelas ranti
"ya ampun.. tuh anak,apa ngak ada takutnya ya?"tanya ibu kartini sambil geleng-geleng kepala
"dirumah sakit mana?"tanya bu kartini
"dirumah sakit ZZ ma,apa kita suruh aja satria buat jemput tiara ya ma?"ucap ranti sambil memberi usulnya
"boleh juga tuh, coba kamu telpon adekmu itu"jawab ibu kartini
Ranti mencoba menelpon satria tapi sudah beberapa kali menelpon tetap belum juga diangkat satria,hingga pada ntah pada panggilan ke berapa satria pun mengangkat ponselnya
"iya mbak,ada apa?"tanya satria yang baru selesai mandi dan masih mengenakan handuk
"mbak mau minta tolong, tolong kamu jemput tiara dirumah sakit ZZ kan dekat sama apartemen mu"jelas ranti
"kenapa mesti satria yang jemput mbak?lagian ngapain dia kesana?"tanya satria bingung
"kan udah mbak bilang tadi,kalau kamu lebih dekat ke rumah sakit nya. Cepat bawa tiara kesini....tut....tuuut.." ucap ranti dan langsung memutuskan panggilan telponnya sebelum satria menjawab
"aaah....benar-benar wanita ini,buat kacau saja. Sudah tidak bisa mengerjainya malah aku yang dikerjai" gumam satria sambil mengambil jaketnya dan kunci mobil diatas meja
Satria menjalankan mobilnya menuju rumah sakit ZZ,sampai rumah sakit.... satria celingukan mencari orang yang mengerjainya siapa lagi kalau bukan tiara.
Sementara itu,mamanya randi sudah sampai dirumah sakit dan langsung menuju ruangan perawatan karena randi sudah dipindahkan keruang rawat inap,tiara masih menungguinya.
Tiara merasa sedikit lapar,dia hendak keluar untuk mencari makanan tapi tiba-tiba...
"air....uuuhuuk...uuuhuk...air"ucap randi yang terdengar serak
"ee...eh...bentar"jawab tiara sambil berjalan mendekati ranjang rumah sakit dan mengambilkan air yang sudah berada diatas meja dekat ranjang.
Tiara langsung membantu randi untuk minum,tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan menampakan mama randi. Tiara membaringkan kembali randi ke posisi semula,kemudian dia berbalik menghadap mama randi yang sudah duluan berada didekat mereka
"hallo buk....saya tiara,saya yang sudah menolong randi. Randi baru saja sadar,saya mau memanggil dokter dulu...sebentar ya buk" ucap tiara sopan
Mama randi hanya menganggukan kepalanya,ia lalu mendekatkan diri ke randi. Melihat wajah dan tubuh anaknya yang sudah tidak berbentuk lagi
"ya ampun ran....kenapa bisa seperti ini?"ucap mama randi sambil memegang jari jemari randi dan menangis disampingnya
"ini pasti perampokan,kita harus melaporkannya ke polisi"gumam mama randi
Suara pintu terbuka,tiara bersama dokter dan suster pun melangkah mendekati ranjang randi. Dokter memeriksa keadaan randi,sedangkan mama randi dan tiara berada di bawah ranjang sambil menunggu hasil pemeriksaan
"bagaimana keadaan anak saya dok"tanya mama randi
"lukanya cukup serius tapi tidak perlu khawatir,selama beberapa hari lagi luka-luka nya akan sembuh hanya saja luka jahitan dibagian tubuh dan tangannya akan berbekas."jelas dokter
bersambung
jangan lupa vote,like dan komentar nya sob....makasih😘😘😘😘***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 339 Episodes
Comments
Boru Girsang
nyungsep mungkin dibawah ranjang,😂😂😂
2025-04-08
0
Ina Maryana
waw bakalan seru nih ada saingan baru masuk
2021-09-18
1
Hasna Fatimah
nambah penggemartuh tiara, hebaat
2021-09-06
1